reinkarnasi apa cuma di hindu saja?

[waren]

saya melihat reinkarnasi ini tampaknya cuma di hindu dan buddha saja.
juga saya pernah baca di agama yahudi ortodoks juga terdapat ajaran ini.
di agama abrahamik hal seperti ini tidak terdapat atau sengaja di tutup tutupi!

nah kenapa cuman di hindu/buddha ajaran karmaphala dan samsara ini ada ?
apakah di kristen atau islam tidak ada sama sekali ajaran ini, sehingga misalnya ada orang diantara pemeluk agama ini wafat maka cuma ada 2 pilihan saja yaitu surga atau neraka. enak dong ya ga reinkarnasi
mohon penjelasannya
suksma

 

[ayssid]

Kalau sudah masuk Surga iya enak selama-lamanya, kalau masuk neraka selama-lamanya gimana ????

Sebenarnya saya sendiri agak bingung sama Surga dan Neraka agama Abrahamis. Kalau misalnya 51% berbuat jahat terus 49 % berbuat baik, atau ngga 60% jahat terus 40% baik gimana ??? (Sorry out of topic).

Dalam agama Hindu, filsafat reinkarnasi mengajarkan manusia untuk sadar terhadap kebahagiaan yang sebenarnya dan bertanggung jawab terhadap nasib yang sedang diterimanya. Selama manusia terikat pada siklus reinkarnasi, maka hidupnya tidak luput dari duka. Selama jiwa terikat pada hasil perbuatan yang buruk, maka ia akan bereinkarnasi menjadi orang yang selalu duka. Dalam filsafat Hindu dan Buddha, proses reinkarnasi memberi manusia kesempatan untuk menikmati kebahagiaan yang tertinggi. Hal tersebut terjadi apabila manusia tidak terpengaruh oleh kenikmatan maupun kesengsaraan duniawi sehingga tidak pernah merasakan duka, dan apabila mereka mengerti arti hidup yang sebenarnya

Dalam filsafat agama Hindu, reinkarnasi terjadi karena jiwa harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang terdahulu. Pada saat manusia hidup, mereka banyak melakukan perbuatan dan selalu membuahkan hasil yang setimpal. Jika manusia tidak sempat menikmati hasil perbuatannya seumur hidup, maka mereka diberi kesempatan untuk menikmatinya pada kehidupan selanjutnya. Maka dari itu, munculah proses reinkarnasi yang bertujuan agar jiwa dapat menikmati hasil perbuatannya yang belum sempat dinikmati. Selain diberi kesempatan menikmati, manusia juga diberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya (kualitas).

Jadi, lahir kembali berarti lahir untuk menanggung hasil perbuatan yang sudah dilakukan. Dalam filsafat ini, bisa dikatakan bahwa manusia dapat menentukan baik-buruk nasib yang ditanggungnya pada kehidupan yang selanjutnya. Ajaran ini juga memberi optimisme kepada manusia. Bahwa semua perbuatannya akan mendatangkan hasil, yang akan dinikmatinya sendiri, bukan orang lain.

Yang bisa berinkarnasi itu bukanlah hanya jiwa manusia saja. Semua jiwa mahluk hidup memiliki kesempatan untuk berinkarnasi dengan tujuan sebagaimana di atas (menikmati hasil perbuatannya di masa lalu dan memperbaiki kulaitas hidupnya).

source:wikipedia

Intinya tujuan akhir agama Hindu itu Moksa. Neraka dan Surga itu cuma tempat singgah doang, untuk memetik hasil yang telah kita perbuat selama kita hidup. Kalau kita berbuat dosa, kita akan di Neraka sesuai dengan dosa kita(ngga selama-lamanya). Bila kita berbuat baik kita juga bisa masuk Surga(ngga selama-lamanya). jadi seseorang setelah mati bisa aja masuk surga dan neraka sesuai dengan hasil perbuatan kita.

 

[waren]

Kalau sudah masuk Surga iya enak selama-lamanya, kalau masuk neraka selama-lamanya gimana ????

itu dia.., kalo ada orang yang yakin dirinya berakhlak buruk lebih baik baginya masuk agama hindu karena di hindu masih ada kesempatan untuk lahir sebagai manusia dan menuntaskan karmanya yang lalu

kalo dia yakin berakhlak baik lebih baik memilih agama islam karena sudah pasti ga reinkarnasi lagi
hal ini dapat dipahami karena di hindu walaupun orang tersebut baik tetap ia akan reinkarnasi
selama ia masih mempunyai dosa

Sebenarnya saya sendiri agak bingung sama Surga dan Neraka agama Abrahamis. Kalau misalnya 51% berbuat jahat terus 49 % berbuat baik, atau ngga 60% jahat terus 40% baik gimana ??? (Sorry out of topic).

kalo gitu ya neraka bli ,... karena waktu di hisab lebih besar dosanya dari pada pahalanya

Jadi, lahir kembali berarti lahir untuk menanggung hasil perbuatan yang sudah dilakukan. Dalam filsafat ini, bisa dikatakan bahwa manusia dapat menentukan baik-buruk nasib yang ditanggungnya pada kehidupan yang selanjutnya. Ajaran ini juga memberi optimisme kepada manusia. Bahwa semua perbuatannya akan mendatangkan hasil, yang akan dinikmatinya sendiri, bukan orang lain.

optimis sih iya ,.. tapi bagi orang yang baik ibarat perbandingan pahala dan dosa 99,99% dengan 0,01% tetep aja dia ga mukti/bebas harus terseret arus samsara

Intinya tujuan akhir agama Hindu itu Moksa. Neraka dan Surga itu cuma tempat singgah doang, untuk memetik hasil yang telah kita perbuat selama kita hidup. Kalau kita berbuat dosa, kita akan di Neraka sesuai dengan dosa kita(ngga selama-lamanya). Bila kita berbuat baik kita juga bisa masuk Surga(ngga selama-lamanya). jadi seseorang setelah mati bisa aja masuk surga dan neraka sesuai dengan hasil perbuatan kita.

masalahnya ada agama yang menerangkan bahwa surga itu kekal bukannya semua agama diciptakan oleh vishnu kenapa bisa berbeda begini ya , padahal sama sama dari langit juga...

 

[Goldmediator]

Maap sebelum nya..
berhubung saya bukan agama hindu.
saya ingin tanya apa kah reinkarnasi itu bnar2 ada?? terus apa bnar yg dolonya manusia, setelah reinkarnasi dia bisa saja menjadi hewan ato sebaliknya?? Seperti di kera sakti gt.

 

[waren]

Maap sebelum nya..
berhubung saya bukan agama hindu.
saya ingin tanya apa kah reinkarnasi itu bnar2 ada?? terus apa bnar yg dolonya manusia, setelah reinkarnasi dia bisa saja menjadi hewan ato sebaliknya?? Seperti di kera sakti gt.

reinkarnasi itu benar benar ada .bukan khayalan , fiksi , karangan manusia ,
akan tetapi nyata bisa diresapi disadari dimengerti dan dirasakan
apa yang diresapi ya pengertian reinkarnasi itu sendiri
apa yang dirasakan ya mengenai buruknya kita menjadi manusia yang kurang sempurna
begitu
ga osah berpanjang panjang nih gw kasih link mengenai bukti reinkarnasi
http://www.henkykuntarto.wordpress.com/.../bis ... inkarnasi/
http://www.bvinstitute.org/index.php?op

 

[ayssid]

Menurut kitab-kitab Upanisad, moksa adalah keadaan atma yang bebas dari segala bentuk ikatan dan bebas dari samsara. Yang dimaksud dengan atma adalah roh, jiwa. Sedangkan hal-hal yang termasuk ikatan adalah :

1) pengaruh panca indria,
2) pikiran yang sempit,
3) ke-akuan,
4) ketidak sadaran pada hakekat Brahman-Atman,
5) cinta kasih selain kepada Hyang Widhi,
6) rasa benci,
7) keinginan,
8) kegembiraan,
9) kesedihan,
10) kekhawatiran/ketakutan, dan
11) khayalan.


Moksa dapat dicapai oleh seseorang baik selama ia masih hidup (disebut : Jivam Mukta), maupun setelah meninggal dunia (disebut : Videha Mukta). Jika selama masih hidup seseorang itu mencapai moksa maka ia telah mencapai tingkat moral yang tertinggi, kehidupannya sempurna (krtakrtya), penuh dengan kesenangan (atmarati) karena terbebas dari 11 jenis ikatan yang disebutkan diatas, memandang dirinya ada pada semua mahluk (eka-atma-darsana), memandang dirinya ada pada alam semesta (sarva-atma-bhava-darsana). Kesenangan juga tercapai karena pengetahuan dan kesadaran bahwa brahman-lah atman yang ada didirinya (brahmanbhavana). Jika moksa dicapai setelah meninggal dunia maka terjadilah proses menyatunya atman dengan brahman sehingga atman tidak lahir kembali sebagai mahluk apapun atau bebas dari samsara, disebut juga sebagai kedamaian abadi (sasvatisanti).

Moksa adalah tujuan hidup manusia yang tertinggi yang dapat dicapai oleh setiap manusia bila ia :

1) Mampu membebaskan atman dari ikatan.
2) Mempunyai pengetahuan utama (paravidya) tentang brahman.
3) Melaksanakan disiplin kehidupan yang suci.

Oleh karena itu moksa juga dikatakan sebagai pahala yang tertinggi dari Hyang Widhi atas karma manusia utama, suatu anugerah yang maha mulia.

Kalau masalah beda2 tujuan hidup tiap Agama, saya sendiri juga kurang tahu. Mungkin sesepuh di forum Hindu bisa kasih tau atau membenarkan postingan saya sebelumnya.

 

[JakaLoco]

@waren

saya melihat reinkarnasi ini tampaknya cuma di hindu dan buddha saja.
juga saya pernah baca di agama yahudi ortodoks juga terdapat ajaran ini.
di agama abrahamik hal seperti ini tidak terdapat atau sengaja di tutup tutupi!

nah kenapa cuman di hindu/buddha ajaran karmaphala dan samsara ini ada ?
apakah di kristen atau islam tidak ada sama sekali ajaran ini, sehingga misalnya ada orang diantara pemeluk agama ini wafat maka cuma ada 2 pilihan saja yaitu surga atau neraka. enak dong ya ga reinkarnasi
mohon penjelasannya
suksma

Di semua agama ada ajaran reinkarnasi,coba ente tanya muslim yg mendalami tasawuf mereka pasti mengenal reinkarnasi,..Islam tidak percaya reinkarnasi(siapa bilang?),yg benar itu Islam tidak mengajarkan reinkarnasi bukan berarti menolak reinkarnasi,lalu mengapa Islam fundamentalis lebih memilih tidak percaya reinkarnasi walaupun tidak ada yg mengajarkan bahwa Islam menolak reinkarnasi?itu karena Islam fundamentalis ingin agamanya benar2 eksklusif(lain dari yg lain) walaupun itu harus menginjak-injak kebenaran sejati!Tidak ada bedanya dengan Islam,Nasrani pun begitu termasuk Yahudi,mereka mengenal reinkarnasi namun enggan mengakuinya(maw ditaruh dimana batang hidung mereka di hadapan orang Hindu dan Budha)..apa perbedaan antara agama2 Abrahamic dengan agama Arya(Hindu dan Budha) yg paling signifikan?agama Abrahamic turun dalam keadaan penuh tekanan,perang,ketidakpercayaan,penjajahan,dll sehingga waktu utk mendalami ajaran2 Tuhan pun disia-siakan,coba bandingkan dengan Hindu dan Buddha..turun dalam masyarakat yg damai,beradab,berbudaya,merdeka,dll sehingga waktu para Brahmana penerima wahyu benar2 digunakan merumuskan ajaran2 Tuhan secara komprehensif!Inilah salah satu alasan mengapa Ralph Waldo Emerson(tokoh psikologi & filsafat dunia) memilih masuk Hindu dan menolak mentah2 agama Abrahamic yg cenderung diskriminatif dan rasialis(ditinjau dari isi kitab sucinya,walaupun saya yakin sebenarnya tidak ada ajaran diskriminatif dlm agama Abrahamic)..

Saya tidak mempermasalahkan jika ada agama yg tidak percaya reinkarnasi DENGAN SYARAT TIDAK BOLEH PERCAYA DENGAN HUKUM KARMA..mengapa?Kedua hal ini sangat berkaitan erat,reinkarnasi ada karena hukum karma..suatu saat kaum anti-reinkarnasi mengatakan mereka orang yg beragama dan percaya bahwa kebaikan mendatangkan kebaikan dan kejahatan mendatangkan keburukan,namun ketika mereka ditanya MENGAPA TUHAN MENCIPTAKAN ORANG CACAT SEJAK LAHIR?PADAHAL MEREKA BARU LAHIR..BELUM MENCURI,MERAMPOK,MEMPERKOSA,DLL..namun harus menerima keburukan(cacat),di lain pihak ada orang yg terlahir di keluarga kaya,sejahtera,terlahir rupawan,sehat walafiat,dll...SEBENARNYA JAUH DI LUBUK HATI ORANG YANG ANTI-REINKARNASI NAMUN PERCAYA KPD TUHAN MEREKA BERTANYA-TANYA:"ADILKAH TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA CACAT SEJAK LAHIR?"...
Lucuuuuuuuuuuuuuuuu!Saya ingin tertawa terbahak-bahak..daripada mereka sibuk ngurusin Tuhan itu adil apa gak,mendingan mereka renungkan:"Kayaknya reinkarnasi itu ada,..buktinya ada orang yg lahir cacat namun Tuhan tetap Maha Adil,..nah lho??tapi agamaku ngajarin reinkarnasi itu omong kosong,bener gak ya?(agama yg mana?ajaran yg mana?ajarannya siapa?mulutnya siapa yg ngomong reinkarnasi gak ada?)...pussssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing!"

 

[Made Suryadi Artana]

ini ada beberapa pertanyaan dari anggota member Forum 3rd Raizen, yang dia katakan sebagai ultimate question.

Ak ada pertanyaan.....lebih tepatnya the ultimate question.....mustahil mas bisa jawab, tapi ak harap ak salah total.

a) Jika para penganut paham reinkarnasi adalah benar......ummm.....mengapa kepercayaan para penganut paham reinkarnasi tidak juga berkembang menjadi banyak??

b) Ak ada sedikit gambaran mengenai pertanyaan ini:: (tentunya jawaban ini mengacu kepada cara berfikir penganut paham reinkarnasi)saat reinkarnasi seluruh ingatan manusia hilang sepenuhnya, tidak ada lagi ingatan mengenai masa lalu, lalu bagaimana bisa diharapkan manusia yang bereinkarnasi itu bisa mendapatkan kehidupan lebih baik jika dia ga ingat kesalahan/kesialan pada kehidupan sebelumnya??

c) Oke lah, anggap dalam kehidupan setelah reinkarnasi, dia mendapat kehidupan lebih baik, bisa memperbaiki nasibnya dibanding kehidupan sebelumnya. Tapi dengannya tidak ada lagi ingatan masa lampau (ak ga mau memasukkan pengandaian "jika ada yang mengingatkan", probabilitasnya terlampau kecil!!) bagaimana bisa dia mengetahui bahwa penganut paham reinkarnasi itulah yang paling benar ketimbang agama2 atau paham2 lainnya??

d) Jika bagi penganut paham reinkarnasi, terutama yang sudah bereinkarnasi, keberadaan paham ini tidaklah penting (karena tidak adanya ingatan sama sekali tentang kehidupan sebelumnya), lantas adanya paham penganut reinkarnasi, tidak ada pun tidak mengapa bukan??

e) Jika jawaban d) adalah "paham reinkarnasi" memang tidak penting, berarti apa artinya kepercayaan para penganut paham reinkarnasi?? Tapi jika jawaban d) adalah penting, tentunya akan berkontradiksi dengan point a) dan b)!!!

ada yang ingin memberikan jawaban, sejujurnya saya mampu menjawabnya. hanya saja keterbatasan pengetahuan saya tentang agama Hindu membuat saya berpikir 2 kali untuk menjawabnya. mudah2an kawan2 ada yang mau menjawab pertanyaan ini... Suksme....

 

[bcak]

....................................................
ada yang ingin memberikan jawaban, sejujurnya saya mampu menjawabnya. hanya saja keterbatasan pengetahuan saya tentang agama Hindu membuat saya berpikir 2 kali untuk menjawabnya. mudah2an kawan2 ada yang mau menjawab pertanyaan ini... Suksme....

Kenapa tidak dijawab saja disini bos, ntar klo ada yang kurang khan bisa ditambah-tambahin oleh rekan-rekan yang lain.....

 

[*LuCiFer*]

Roh dari JASAD yang mati tidak dapat dipindahkan ke jasad lain, dan akan tetap sama, ia akan hidup di dunia lain.

Bhagavad-gita 2.24
Roh yang individual ini tidak dapat dipatahkan dan tidak dapat dilarutkan, dibakar ataupun dikeringkan. Ia hidup untuk selamanya, berada di mana-mana, tidak dapat diubah, tidak dapat dipindahkan dan tetap sama untuk selamanya.

Bhagavad-gita 2.27
Orang yang sudah dilahirkan pasti akan meninggal, dan sesudah kematian, seseorang pasti akan dilahirkan lagi. Karena itu, dalam melaksanakan tugas kewajibanmu yang tidak dapat dihindari, hendaknya engkau jangan menyesal.

Inilah SIKLUS KEHIDUPAN,,, Ada orang mati sudah pasti ada orang yang dilahirkan,,, ada daun yang berguguran pasti ada pula daun baru yang tumbuh,, ini adalah siklus kehidupan dan bukan reinkarnasi

 

[goesdun]

nah kenapa cuman di hindu/buddha ajaran karmaphala dan samsara ini ada ?

Istilah reinkarnasi / samsara bukanlah milik Hindu/Buddha atau peradaban timur. Istilah reinkarnasi sudah terkenal didunia barat, karena banyak para sarjana barat telah berhasil mengungkapkan kebenaran reinkarnasi secara metode ilmiah.

Karena reinkarnasi sama halnya dengan penelitian ilmu jiwa, dimana seorang ahli ilmu jiwa tidak dapat mengetahui seperti apa jiwa itu, letaknya dimana, tapi dapat dipahami dengan segala gejalanya secara ilmiah. Makanya ada sekolah ilmu Jiwa serta rumah sakit jiwa.

Bagaimana dengan reinkarnasi, tentu sama saya dengan pertanyaan bagaimana dengan Roh?

Demikian juga kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Pencipta pasti dilandasi percaya adanya roh, sebagai enersi/zat rohani yang menyebabkan mahluk hidup beraktivitas, dan begitu roh meninggalkan badan maka disebut mati.

Reinkarnasi sebagai suatu perjalannan panjang dan penuh misterius dari roh dengan menempati badan satu ke badan lainnya.

Dan Roh bersifat kekal, oleh karena itulah hidup ini sebenarnya adalah kekal, bukan dimulai saat lahir dan berakhir saat meninggal dunia.

Jadi Reinkarnasi dan Hukum Karma adalah bersifat universal, karena banyak sarjana yang telah membuktikan secara ilmiah bahwa ada kehidupan sebelumnya dan ada kehidupan setelah mati.

Dan hanya dalam peradaban weda memberi informasi lengkap tentang rahasi alam semesta demikian juga penjelaskan secara panjang lebar dan lugas tentang sang roh serta pengembaraannya dari satu badan ke badan lain ada dalam kitab suci Bhagawadgita dan Bhagavata Purana.

 

[waren]

Kenapa tidak dijawab saja disini bos, ntar klo ada yang kurang khan bisa ditambah-tambahin oleh rekan-rekan yang lain.....

sudah saya pm bro nanti juga beliau kesini

Istilah reinkarnasi / samsara bukanlah milik Hindu/Buddha atau peradaban timur. Istilah reinkarnasi sudah terkenal didunia barat, karena banyak para sarjana barat telah berhasil mengungkapkan kebenaran reinkarnasi secara metode ilmiah.

Karena reinkarnasi sama halnya dengan penelitian ilmu jiwa, dimana seorang ahli ilmu jiwa tidak dapat mengetahui seperti apa jiwa itu, letaknya dimana, tapi dapat dipahami dengan segala gejalanya secara ilmiah. Makanya ada sekolah ilmu Jiwa serta rumah sakit jiwa.

Bagaimana dengan reinkarnasi, tentu sama saya dengan pertanyaan bagaimana dengan Roh?

Demikian juga kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Pencipta pasti dilandasi percaya adanya roh, sebagai enersi/zat rohani yang menyebabkan mahluk hidup beraktivitas, dan begitu roh meninggalkan badan maka disebut mati.

Reinkarnasi sebagai suatu perjalannan panjang dan penuh misterius dari roh dengan menempati badan satu ke badan lainnya.

Dan Roh bersifat kekal, oleh karena itulah hidup ini sebenarnya adalah kekal, bukan dimulai saat lahir dan berakhir saat meninggal dunia.

Jadi Reinkarnasi dan Hukum Karma adalah bersifat universal, karena banyak sarjana yang telah membuktikan secara ilmiah bahwa ada kehidupan sebelumnya dan ada kehidupan setelah mati.

Dan hanya dalam peradaban weda memberi informasi lengkap tentang rahasi alam semesta demikian juga penjelaskan secara panjang lebar dan lugas tentang sang roh serta pengembaraannya dari satu badan ke badan lain ada dalam kitab suci Bhagawadgita dan Bhagavata Purana.

masalahnya kenapa di tradisi agama abrahamic ga reinkarnasi broo

Roh dari JASAD yang mati tidak dapat dipindahkan ke jasad lain, dan akan tetap sama, ia akan hidup di dunia lain.



Inilah SIKLUS KEHIDUPAN,,, Ada orang mati sudah pasti ada orang yang dilahirkan,,, ada daun yang berguguran pasti ada pula daun baru yang tumbuh,, ini adalah siklus kehidupan dan bukan reinkarnasi

ya siklus kehidupan , pertanyaanya kemanakah ruh itu setelah mati?
pertanyaan kedua definisi ruh itu sendiri ?

 

[Made Suryadi Artana]

Kenapa tidak dijawab saja disini bos, ntar klo ada yang kurang khan bisa ditambah-tambahin oleh rekan-rekan yang lain.....

iya..... bisa jawab tapi jawaban ngawur... nggak berani lah.... hahaha *pengecut Mode :on* (bangga lagi...hualah....)

saya berikan pertanyaan itu karena saya yakin teman2 bisa menjawabnya secara bijaksana. jadi mari kita bahas bersama...

 

[*LuCiFer*]

Istilah reinkarnasi / samsara bukanlah milik Hindu/Buddha atau peradaban timur. Istilah reinkarnasi sudah terkenal didunia barat, karena banyak para sarjana barat telah berhasil mengungkapkan kebenaran reinkarnasi secara metode ilmiah.

Masa sih bro,,,, bisa minta sourcenya /?

Karena reinkarnasi sama halnya dengan penelitian ilmu jiwa, dimana seorang ahli ilmu jiwa tidak dapat mengetahui seperti apa jiwa itu, letaknya dimana, tapi dapat dipahami dengan segala gejalanya secara ilmiah. Makanya ada sekolah ilmu Jiwa serta rumah sakit jiwa.

Reinkarnasi beda dengan KEJIWAAN kl menurut saya pribadi,,, kl kejiwaan ada ilmunya kalo reinkarnasi tidak ada ilmunya /swt

bagaimana melihat gejala ilmiah reinkarnasi /?

Reinkarnasi sebagai suatu perjalannan panjang dan penuh misterius dari roh dengan menempati badan satu ke badan lainnya.

Tapi menurut weda roh itu tidak bisa di pindahkan

ya siklus kehidupan , pertanyaanya kemanakah ruh itu setelah mati?
pertanyaan kedua definisi ruh itu sendiri ?

Kemana Roh itu setelah jasad mengalami mati,,, menurut weda anda kembali ke Aku, menurut agama lain juga sama,,, ruh akan kembali ke empuNya,, dan tidak akan berpindah jasad ato ganti baju

Gw bingung mau definisiin ruh itu apa Ruh itu sesuatu yang KEKAL, dan berbeda dengan jasad, jika jasad sudah mati,, maka ruh akan kembali ke empuNya

 

[bcak]

Roh dari JASAD yang mati tidak dapat dipindahkan ke jasad lain, dan akan tetap sama, ia akan hidup di dunia lain.

Bhagavad-gita 2.24,
Bhagavad-gita 2.27

Inilah SIKLUS KEHIDUPAN,,, Ada orang mati sudah pasti ada orang yang dilahirkan,,, ada daun yang berguguran pasti ada pula daun baru yang tumbuh,, ini adalah siklus kehidupan dan bukan reinkarnasi

Sepertinya melupakan yang ini yach bos.....

Ibarat orang yang menanggalkan pakaian lama dan menggantikannya dengan yang baru, demikian jiwa meninggalkan badan tua dan memasuki jasmani yang baru.
(Bhagavad-Gita.II.22)

Masa sih bro,,,, bisa minta sourcenya /?

Reinkarnasi beda dengan KEJIWAAN kl menurut saya pribadi,,, kl kejiwaan ada ilmunya kalo reinkarnasi tidak ada ilmunya /swt

bagaimana melihat gejala ilmiah reinkarnasi /?

Apa blog ini bisa dipake acuan yach???

http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/10/from-hero-to-zero-ini-reinkarnasi-bro.html

tapi dijelaskan secara mendetail juga sih, (note) untuk bukti ilmiah saja, klo yang menyangkut agama lain (mungkin) jangan dipake.....

Tapi menurut weda roh itu tidak bisa di pindahkan

Kemana Roh itu setelah jasad mengalami mati,,, menurut weda anda kembali ke Aku, menurut agama lain juga sama,,, ruh akan kembali ke empuNya,, dan tidak akan berpindah jasad ato ganti baju

bisa disebutkan sumbernya bos, Weda yang mana???

iya..... bisa jawab tapi jawaban ngawur... nggak berani lah.... hahaha *pengecut Mode :on* (bangga lagi...hualah....)

saya berikan pertanyaan itu karena saya yakin teman2 bisa menjawabnya secara bijaksana. jadi mari kita bahas bersama...

Orang yang memang telah memahami biasanya mengatakan hal seperti ini bos.....

 

[*LuCiFer*]

Sepertinya melupakan yang ini yach bos.....
Ibarat orang yang menanggalkan pakaian lama dan menggantikannya dengan yang baru, demikian jiwa meninggalkan badan tua dan memasuki jasmani yang baru.
(Bhagavad-Gita.II.22)

Ketika Jiwa meninggalkan BADAN (Jasad kasar) sama dengan MATI, setelah kematiannya itu kita menggunakan JASMANI baru (jasad halus) dan dia akan kekal dengan jasad barunya tsb, hinggai HARI AKHIR.

Bisa anda lihat pd ayat selanjutnya,,, dimana menurut WEDA BG 2:24, roh tidak dpt di ubah (entah bentuk ato rupa jasmaninya), dipindahkan (entah ke BENTUK LAIN,, seperti Manusia berubah jadi HEWAN),,, dan tetap sama

(Bhagavad-gita 2.24)
Roh yang individual ini tidak dapat dipatahkan dan tidak dapat dilarutkan, dibakar ataupun dikeringkan. Ia hidup untuk selamanya, berada di mana-mana, tidak dapat diubah, tidak dapat dipindahkan dan tetap sama untuk selamanya.

Apa blog ini bisa dipake acuan yach???

http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/10/from-hero-to-zero-ini-reinkarnasi-bro.html

tapi dijelaskan secara mendetail juga sih, (note) untuk bukti ilmiah saja, klo yang menyangkut agama lain (mungkin) jangan dipake.....

Bacanya panjang jg tp ini kesimpulan saya loh yach

Mungkin bisa diulang DEFINISI REINKARNASI tsb,,, biar ada pengertian yang sama apakah sama dengan definisi KEBANGKITAN di agama lain

Yang di blog tsb seperti pengalaman pribadi saja,, dan tidak ada penelitian sainsnya,,, mungkin bisa diberikan contoh kongkritnya

bisa disebutkan sumbernya bos, Weda yang mana???

(Bhagavad-gita 2.24)
Roh yang individual ini tidak dapat dipatahkan dan tidak dapat dilarutkan, dibakar ataupun dikeringkan. Ia hidup untuk selamanya, berada di mana-mana, tidak dapat diubah, tidak dapat dipindahkan dan tetap sama untuk selamanya.

Ayat ini diturunkan setelah ayat anda

Orang yang memang telah memahami biasanya mengatakan hal seperti ini bos.....

Waduh saya belum memahami yach bli

 

[bcak]

Ketika Jiwa meninggalkan BADAN (Jasad kasar) sama dengan MATI, setelah kematiannya itu kita menggunakan JASMANI baru (jasad halus) dan dia akan kekal dengan jasad barunya tsb, hinggai HARI AKHIR.

Pemahaman BG. II.22 bukan seperti itu bos, menggunakan jasmani yang baru itu pengertiannya bisa jadi akan 'mengambil' badan jasmani yang lebih halus (surga ato neraka) ato bisa juga 'memilih' badan jasmani yang sama (tetap di dunia ini), jadi itu tergantung dengan karma yang dilakukan,
trus tentang kekal dengan jasmani barunya hingga akhir jaman......
ini kate siape bos???

Bisa anda lihat pd ayat selanjutnya,,, dimana menurut WEDA BG 2:24, roh tidak dpt di ubah (entah bentuk ato rupa jasmaninya), dipindahkan (entah ke BENTUK LAIN,, seperti Manusia berubah jadi HEWAN),,, dan tetap sama

Maksud dari BG, II. 24 yang menyatakan atman (roh?) tidak dapat dirubah dalam artian, atman itu sendiri bukannya badan yang ditempatinya (dalam hal ini badan kasarnya/jasmani/material), sedangkan yang berubah itu adalah badan yang ditempati sesuai dengan karma yang dilakukan, bukannya atman itu sendiri yang berubah, dan juga maksud 'dipindahkan' disini adalah tidak dipindahkan oleh sebab luar kecuali akan berpindah jika memang sesuai dengan karma dari atman tsb yang kemudian akan memilih 'badan' baru.

(Bhagavad-gita 2.24)
Roh yang individual ini tidak dapat dipatahkan dan tidak dapat dilarutkan, dibakar ataupun dikeringkan. Ia hidup untuk selamanya, berada di mana-mana, tidak dapat diubah, tidak dapat dipindahkan dan tetap sama untuk selamanya.

Ini tentang sifat atman dan bukan tentang badan yang ditinggali, jika badan jasmaninya pasti bisa berubah-ubah.....

Bacanya panjang jg tp ini kesimpulan saya loh yach

Mungkin bisa diulang DEFINISI REINKARNASI tsb,,, biar ada pengertian yang sama apakah sama dengan definisi KEBANGKITAN di agama lain

Sebetulnya jika dalam Hindu maka disebut dengan Punarbhawa yaitu kelahiran kembali entah itu di alam dewa (surga? dan neraka?) ato mengambil badan binatang ato yang lainnya.....
sedangkan jika memakai pengertian reinkarnasi sih kurang pas, tapi akibat para indolog yang 'menyebarkan' seperti itu maka gitu deh.....

Yang di blog tsb seperti pengalaman pribadi saja,, dan tidak ada penelitian sainsnya,,, mungkin bisa diberikan contoh kongkritnya

Apa yang ini bisa yach???

http://www.indospiritual.com/artikel_awal-mula-penelitian-reinkarnasi-di-barat.html

tapi sepertinya di blog sebelumnya telah menyebutkan secara mendetail dengan dasar penelitian modern,

http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/10/from-hero-to-zero-ini-reinkarnasi-bro.html#ilmumodern

Ayat ini diturunkan setelah ayat anda

saya coba pake dari Samhita,
"ava sṛja punaraghne pitṛbhyo yasta āhutaścaratisvadhābhiḥ
ayurvasāna upa vetu śeṣaḥ saṃ ghachatāntanvā jātavedaḥ"
Rg Veda, 10:16:5
"Again, O Agni, to the Fathers send him who, offered in thee, goes with our oblations. Wearing new life let him increase his offspring: let him rejoin a body, Jātavedas."
dan juga ada,
"Having won the status of Brahman, no longer is the Yogin reborn, for his ignorance-born bodies have all been consumed by the experimental knowledge of Being as the Self."
Atma Upanishad II-25
dan juga dari BG, II.27 yang menyebutkan,
Yang sudah dilahirkan pasti akan meninggal, dan sesudah kematian pasti akan dilahirkan lagi. Karena itu, dalam melaksanakan tugas kewajibanmu yang tidak dapat dihindari, hendaknya engkau jangan menyesal.

Waduh saya belum memahami yach bli

 

[*LuCiFer*]

Pemahaman BG. II.22 bukan seperti itu bos, menggunakan jasmani yang baru itu pengertiannya bisa jadi akan 'mengambil' badan jasmani yang lebih halus (surga ato neraka) ato bisa juga 'memilih' badan jasmani yang sama (tetap di dunia ini), jadi itu tergantung dengan karma yang dilakukan,
trus tentang kekal dengan jasmani barunya hingga akhir jaman......
ini kate siape bos???

kekal dengan jasmani barunya itu kata BG 2:22 dan 24

Maaf bos,,, pada ayat tsb tidak menjelaskan ttg karma,,, dan tidak menjelaskan bahwa ruh ato atman pindah ke jasad yang "sama" hanya di jelaskan badan jasmani yang baru, dan badan jasmani yang baru itu KEKAL.

Maksud dari BG, II. 24 yang menyatakan atman (roh?) tidak dapat dirubah dalam artian, atman itu sendiri bukannya badan yang ditempatinya (dalam hal ini badan kasarnya/jasmani/material), sedangkan yang berubah itu adalah badan yang ditempati sesuai dengan karma yang dilakukan, bukannya atman itu sendiri yang berubah, dan juga maksud 'dipindahkan' disini adalah tidak dipindahkan oleh sebab luar kecuali akan berpindah jika memang sesuai dengan karma dari atman tsb yang kemudian akan memilih 'badan' baru.

Tapi pada BG 2:24 tidak menjelaskan ttg KARMA,,, kok bisa ada kesimpulan ttg karma yach

Ini tentang sifat atman dan bukan tentang badan yang ditinggali, jika badan jasmaninya pasti bisa berubah-ubah.....

Apakah WEDA anda menjelaskan tentang definisi "JASMANI baru" tsb,,, sehingga anda bisa berkesimpulan wadag kasarnya yang berubah sesuai karma

Sebetulnya jika dalam Hindu maka disebut dengan Punarbhawa yaitu kelahiran kembali entah itu di alam dewa (surga? dan neraka?) ato mengambil badan binatang ato yang lainnya.....
sedangkan jika memakai pengertian reinkarnasi sih kurang pas, tapi akibat para indolog yang 'menyebarkan' seperti itu maka gitu deh.....

Oh jadi REINKARNASI itu KELAHIRAN KEMBALI, tapi tidak ada PENJELASAN ttg kelahiran KEMBALINYA itu kemana kedunia ini ato KEDUNIA SANA

Contoh di agama ISLAM kelahiran kembalinya (KEBANGKITAN) itu pada masa hari AKHIR ato PENGHAKIMAN, jadi bangkit kembalinya sudah bukan di dunia sini lagi,

Coba berikan contoh ayat dari WEDA yang secara jelas mengatakan manusia bisa kembali DILAHIRKAN/DIBANGKITKAN ke dunia fana ini,,

Apa yang ini bisa yach???

http://www.indospiritual.com/artikel_awal-mula-penelitian-reinkarnasi-di-barat.html

tapi sepertinya di blog sebelumnya telah menyebutkan secara mendetail dengan dasar penelitian modern,

http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/10/from-hero-to-zero-ini-reinkarnasi-bro.html#ilmumodern

Belum bro yang dimaksud dengan dasar ilmu modern adalah,,, si manusia bisa melihat perpindahan roh tersebut ke jasad lain,,, ato minimal bayi bisa berbicara kalo dia adalah reinkarnasi dari si A,, ato mungkin HEWAN bisa berbicara kalo dia hasil reinkarnasi dengan karma dari si B

Kl cuman sekedar SAYA PERNAH MERASA,, saya juga pernah mengalami,, tapi saya lom mati,, dan reinkarnasi seseorang dilalui setelah dia mati kan

saya coba pake dari Samhita,
"ava sṛja punaraghne pitṛbhyo yasta āhutaścaratisvadhābhiḥ
ayurvasāna upa vetu śeṣaḥ saṃ ghachatāntanvā jātavedaḥ"
Rg Veda, 10:16:5
"Again, O Agni, to the Fathers send him who, offered in thee, goes with our oblations. Wearing new life let him increase his offspring: let him rejoin a body, Jātavedas."
dan juga ada,
"Having won the status of Brahman, no longer is the Yogin reborn, for his ignorance-born bodies have all been consumed by the experimental knowledge of Being as the Self."
Atma Upanishad II-25
dan juga dari BG, II.27 yang menyebutkan,
Yang sudah dilahirkan pasti akan meninggal, dan sesudah kematian pasti akan dilahirkan lagi. Karena itu, dalam melaksanakan tugas kewajibanmu yang tidak dapat dihindari, hendaknya engkau jangan menyesal.

Nah ini dilahirkannya kemana ke dunia sini ato SANA itu yang tidak jelas, lalu kalimat akhir mengatakan "hendaknya engkau jangan menyesal" apa berarti kita perang aja kalo mati ntar kita hidup lagi ini, iya kalo jadi manusia kalo jadi hewan bagaimana seperti postingan anda diatas.

Semua yang dilahirkan pasti mati,,, lalu apakah yang mati bisa melahirkan

 

[bcak]

kekal dengan jasmani barunya itu kata BG 2:22 dan 24

, kita lihat dari sloka aslinya yach bos,
"väsäàsi jérëäni yathä vihäya / naväni gåhëäti naro ’paräëi
tathä çaréräëi vihäya jérëäny / anyäni saàyäti naväni dehé"
(BG II.22)
terjemahan kata-perkata,
yathä—just as; naraù—a person; vihäya—giving up; jérëäni—old
and worn out; väsäàsi—clothes; gåhëäti—accepts; aparäëi—
other; naväni—new ones; tathä—in the same way; dehé—the
embodied soul, jévätmä; vihäya—giving up; jérëäni—old;
çaréräëi—bodies; saàyäti—accepts; anyäni—other; naväni—
new ones.
Jadi jika diterjemahkan secara bebas ke bhs. Indonesia menjadi,
"Seperti halnya seseorang mengenakan pakaian baru, dan membuka pakaian lama, begitu pula sang roh menerima badan-badan jasmani yang baru, dengan meninggalkan badan-badan lama yang tidak berguna."
Jadi kate siape langsung kekal bos???
jika kekal maka tidak akan terikat lagi oleh badan jasmani dan akan lepas dari pengaruh 'material' (maya) sehingga dikatakan moksha.....

Maaf bos,,, pada ayat tsb tidak menjelaskan ttg karma,,, dan tidak menjelaskan bahwa ruh ato atman pindah ke jasad yang "sama" hanya di jelaskan badan jasmani yang baru, dan badan jasmani yang baru itu KEKAL.

Mungkin ada baiknya baca seluruh isi dari Bhagawadgita, dan juga saya udah poskan di bagian atas terjemahan dari sloka aslinya.....

Tapi pada BG 2:24 tidak menjelaskan ttg KARMA,,, kok bisa ada kesimpulan ttg karma yach

Baca keseluruhan isi dari BG, jadi tidak mengambil satu sloka dan langsung menyimpulkan isi-nya....

Apakah WEDA anda menjelaskan tentang definisi "JASMANI baru" tsb,,, sehingga anda bisa berkesimpulan wadag kasarnya yang berubah sesuai karma

Yap, Weda itu luas bos, dan bukan hanya BG aja, ada banyak yang menjelaskan hal tsb, sebagai contoh ambil saja dari Purana......

Oh jadi REINKARNASI itu KELAHIRAN KEMBALI, tapi tidak ada PENJELASAN ttg kelahiran KEMBALINYA itu kemana kedunia ini ato KEDUNIA SANA

Penjelasannya hanya kita berbuat sedangkan kapan kita menerima hasil dari perbuatan tsb itu menjadi hak prerogatif Tuhan.....

Contoh di agama ISLAM kelahiran kembalinya (KEBANGKITAN) itu pada masa hari AKHIR ato PENGHAKIMAN, jadi bangkit kembalinya sudah bukan di dunia sini lagi,

Saya kurang tau ini.....

Coba berikan contoh ayat dari WEDA yang secara jelas mengatakan manusia bisa kembali DILAHIRKAN/DIBANGKITKAN ke dunia fana ini,

Weh...., harus buka-buka buku lageee.....
coba bos pahami dulu akan Panca Sradha-nya umat Hindu, googling aja, ntar agar bos memahami maksudnya ini (Punarbhawa) apa.......
coba cek ini mungkin bisa membantu,

http://www.parisada.org/index.php?Itemid=29&id=40&option=com_content&task=view

Belum bro yang dimaksud dengan dasar ilmu modern adalah,,, si manusia bisa melihat perpindahan roh tersebut ke jasad lain,

emang bos bisa melihat roh, klo di Hindu atman itu kagak bisa dilihat (merupakan salah satu sifatnya) jadi bagimana lihatnya perpindahan tsb???

,, ato minimal bayi bisa berbicara kalo dia adalah reinkarnasi dari si A,, ato mungkin HEWAN bisa berbicara kalo dia hasil reinkarnasi dengan karma dari si B

Gini aja deh bos, apa bos ingat secara detail gimana kehidupan bos waktu masih kecil???, klo bos ingat bisa diceritakan kepada saya ngak.....
Nah klo bos bisa, ntar saya ceritakan deh caranya......

Kl cuman sekedar SAYA PERNAH MERASA,, saya juga pernah mengalami,, tapi saya lom mati,, dan reinkarnasi seseorang dilalui setelah dia mati kan

Klo gitu sulit bos, lagian bos kurang percaya ama hasil penelitian dari para ahli dengan gelar phD itu.....

Nah ini dilahirkannya kemana ke dunia sini ato SANA itu yang tidak jelas, lalu kalimat akhir mengatakan "hendaknya engkau jangan menyesal" apa berarti kita perang aja kalo mati ntar kita hidup lagi ini, iya kalo jadi manusia kalo jadi hewan bagaimana seperti postingan anda diatas.

Konsep tentang hal ini bos belum paham, mungkin ada baiknya bos bongkar-bongkar thread-thread di sub forum Hindu ini ato coba tanya sama bos GoesDun, mungkin beliau bisa mengarahkan ke thread yang tepat.....

Semua yang dilahirkan pasti mati,,, lalu apakah yang mati bisa melahirkan

Emang yang mati apanya bos, udah jelas atman tidak mati sedangkan yang mati itu hanya badan kasar (badan material) saja, trus pertanyaan bos yang saya bold maksudnya apa???

 

[*LuCiFer*]

Oh gitu yach bos,,,, oke lah kalo beg..beg..begitu, lanjut dah

Sri Vaisnava Sampradaya:

Ramanuja Ramanuja's Commentary

Kita belajar dari tulisan suci Veda bahwa mereka yang kehilangan tubuh fisik mereka berjuang untuk kebenaran menerima tubuh fisik unggul dalam lingkup surgawi yang penuh berkat. Transisi seperti ini dapat dibandingkan dengan membuang tua, yang digunakan, pakaian dan letih diri dalam attiring segar, pakaian baru. Jadi dari sudut pandang yang lain itu sedang mengukuhkan bahwa jiwa yang kekal tak dapat dihancurkan mengubah bentuk terwujud lain ketika tubuh fisik binasa. Sekarang dalam ayat berikutnya beberapa contoh yang ditekankan untuk memberikan yang lebih maju dan pemahaman komprehensif tdk dpt dihancurkan ini dalam ayat berikutnya.