magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Rahasia Kopi dari Kotoran Musang
Mungkin kalau kita mendengar kotoran hewan, kesannya menjijikan. Sebaliknya kopi yang paling nikmat dan termahal di pasaran saat ini adalah kopi luwak. Kopi yang dikumpulkan dari kotoran musang atau luwak ini dijual dengan harga hingga ratusan dollar AS. Biji kopi bermerek Kopi Luwak yang telah disangrai dalam kemasan setengah kilogram dijual dengan harga 175 dollar AS.
Sebagai perbandingan, harga setengah kilogram Blue Mountain dari Jamaika sekitar 35 hingga 40 dollar AS. Sedangkan setengah kilogram kopi Arabica Supremo dari Colombia hanya 14 dollar AS. Kedua jenis kopi dikenal sebagai jajaran kopi mahal di pasaran.
Biji kopi yang diambil dipastikan sebagai biji kopi terbaik. Hanya biji kopi matang yang dipilih musang sebagai makanannya, selain memangsa serangga dan hewan kecil lainnya. Tubuh musang hanya akan mencerna daging buahnya, sementara bijinya akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces.
Selain rasa dan aromanya unik berkat proses fermentasi yang terjadi di dalam perut musang, Kopi Luwak jumlahnya terbatas. Betapa tidak, biji-biji kopi tersebut harus dikumpulkan satu persatu dari kotoran musang yang tercecer di sekitar kebun kopi. Biji kopi tersebut dikumpulkan dari perkebunan di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Keunikan rasa dan aroma inilah yang dicari para pecinta kopi. "Kebanyakan orang suka kopi dan mereka akan memesan Kopi Luwak untuk menikmatinya," kata Isaac Jonas, Direktur penjualan Tastes of the World, salah satu penyalur kopi, teh, dan cokelat.
Di Amerika dan Eropa kopi jenis ini mulai digemari. Menurut Jones, penjualannya naik tiga kali lipat menjelang liburan Natal dibandingkan tengah tahun pertama. Perusahaan yang mulai menjual secara online sejak Februari itu pun hanya menargetkan 200 kilogram pada tahun ini. Kebanyakan order berasal dari Amerika Utara dan Eropa, terutama California.
Mungkin kalau kita mendengar kotoran hewan, kesannya menjijikan. Sebaliknya kopi yang paling nikmat dan termahal di pasaran saat ini adalah kopi luwak. Kopi yang dikumpulkan dari kotoran musang atau luwak ini dijual dengan harga hingga ratusan dollar AS. Biji kopi bermerek Kopi Luwak yang telah disangrai dalam kemasan setengah kilogram dijual dengan harga 175 dollar AS.
Sebagai perbandingan, harga setengah kilogram Blue Mountain dari Jamaika sekitar 35 hingga 40 dollar AS. Sedangkan setengah kilogram kopi Arabica Supremo dari Colombia hanya 14 dollar AS. Kedua jenis kopi dikenal sebagai jajaran kopi mahal di pasaran.
Biji kopi yang diambil dipastikan sebagai biji kopi terbaik. Hanya biji kopi matang yang dipilih musang sebagai makanannya, selain memangsa serangga dan hewan kecil lainnya. Tubuh musang hanya akan mencerna daging buahnya, sementara bijinya akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces.
Selain rasa dan aromanya unik berkat proses fermentasi yang terjadi di dalam perut musang, Kopi Luwak jumlahnya terbatas. Betapa tidak, biji-biji kopi tersebut harus dikumpulkan satu persatu dari kotoran musang yang tercecer di sekitar kebun kopi. Biji kopi tersebut dikumpulkan dari perkebunan di Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Keunikan rasa dan aroma inilah yang dicari para pecinta kopi. "Kebanyakan orang suka kopi dan mereka akan memesan Kopi Luwak untuk menikmatinya," kata Isaac Jonas, Direktur penjualan Tastes of the World, salah satu penyalur kopi, teh, dan cokelat.
Di Amerika dan Eropa kopi jenis ini mulai digemari. Menurut Jones, penjualannya naik tiga kali lipat menjelang liburan Natal dibandingkan tengah tahun pertama. Perusahaan yang mulai menjual secara online sejak Februari itu pun hanya menargetkan 200 kilogram pada tahun ini. Kebanyakan order berasal dari Amerika Utara dan Eropa, terutama California.