• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Raja Spam Facebook Menyerahkan Diri ke FBI

Susi

IndoForum Newbie D
No. Urut
131366
Sejak
3 Mei 2011
Pesan
87
Nilai reaksi
2
Poin
8
94074logofacebook300225.jpg


Seorang pria yang dikenal dengan sebutan 'Raja Spam' di situs jejaring sosial Facebook akhirnya menyerahkan diri ke Biro Investigasi Federal AS (FBI). Ia akhirnya dibebaskan setelah diharuskan membayar denda sebesar $100 ribu atau sekitar Rp 855 juta.

Pria bernama Sanford Wallace itu menyerahkan diri ke markas FBI di California, AS, seperti dilansir dari laman CNN Jumat 5 Agustus 2011. Para jaksa menuduh pria ini telah menciptakan sebuah program yang dapat menembus filter spam Facebook dan membujuk penggunanya untuk memberi detail akun.

Wallace menolak hukuman 10 tahun penjara yang dikenakan padanya atas tuduhan itu. Akhirnya, ia dibebaskan setelah diharuskan membayar denda sebesar $100 ribu atau Rp 855 juta.

Para jaksa mengatakan, program buatan Wallace dengan mengirim pesan ditembok akun penggunanya, yang mendesak pemilik akun untuk mengunjungi sebuah halaman web dimana detail akun mereka bisa dicuri. Setelah itu, pengguna akan dialihkan menuju situs lain yang bisa menghasilkan sejumlah uang untuk Wallace.

Program ini juga mencuri data jumlah teman para penggunanya dan mengirim pesan spam di 'wall' mereka. Selama November 2008 hingga Maret 2009, tercatat sekitar 500 ribu akun Facebook menjadi korban pria asal Las Vegas ini. Itu berarti, sudah sekitar 27 juta pesan spam yang terkirim di Facebook.

Wallace dijerat enam tuduhan penipuan melalui surat elektronik, tiga tuduhan tentang pengrusakan yang disengaja terhadap komputer yang dilindungi, dan dua tuduhan perbuatan kriminal.

Sebetulnya, Facebook sudah menuntut pria ini pada 2009 lalu, dan pengadilan tinggi telah memerintahkannya untuk tidak mengakses Facebook. Namun pria ini masih saja bandel dengan tidak mengindahkan perintah itu.

Wallace sebelumnya juga pernah terlibat kasus yang sama di situs jejaring sosial MySpace pada 2008. Ia mengirimkan pesan spam dalam jumlah besar pada pengguna MySpace.

src://bit.ly/olcTa7
 
inponya bagus nih.....:D

kadang2 kalo sering ketemu spam nyebelin juga....:))

btw... cocok ke berita n gossip nih....:-bd
 
94074logofacebook300225.jpg


Seorang pria yang dikenal dengan sebutan 'Raja Spam' di situs jejaring sosial Facebook akhirnya menyerahkan diri ke Biro Investigasi Federal AS (FBI). Ia akhirnya dibebaskan setelah diharuskan membayar denda sebesar $100 ribu atau sekitar Rp 855 juta.

Pria bernama Sanford Wallace itu menyerahkan diri ke markas FBI di California, AS, seperti dilansir dari laman CNN Jumat 5 Agustus 2011. Para jaksa menuduh pria ini telah menciptakan sebuah program yang dapat menembus filter spam Facebook dan membujuk penggunanya untuk memberi detail akun.

Wallace menolak hukuman 10 tahun penjara yang dikenakan padanya atas tuduhan itu. Akhirnya, ia dibebaskan setelah diharuskan membayar denda sebesar $100 ribu atau Rp 855 juta.

Para jaksa mengatakan, program buatan Wallace dengan mengirim pesan ditembok akun penggunanya, yang mendesak pemilik akun untuk mengunjungi sebuah halaman web dimana detail akun mereka bisa dicuri. Setelah itu, pengguna iPaymu.com Pembayaran Online Indonesia akan dialihkan menuju situs lain yang bisa menghasilkan sejumlah uang untuk Wallace.

Program ini juga mencuri data jumlah teman para penggunanya dan mengirim pesan spam di 'wall' mereka. Selama November 2008 hingga Maret 2009, tercatat sekitar 500 ribu akun Facebook menjadi korban pria asal Las Vegas ini. Itu berarti, sudah sekitar 27 juta pesan spam yang terkirim di Facebook.

Wallace dijerat enam tuduhan penipuan melalui surat elektronik, tiga tuduhan tentang pengrusakan yang disengaja terhadap komputer yang dilindungi, dan dua tuduhan perbuatan kriminal.

Sebetulnya, Facebook sudah menuntut pria ini pada 2009 lalu, dan pengadilan tinggi telah memerintahkannya untuk tidak mengakses Facebook. Namun pria ini masih saja bandel dengan tidak mengindahkan perintah itu.

Wallace sebelumnya juga pernah terlibat kasus yang sama di situs jejaring sosial MySpace pada 2008. Ia mengirimkan pesan spam dalam jumlah besar pada pengguna MySpace.

src://bit.ly/olcTa7

Harusnya sih facebook mengajak orang ini menjadi pegawainya, sebab walau bagaimana pun setiap saat pasti dia akan balas dendam....
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.