• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pyometra pada kucing

Constantine

IndoForum Senior A
No. Urut
64676
Sejak
19 Feb 2009
Pesan
6.946
Nilai reaksi
320
Poin
83
Kata pyometra berasal dari bahasa latin Pyo yg berarti nanah dan metra yg artinya uterus. Pyometra adalah uterus yg membengkak, terinfeksi dan berisi nanah. Racun2 dan bakteri menembus dinding uterus menuju ke aliran darah menyebabkan efek2 keracunan yg mengancam nyawa binatang.

Kata pyometra berasal dari bahasa latin Pyo yg berarti nanah dan metra yg artinya uterus. Pyometra adalah uterus yg membengkak, terinfeksi dan berisi nanah. Racun2 dan bakteri menembus dinding uterus menuju ke aliran darah menyebabkan efek2 keracunan yg mengancam nyawa binatang.

Kondisi yg dapat terjangkit Pyometra
Pyometra adalah penyakit yg menyerang kucing dewasa betina yg masih produktif dan tidak disteril/spay. Pyometra dapat terjadi pada kucing pada umur berapapun, baik yg sudah pernah atau belum pernah melahirkan, apakah itu heat pertama ataupun heat ke sepuluh sekalipun. Pyometra adalah kelainan hormonal dan infeksi bakteri sekunder yg dapat atau tidak dapat terlihat gejalanya. Pyometra terjadi setelah siklus heat yg tidak diikuti dengan pembuahan. Kucing akan menampakkan tanda2 penyakit ini setelah 2 bln s/d 4 bln setelah siklus heat. Periode resiko tertinggi terkena Pyometra adalah 8 minggu setelah puncak masa heat berakhir. Kucing yg ditunda2 tidak dikawinkan setelah lewat 2 x masa heat dan kucing yg disuntik estradiol (??? nggak tau ini apa) untuk menghilangkan masa heat (mungkin sama dg suntik kb) berisiko terkena penyakit ini.

Penyebab Pyometra
Dua jenis hormon utama yg dihasilkan rahim adalah hormon estrogen & progesterone. Kelebihan jumlah progesterone atau uterus menjadi hypersensitive terhadap progesterone menyebabkan Pyometra, dg kata lain kista mulai terbentuk di bagian dalam uterus, kondisi ini dinamakan “endometrial hyperplasia”, pada tahap ini kucing belum menampakkan gejala Pyometra. Pada waktu kista tumbuh, sejumlah besar cairan/lendir diproduksi dan dilepaskan ovarium ke dalam uterus. Bakteri (terutama E. coli) berpindah melalui cervix, masuk ke dalam uterus & berkoloni, krn lendir & sekresi adalah media yg baik untuk bakteri berkembang biak, akibatnya uterus akan terinfeksi & berisi nanah.

Jenis2 Pyometra

  • Pyometra terbuka (Open Pyometra). Dalam kondisi cervix terbuka, nanah & sekresi masih dapat dikeluarkan dari uterus, biasanya terlihat vagina mengeluarkan nanah (cairan kuning/putih) dan berbau. Kondisi ini lebih mudah diobati
  • Pyometra tertutup (Closed Pyometra). Cervix dalam kondisi tertutup. Nanah & sekresi tidak dapat dikeluarkan dari uterus. Sulit untuk didiagnosa secara klinis, krn tidak terlihat gejala yg pasti. Kucing akan terlihat lebih sakit drpd open pyometra krn penimbunan toksin (racun) di uterus. Karena jumlah toksin yg tidak dapat dikeluarkan tubuh meningkat, akan membuat ginjal bekerja lebih keras, tanpa perawatan yg memadai, kucing akan mati krn gagal ginjal. Atau bisa juga terjadi uterus pecah karena jumlah cairan berlebihan, menumpahkan isinya ke dalam rongga perut, jika hal ini terjadi, kucing akan mati kurang dari 48 jam.

Gejala Pyometra
Kucing akan lebih sering menjilat2 vagina, membersihkan cairan putih/kuning dari vagina (pada kasus open pyometra). Demam, lemas, muntah2, menolak makan (pada sebagian binatang), perut membesar, mungkin tidak dapat berjalan (lemah pada kaki belakang), minum berlebihan, pengeluaran urin yg berlebihan (beberapa kucing menunjukkan gejala dehidrasi), peningkatan jumlah sel darah putih secara signifikan pada pemeriksaan darah.

Pengobatan Pyometra
Prostaglandin F2 alpha dan antibiotik jangka panjang biasanya digunakan pada Pyometra Terbuka. Pada Pyometra tertutup tingkat keberhasilannya kurang dr 30%. Tindakan diberikan secara intravena (infus). Prostaglandin akan bekerja menstimulasi uterus untuk berkontraksi, mengeluarkan nanah & sekresi , antibiotik bekerja menyembuhkan infeksi. Tindakan ini membutuhkan waktu 3 s/d 5 hari. Ada bbrp pendapat yg kontra dengan pemberian prostaglandin krn dapat menyebabkan uterus pecah pd waktu berkontraksi, selain itu, ada kemungkinan pyometra dapat terulang.
Ovariohysterectomy (operasi pengangkatan ovarium & uterus/spay) bersamaan dengan pemberian antibiotik, pada waktu operasi dan pasca operasi. Biasanya dilakukan untuk Pyometra tertutup. Operasi ini harus dilakukan hati2 supaya cairan/isi dari uterus yg terinfeksi tidak tumpah dan memastikan semua bagian organ yg terinfeksi dibuang, apabila ada yg tertinggal dapat memicu lagi pyometra pasca operasi. Metode ini dianggap lebih aman dan efektif.

Pencegahan Pyometra
Pencegahan terbaik untuk pyometra adalah spay (steril) kucing betina sebelum umur 6 bulan. Apabila kucing betina digunakan untuk breeding, spay sangat direkomendasikan untuk dilakukan setelah masa breedingnya selesai (umur 4-5thn). Kucing betina sebaiknya tidak ditunda2 untuk dikawinkan, lebih dari 2 x masa heat.

Sumber:
Wikipedia.org, Maristavet.com, PetEducation.com/Marty Smith DVM, Duniasatwa/Drh Seo lalita.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.