magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Proton Isi Pasar Taksi Indonesia
Kuala Lumpur - Proton Malaysia memperoleh pesanan 3.000 unit mobil model Wira untuk digunakan sebagai taksi di Indonesia.
Taksi-taksi tersebut akan disebarkan di beberapa kota di Indonesia, kata Direktur PT Proton Edar Internasional Indonesia (PEII), Dwi Sasetia. PEII adalah perwakilan Proton di Indonesia.
"Pemilihan Proton oleh pengemudi taksi di Indonesia adalah sebuah keputusan besar atas kepercayaan menggunakan Proton karena taksi memerlukan daya tahan dan harus dapat diandalkan agar dapat terus berjalan sepanjang jam di jalan-jalan yang macet," kata Dwi.
"Lalu lintas kota-kota di Indonesia sering macet dan jalan-jalan tidak rata. Kondisi ini memerlukan biaya yang besar bagi mobil dan taksi, khususnya untuk komponen pengereman, transmisi dan suspensi," katanya.
"Sehingga pemilik kendaraan harus yakin kendaraannya dapat mengatasi jalan-jalan di Indonesia," katanya.
Dwi mengatakan, Proton masuk ke Indonesia pada saat yang tepat karena bersamaan dengan pemilik taksi menggantikan taksi lama mereka. "Dengan naiknya harga bahan bakar di Indonesia, Proton menawarkan hal yang menarik karena efisien menggunakan bahan bakar," katanya.
Kuala Lumpur - Proton Malaysia memperoleh pesanan 3.000 unit mobil model Wira untuk digunakan sebagai taksi di Indonesia.
Taksi-taksi tersebut akan disebarkan di beberapa kota di Indonesia, kata Direktur PT Proton Edar Internasional Indonesia (PEII), Dwi Sasetia. PEII adalah perwakilan Proton di Indonesia.
"Pemilihan Proton oleh pengemudi taksi di Indonesia adalah sebuah keputusan besar atas kepercayaan menggunakan Proton karena taksi memerlukan daya tahan dan harus dapat diandalkan agar dapat terus berjalan sepanjang jam di jalan-jalan yang macet," kata Dwi.
"Lalu lintas kota-kota di Indonesia sering macet dan jalan-jalan tidak rata. Kondisi ini memerlukan biaya yang besar bagi mobil dan taksi, khususnya untuk komponen pengereman, transmisi dan suspensi," katanya.
"Sehingga pemilik kendaraan harus yakin kendaraannya dapat mengatasi jalan-jalan di Indonesia," katanya.
Dwi mengatakan, Proton masuk ke Indonesia pada saat yang tepat karena bersamaan dengan pemilik taksi menggantikan taksi lama mereka. "Dengan naiknya harga bahan bakar di Indonesia, Proton menawarkan hal yang menarik karena efisien menggunakan bahan bakar," katanya.