UOBKayHian
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 283242
- Sejak
- 9 Jun 2014
- Pesan
- 1.296
- Nilai reaksi
- 4
- Poin
- 38
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 12 JUNI 2015
..
Ekonomi RI: Bank Dunia merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi RI pada 2015 menjadi 4.7% dari sebelumnya 5.2% yang dilansir pada Januari 2015. Namun demikian, pertumbuhan tersebut masih lebih tinggi dari kelompok negara berkembang yang diperkirakan hanya tumbuh 4.4% dari proyeksi awal Januari sebesar 4.8%. Sementara itu, untuk tahun 2016 dan 2017, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI masing-masing menjadi 5.2% dan 5.4%.
.
.
Delta Djakarta ($DLTA): Perseroan mengalami penurunan penjualan hingga 40% pada awal 2015 akibat larangan penjualan minuman beralkohol di minimarket. Akibat kondisi ini perseroan tidak menargetkan angka penjualan tertentu dan hanya mengharapkan setidaknya bisa sama dengan tahun lalu.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan tetap fokus bertahan menggarap 2 proyek properti di tahun ini. Proyek properti tersebut adalah proyek The City Center (TCC) Batavia Office Tower Two di Jakarta dan pembangunan Capital Center di Surabaya. Dua proyek tersebut menelan dana sebesar hingga Rp100 miliar. Dana untuk kedua proyek tersebut diambil dari kas internal. Perseroan saat ini masih memiliki sisa PUB obligasi sekitar Rp1.4 triliun.
.
.
Provident Agro ($PALM): Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp480 miliar, turun dari anggaran tahun lalu sebesar Rp500 miliar. Sekitar Rp200 miliar akan dipakai untuk menyelesaikan pembangunan dua pabrik kelapa sawit di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan. Kedua pabrik tersebut masing-masing memiliki kapasitas produksi 45 ton TBS per jam. Pabrik di Kalimantan Barat diharapkan sudah bisa beroperasi pada kuartal III/2015 dan yang di Sumatera Selatan tahun depan.
.
.
Eka Sari Lorena Transport ($LRNA): Perusahaan logistik asal Jerman, DHL Express tetap berminat mengakuisisi sebagian saham perseroan. Salah satu mekanisme transaksi yang sedang dikaji adalah penerbitan saham baru dengan skema private placement. Sementara itu, perseroan menyiapkan belanja modal tahun ini sekitar Rp80 miliar untuk menambah armada baru bus antar kota antar propinsi (AKAP) sekitar 70 unit.
.
.
J Resources Asia Pacific ($PSAB): Perseroan meraih fasilitas pinjaman modal kerja senilai US$40 juta dari dua bank nasional. Fasilitas ini diberikan oleh Indonesia Eximbank dan Bank Permata ($BNLI). Perseroan memerlukan dana sebesar US$300 juta atau sekitar Rp3.8 triliun untuk mengembangkan blok emas Bakan dan Seruyung. Perseroan berniat meningkatkan keberlanjutan cadangan emas (reserve sustainability) dua blok masing-masing hingga 6 - 7 tahun dan 10 tahun. Tahun ini perseroan menargetkan peningkatan pendapatan hingga 18.4% menjadi US$296 juta. Pertumbuhan ini didasarkan atas target pertumbuhan produksi emas perseroan menjadi 225 ribu oz, dibandingkan target tahun lalu sebanyak 220 ribu oz. Belanja modal tahun ini sekitar US$20 juta atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$59 juta.
.
.
Kertas Basuki Rachmat Indonesia ($KBRI): Perseroan memulai aktivitas ekspornya ke tiga negara Asia Tenggara dengan total 2.500 MT kertas seiring dengan pelemahan Rupiah terhadap US$ dollar. Ekspor perdana telah dilakukan ke Vietnam pada akhir April 2015 sebesar 1.000 MT. Adapun sisanya diserap oleh Malaysia dan Singapura. Perseroan menargetkan penjualan ke luar negeri akan mencapai 75.000 MT atau 50% dari total target penjualan 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-12-juni-2015/
Best Regards,
Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker