Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.812
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Punya tabiat & sifat suka ngurusin & mengomentari kehidupan orang lain?
Awas, perhatikan beberapa hal ini
Hidup jadi makhluk sosial, mau tidak mau menuntut diri kita semua untuk dapat berbaur dengan orang-orang sekitar yg memiliki berbagai macam ragam sifat, karakter, & keunikan yg antara satu sama lain tidak pernah dapat disikapi dengan sama.
Susahnya menyikapi orang lain dengan tabiat & sifat bawaan yg seringkali bertentangan dengan diri Agan Sista, tentu saja harus menciptakan kalian pandai untuk bersikap supaya tidak terlihat bahwa ada perasaan benci, tidak suka, atau tidak cocok. Kalaupun harus kenal dengan orang-orang yg memiliki tabiat yg menurut GanSis itu tidak baik, maka kalian dapat menempatkan diri untuk cuma mengenal mereka & tidak terlalu dekat dengan menjadikan mereka sahabat dekat.
Salah satu tabiat atau sifat yg paling sering dihindari dari seseorang yaitu sifat & tabiat suka ngurusin urusan orang lain atau memberikan komentar kepada kehidupan seseorang yg semestinya tidak untuk dikomentari.
Jika Agan Sista merasa memiliki tabiat atau sifat tersebut maka harus segara berusaha untuk meninggalkannya sebelum kalian ditinggalkan oleh orang-orang sekitar.
Selain itu ada alasan lain kenapa sifat kepo & suka ikut campur dengan urusan orang lain itu harus ditinggalkan. Berikut ini beberapa hal yg perlu Agan Sista ingat & perhatikan.
1. Punya Masalah Pribadi yg Harus Diselesaikan
Banyak orang yg lupa bahwa diri mereka memiliki masalah pribadi yg tidak kalah akbar dengan masalah yg dihadapi oleh orang lain karena mereka terlalu asik ikut campur dengan masalah hidup orang.
Sebelum mengomentari atau ikut campur dengan masalah orang lain alangkah lebih baik kalau waktu yg dimiliki dipakai untuk menyelesaikan masalah hidup diri sendiri, karena itu lebih berguna dibandingkan dengan terlalu ikut campur kepada masalah orang atau jadi komentator dari kehidupan orang lain.
2. Tidak Semua Orang Suka Diberi Perhatian Lebih
Pahami bahwa tidak semua orang suka & mau untuk kehidupan atau masalah pribadinya terlalu diikut campuri oleh orang lain.
Setiap orang berhak untuk membatasi diri mereka termasuk dengan menjaga privasi atau masalah yg sedang harus dihadapi, itulah sebabnya Agan Sista tidak perlu kepo apa lagi ikut campur dengan urusan orang lain.
3. Peduli Berbeda dengan Ingin Ikut Campur
Meskipun antara peduli & ikut campur ini sangat berbeda jauh dari makna & bentuknya, ternyata masih banyak orang yg salah dalam memahami pengertian rasa peduli kepada orang sekitar.
Kepedulian yg berlebih-lebihan akan membawa seseorang condong ke sifat kepo & harap tahu masalah orang, bahkan tidak segan kemudian akan menciptakan seseorang tersebut ikut campur harap menyelesaikan masalah orang lain yg semestinya mereka tidak ikut masuk kedalam masalah tersebut & harap dianggap sebagai pahlawan.
Itulah GanSis beberapa hal yg perlu kalian perhatikan sebelum kalian merasa bangga dengan sifat & tabiat suka ikut campur & mengomentari kehidupan orang lain.
Hidup bersosial itu memang penting, tetapi bukan berarti kalian harus sering ikut terlibat dari kehidupan orang-orang sekitar termasuk dengan ada di dalam masalah hidup mereka.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat & ada pelajaran baik yg dapat Agan Sista ambil.
Penulis: @masnukho2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4