• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Proklamator hati berani ikrarkan "Move On!"

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
TfMpe.jpg
Coba main ke SD-mu dulu, tanya ke murid-murid di sana, "Siapa proklamator Indonesia?" Saya jamin semua jawab Soekarno-Hatta. Kalau ada yang salah jawab mungkin dia lagi tidur waktu guru sejarahnya ngajarin.

Dari kecil kita sudah tahu siapa proklamator kita. Proklamator kemerdekaan jelas penting. Kalau tidak ada Bung Karno dan Bung Hatta, kita makan nasi uduk bungkusan aja mungkin masih susah.

Waktu terus berputar, Indonesia kini udah 70 tahun. Kita jadi remaja, lantas dewasa, dan masalah kita bukan lagi cerdas cermat sejarah kemerdekaan. Ya, masalah kita kebanyakan soal pasangan dan kenangan alias move on.

Untuk itu, mengatasi masalah bangsa yang pelik itu, "Kementerian Perasaan Yang Tertinggal" membuka lowongan menjadi "Proklamator Move On". Tujuannya jelas, membawa kita ke pintu gerbang kemerdekaan, eh, pernikahan. Ini dia syarat untuk jadi proklamator move on:

1. Merdeka dari Penjajahan Kenangan

Bapak bangsa kita, Bung Hatta hanya mau menikah kalau Indonesia sudah merdeka. Itu tanda bahwa kemerdekaan dan cinta hubungannya dekat.70 tahunsetelah merdeka masak kita masih mau dijajah kenangan mantan. Apa kata Bung Hatta kalau generasi penerusnya dijajah cinta?

2. Memerangi Istilah, "Kita masih bisa temenan, kan?"

Dulu Belanda enggak bisa move on dari Indonesia. Kita udah merdeka masih aja diajak konferensi meja bundar, pertemuan linggarjati, bahkan lingkar hati, ah oke yang terakhir lupakan. Itu tanda kalau hubungan kadang bikin nyaman.

Bung Karno memutus hubungan dengan Belanda dan Jepang lewat proklamasi. Kita harus berani memerangi bahkan membacakan proklamasi penolakan atas mantan. Sekali mantan tetaplah mantan, jadi jangan pernah tanya, "Kita masih bisa temenan kan?"

3. Merdeka atau Mati Rasa!

Jaman dulu pejuang kita bilang, "Merdeka atau Mati!" Karena memang kita merdeka sampai titik darah penghabisan, taruhannya nyawa. Apa kata mereka kalau 70 tahun habis merdeka ada orang yang ditinggal pasangan lantas mau mati? Calon proklamator move on harus punya slogan baru, "Merdeka atau Mati Rasa!"

Kenapa? Karena kita harus merdeka dari mantan dan mematikan rasa kita padanya. Dua-duanya perih tapi tak ada perjuangan yang mengenakkan. Kalau yang enak namanya bakmi ayam bukan perjuangan.

4. Setelah Jahit Bendera, Saatnya Jahit Hati

Semua tahu bahwa Ibu Fatmawati yang menjahit bendera merah putih, tapi kita lupa bertanya siapa yang harusnya bisa menjahit hati? Kita semua harus bisa menjahit hati yang terluka akibat dikoyak-koyak mantan. Menjahit hati bukan berarti langsung mencari hati yang baru, itu namanya pelarian. Langkah pertama menjahit hati adalah menenangkan diri. Setelah siap baru kita bisa mulai mencari hati yang baru.

5. Cari Jodoh Sampai Rengasdengklok

Untuk mengurus kemerdekaan Bung Karno dan Bung Hatta sampai dilarikan ke Rengasdengklok. Ingat bahwa Bung Hatta hanya mau menikah setelah merdeka. Jadi dia secara tidak langsung memperjuangkan cinta sampai ke Rengasdengklok, bahkanTransjakarta aja enggak ada jalur ke sana. Hikmah dari cerita itu adalah lebih baik berjuang mencari pasangan daripada menangisi mantan. Ayo berani memulai!

5 Syarat Barusan...

harus kamu penuhi untuk menjadi proklamator move on. Menjadi proklamator move on memang tak akan membuat namamu masuk buku sejarah seperti proklamator kemerdekaan, tapi ada yang lebih penting dari itu. Menjadi proklamator move on akan membuat mantanmu hanya jadi catatan sejarah. Saatnya memulai sejarah baru, tak perlu sampai ke Rengasdengklok, kamu bisa memulainya di sini!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.