• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Sakit Kepala Pada Wanita, Ini Dia Penyebabnya

Artikel Sehat

IndoForum Newbie D
No. Urut
289675
Sejak
2 Nov 2021
Pesan
73
Nilai reaksi
0
Poin
6
Wanita sering kali mengeluhkan sakit kepala yang dialami, tapi sebagian dari mereka tidak mengetahui apa penyebab sakit kepala itu. Sakit kepala adalah rasa sakit yang berpusat di area kepala, kening, hingga leher belakang.

Sakit kepala biasanya dirasakan pada satu sisi atau kedua sisi kepala, ataupun terpusat di titik tertentu. Sensasi dari sakit kepala yang parah dapat berupa denyutan yang tajam atau rasa berat di kepala yang tidak tertahankan. Sakit kepala sendiri dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sesuai dengan penyebabnya.

Untuk mendapatkan penanganan yang baik, penting bagi kita mengetahui penyebab dari sakit kepala itu sendiri. Simak penjelasan mengenai sakit kepala, jenis-jenis, dan penyebabnya.

Kenali jenis-jenis sakit kepala
Sakit kepala pada wanita dapat kita kelompokan menjadi beberapa jenis yang sering dialami, seperti:

1. Sakit kepala primer
Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang disebabkan oleh aktivitas harian yang berlebihan dan membuat aktivitas kimiawi pada otak, saraf, dan pembuluh darah di sekitar kepala hingga leher. Namun, sakit kepala primer tidak menunjukan gejala penyakit yang parah atau keadaan yang serius.

2. Sakit kepala sekunder
Sakit kepala sekunder adalah rasa sakit kepala yang menyebabkan rasa nyeri dari titik saraf di kepala. Sakit kepala sekunder ini biasanya berasal dari penyakit yang ada dalam tubuh.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan sakit kepala sekunder adalah cedera kepala, sakit gigi, dehidrasi, infeksi telinga, dan stroke.

3. Sakit kepala jenis lainnya
Jenis sakit kepala lainnya yang sering dirasakan adalah migrain dan tension headache. Sakit kepala ini biasanya disebabkan oleh fluktuasi kadar hormon estrogen.

4 Penyebab sakit kepala pada wanita
Sakit kepala disebabkan oleh beberapa hal, antara lain yaitu faktor genetika, diet, dan perubahan hormon terutama pada hormon estrogen. Saat hormon estrogen mengalami peningkatan, wanita akan mengalami rasa sakit kepala. Berikut beberapa penyebab peningkatan hormon estrogen:

1. Menstruasi pada wanita
Wanita yang mengalami menstruasi akan mengalami peningkatan hormon estrogen dan penurunan progesteron sehingga mengalami sakit kepala.

2. Mengalami perimenopause dan menopause
Perimenopause dan menopause adalah dua fase yang akan dialami oleh setiap wanita. Dua hal ini akan membuat wanita mengalami keluhan sakit kepala dan migrain.

3. Proses kehamilan
Pada proses kehamilan, wanita akan mengalami peningkatan hormon estrogen. Terutama pada masa awal kehamilan hingga melewati trimester pertama.

4. Kontrasepsi oral dan terapi hormon
Wanita yang mengalami kenaikan hormon estrogen dari pil KB cenderung akan mengalami keluhan sakit kepala hingga migrain.

Penyebab sakit kepala pada wanita lainnya yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

1. Adanya faktor genetik sakit kepala
2. Terlambat makan dari waktu yang seharusnya
3. Tidur berlebihan atau kekurangan tidur
4. Tingkat cahaya yang terlalu terang
5. Suara keras yang mengganggu
6. Mencium aroma yang tajam dan tidak sedap
7. Konsumsi minuman beralkohol
8. Tingkat stres yang berlebihan
9. Konsumsi pemanis buatan
10. Konsumsi makanan tinggi MSG dan penambah rasa lainnya

Berikut adalah gejala dan tanda-tanda sakit kepala yang umum dirasakan, yaitu:

1. Timbulnya rasa nyeri pada satu atau kedua sisi kepala
2. Rasa nyeri yang bertahan lama
3. Munculnya rasa mual hingga muntah
4. Rasa sensitif pada cahaya, suara, atau aroma
5. Keluhan nyeri yang bertahan hingga 4-72 jam

Segera hubungi dokter apabila kamu mengalami keluhan sakit kepala yang bertahan lama lebih dari 72 jam dengan peningkatan rasa nyeri yang tidak menurun. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan pemberian obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri sakit kepala yang terjadi sesuai dengan penyebabnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.