• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Resistansi Busi

Hunter Leader

IndoForum Newbie A
No. Urut
2307
Sejak
16 Jun 2006
Pesan
417
Nilai reaksi
64
Poin
28
komparasibusimotor-00.jpg

Pilihan busi untuk mesin mobil atau motor kini sangat banyak khususnya untuk performance plug (busi kualitas premium). Namun banyaknya pilihan tersebut membuat kita semakin sulit memilih. Lebih parahnya lagi, pihak toko sering kali menawarkan busi-busi premium tersebut dengan iming-iming performa lebih oke, irit bahan bakar dan sebagainya.
Busi mahal tidak menjadi jaminan seratus persen cocok dengan mesin mobil atau motor kita.

komparasibusi-01.jpg


Setiap mesin memiliki toleransi tertentu untuk spesifikasi busi yang digunakan.

Hal utama yang menjadi patokan umum adalah:

  1. Heat Range:
    Nilai angka ‘Heat Range’ dari suatu busi mewakili seberapa panas busi tersebut ketika sedang beroperasi dalam keadaan normal. Jika angka heat range tersebut cocok dengan karakter mesin tersebut, maka busi akan bekerja optimal. Jika busi terlalu panas, maka akan menimbulkan detonasi pada mesin (ngelitik) yang bisa merusak mesin itu sendiri. Sebaliknya, jika busi terlalu dingin, maka akan banyak penimbunan deposit pada ruang bakar akibat terjadinya gagal pengapian (misfire).
  2. Ukuran Busi:
    Busi yang ditemukan pada umumnya ada yang berdiameter kecil dan besar. Untuk hal ini jelas tidak boleh salah beli, pastikan sesuai dengan spesifikasi mesin tersebut.
  3. Ukuran Gap:
    Gap adalah jarak antara elektroda busi dengan ground. Pada umumnya ukuran gap adalah sekitar 0.8mm - 1.2mm. Untuk ukuran gap tersebut perlu melihat anjuran pada buku manual mobil atau motor tersebut. Beberapa model busi premium tidak bisa dirubah ukuran gap-nya karena desain busi itu sendiri tidak memungkinkan dilakukan perubahan gap.
  4. Resistansi Busi:
    Periksa jenis busi yang dianjurkan pabrik mobil atau motor tersebut, perhatikan apakah busi tersebut menggunakan Suppression Resistor di dalamnya.
    Biasanya jika ada huruf R pada kode busi, itu menunjukkan busi tersebut menggunakan Suppression Resistor, contoh: NGK BKR6E-11 . Namun tidak selalu demikian, contoh: DENSO IK20 (tidak ada kode R, tapi menggunakan suppression resistor)

Suppression Resistor pada busi digunakan untuk meredam emisi akibat percikan api pada saat proses ignition terjadi. Emisi tersebut menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan dan sensor mesin. Pada umumnya mobil yang bermesin injeksi menggunakan busi dengan Suppression Resistor, namun tidak selalu demikian.
Semakin besar nilai Suppression Resistor berarti semakin besar hilangnya daya listrik yang dikirim ignition coil untuk membuat percik api pada busi. Akibatnya semakin besar nilai Suppression Resistor tersebut akan memperkecil percik api, kecuali jika kabel busi diganti dengan yang beresistansi kecil dan berdiameter besar.

komparasibusi-08.jpg


Baiklah, saya coba share hasil pengujian nilai resistansi 15 model busi dari berbagai merek yang banyak ditemukan di toko-toko asesoris & spareparts.
Untuk pengujian, saya menggunakan Digital Ohm Meter, dilakukan pada suhu ruang 26ºC, pukul 01.10 WIB.

komparasibusi-00.jpg


Berikut hasil komparasi Nilai Resistansi Busi

komparasibusi-05.jpg

komparasibusi-06b.jpg

komparasibusimotor-01.jpg

komparasibusimotor-02.jpg

komparasibusimotor-03.jpg


Dari hasil komparasi di atas, terlihat bahwa pada umumnya nilai Resistansi busi dengan Suppression Resistor adalah berkisar antara 4-5k ohm.

Pada busi yang di uji, ada busi yang memiliki ground lebih dari satu.
Pada kenyataannya, pada saat terjadi loncatan listrik, hanya ada satu loncatan api saja terjadi pada salah satu ground tersebut. Namun manfaatnya adalah erosi komponen tidak akan secepat busi biasa, dan kemungkinan terjadinya misfire bisa ditekan semaksimal mungkin oleh ground yang lebih dari satu tersebut.

komparasibusi-07.jpg


Demikian sharing iseng saya, semoga bisa bermanfaat dikala data di atas di butuhkan suatu waktu.

komparasibusi-08.jpg


Kode:
[size=1]sumber:
http://saft7.com
http://www.aa1car.com/library/sprkplg2.htm
http://www.ngksparkplugs.com
http://www.nology.com/
http://www.sparkplugs.com
http://www.globaldenso.com
http://www.boschusa.com[/size]
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.