PSBB.....Kebijakan Absurd Pencegahan Covid19.

[Angela]

Masih tentang wabah covid-19.
Sudah hampir sebulan lebih Indonesia tersibukan oleh wabah ini.
Sudah banyak langkah-langkah pemerintah tuk mengatasi penyebaran virus covid19 ini.
Namun sejauh ini progressnya seperti jalan di tempat.
Namun harus kita akui pengobatan akan pasien covid19 kini semakin membaik dengan data mulai melebihi jumlah kematian.
Bravo regu medis Indonesia.

Tapi hal tersebut bukanlah tujuan utama dalam memerangi wabah covid19.
Penyebarannyalah yg harus di tekan semaksimal mungkin.
Dengan adanya kebijakan PSBB sepertinya bukanlah sebuah langkah nyata tuk pencegahan masif apabila di terapkan dengan pola yg sekarang sedang di jalankan Jakarta & sekitarnya.
Apalagi cuma di beri waktu 14 hari.
Kedengaran sangat konyol & terlihat kurang efektip.

Berkaca kasus Wuhan saja,yang jelas-jelas lockdown dapat memakan waktu hingga berbulan-bulan lamanya.
Apalagi cuman 14 hari.
Bisa apa pemprov dalam waktu sesingkat itu.
Dengan waktu 30 hari saja mungkin cuma sanggup menekan hingga 50% saja tingkat penyebarannya dengan catatan melihat peristiwa yg sedang berlangsung di DKI Jakarta.
Terlebih lagi kegiatan test masif covid19 tuk warga terkesan lambat.
Kalau ini yaa harap maklum karena banyak faktor yg menyebabkan agak lambat prosesnya.

PSBB 14 hari dapat efektip apabila di jalankan di wilayah-wilayah yg akibat wabah covid19 nya masih tidak terlalu banyak kasusnya.
Tuk Jabar & Jabotabek,PSBB 14 hari tidak akan efektif hasilnya.
Singkat sekali waktunya.
Karena di daerah tersebut sudah banyak sekali kasus covid19 nya.
Butuh waktu yg panjang & kerja keras Pemprov & Pempus saling bahu membahu melawan wabah virus ini.


Lebih baik PSBB 14 hari langsung di terapkan bagi seluruh wilayah di luar wilayah-wilayah yg sudah zona merah tanpa perlu izin segala & Presiden langsung instruksikan.
Dampaknya wilayah-wilayah tersebut akan kembali normal ekonominya saat 14 hari berlalu & lagi-lagi tetap memperketat jalur masuk ke wilayah mereka masing-masing.
Hal tersebut dapat menolong ekonomi Indonesia tetap berjalan & dapat menciptakan Pempus fokus menolong wilayah-wilayah zona merah hingga kelar urusannya dengan wabah covid19 walaupun itu butuh waktu yg cukup lama.

Kesimpulan ane adalah Pempus harus selamatkan dulu wilayah yg masih minim kasusnya.
Baru konsentrasi penuh di wilayah zona merah covid19.
Kurangi hal-hal yg bersifat prosedural & terlalu bertele-tele birokrasinya.
Dengan asa ekonomi Indonesia tetap dapat survive hingga wabah ini usai karena wilayah Indonesia yg lain dapat normal kegiatan ekonominya.

Hari ini 20:13