facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Menguatnya dolar Amerika (USD) tidak hanya menghantam nilai tukar Rupiah hingga tembus Rp 14.000 per uSD. Mata uang negara lain, seperti Malaysia juga melemah terhadap USD. Ringgit Malaysia sempat melemah ke level RM 4,23 per USD atau jatuh hingga 31 persen dalam satu tahun belakangan ini.
Melemahnya nilai tukar Ringgit Malaysia dimanfaatkan pemerintah setempat untuk meningkatkan ekspor pertanian ke Singapura. Pasalnya, nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap dolar Singapura juga mengalami pelemahan.
Menteri Pertanian dan Asas Tani Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek mengatakan ekspor produk berbasis pertanian dan buah-buahan ke Singapura ditargetkan mencapai RM 300 juta. Angka ini mencapai sekitar 20 persen dari target total ekspor ke Singapura yakni RM 4 juta.
"Pasti angka angka ini akan naik karena faktor valuta asing," katanya seperti dilansir dari media Bernama di Jakarta, Senin (31/8).
Ahmad Shabery mengatakan, melemahnya nilai tukar Ringgit Malaysia memberi untung ke Singapura karena mereka bisa menikmati buah-buahan Malaysia dengan harga yang murah. Dia juga mengatakan pelemahan nilai tukar menguntungkan petani Malaysia dan juga eksportir.
Menggenjot ekspor buah dan produk pertanian, Malaysia berencana membuat agrobazaar di Singapura. Langkah ini dinilai sangat baik untuk memperkenalkan buah khas Malaysia secara global.
Melemahnya nilai tukar Ringgit Malaysia dimanfaatkan pemerintah setempat untuk meningkatkan ekspor pertanian ke Singapura. Pasalnya, nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap dolar Singapura juga mengalami pelemahan.
Menteri Pertanian dan Asas Tani Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek mengatakan ekspor produk berbasis pertanian dan buah-buahan ke Singapura ditargetkan mencapai RM 300 juta. Angka ini mencapai sekitar 20 persen dari target total ekspor ke Singapura yakni RM 4 juta.
"Pasti angka angka ini akan naik karena faktor valuta asing," katanya seperti dilansir dari media Bernama di Jakarta, Senin (31/8).
Ahmad Shabery mengatakan, melemahnya nilai tukar Ringgit Malaysia memberi untung ke Singapura karena mereka bisa menikmati buah-buahan Malaysia dengan harga yang murah. Dia juga mengatakan pelemahan nilai tukar menguntungkan petani Malaysia dan juga eksportir.
Menggenjot ekspor buah dan produk pertanian, Malaysia berencana membuat agrobazaar di Singapura. Langkah ini dinilai sangat baik untuk memperkenalkan buah khas Malaysia secara global.