• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Pria 26 Tahun Bertubuh Bayi

Constantine

IndoForum Senior A
No. Urut
64676
Sejak
19 Feb 2009
Pesan
6.946
Nilai reaksi
320
Poin
83
1452112p.jpg

SHILLONG, KOMPAS.com — Tak seperti kebanyakan pria dewasa lainnya, kondisi fisik Jerly Lyngdoh (26), sangat memprihatinkan. Usianya terbilang dewasa. Namun, ia terjebak dalam tubuh seorang bayi.

Tinggi badan Jerly tidak lebih dari 84 cm dan bobot tubuhnya 10 kg. Kondisi tubuhnya sama dengan bayi berusia dua tahun.

Kemungkinan besar, selamanya ia akan memiliki tubuh bayi tersebut. Demikian pula dengan pikirannya. Sampai saat ini, Jerly tidak bisa berkomunikasi dan membutuhkan bantuan sang bunda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Meski fisiknya seperti bayi, tetapi gigi susunya telah digantikan gigi permanen di usia yang seharusnya. “Dia telah menjalani diet yang tepat. Memiliki gigi yang kuat dan tidak memiliki masalah dengan pencernaannya. Yang menjadi permasalahan adalah ketidakmampuannya berbicara satu patah katapun hingga usianya saat ini,” terang J Ryngdong, dokter anak senior di Rumah Sakit Pemerintah Ganesh, Meghalaya, India. Ryngdong mencoba menganalisis kasus yang menimpa Jerly.

Jerly lahir pada 29 Maret 1983 di sebuah desa terpencil di distrik Jaintia Hills. Ia terpaksa dipindahkan ke rumah sakit pada 3 April kemarin. Ini setelah pengobatan selama 17 bulan yang tidak membuahkan hasil di Rumah Sakit Sipil Shillong.

Merilda, ibu Jerly, menuturkan, ia tidak menjumpai keanehan saat putranya lahir. Namun, ketika usianya mencapai empat bulan, Merilda menengarai tanda-tanda kecenderungan epilepsi dalam diri Jerly. Sayangnya, karena terlalu miskin untuk mendapatkan pengobatan secara medis, Merilda justru memilih pengobatan tradisional. Hingga usia 15 tahun, Jerly menjalani pengobatan secara tradisional, tetapi tidak ada perubahan sama sekali.

Ryngdong mengakui, kasus Jerly merupakan tantangan baginya. Ia menyebut pemikiran dalam kepala Jerly sama dengan bayi berusia sembilan bulan hingga satu tahun. “Pemeriksaan masih dalam tahap awal. Sulit mengatakan penyebab pasti ketidaknormalan kondisi yang dialami Jerly. Kami juga memeriksa faktor-faktor seperti kekurangan hormon dalam tubuh,” ujar Ryngdong.

Ia membantah jika faktor keturunan menjadi biang keroknya, mengingat keenam saudara Jerly memiliki kondisi fisik dan mental yang normal.

Menurut Ryngdong, Jerly bisa hidup hingga empat dekade mendatang atau lebih. Dengan catatan, ia tidak mengalami masalah kesehatan yang berarti. Merilda juga harus memikul penderitaan yang dialami putranya. Ia menghadapi prasangka buruk dari keluarganya dan cemoohan dari tetangganya. Berulang kali, kakek Jerly menyebutnya sebagai kutukan dalam keluarganya. Bahkan, ia meminta Merilda agar membuang Jerly jauh-jauh. Toh, ia tetap tegar menghadapi itu semua agar Jerly tetap bisa bertahan.

“Saya tidak akan meninggalkannya dan memutuskan untuk memberikan perawatan terbaik bagi Jerly, sembari mencari bantuan dari kelompok sosial. Saya beruntung, salah satu perkumpulan sosial di Shillong mau mengulurkan bantuannya, membawanya ke Rumah Sakit Shillong,” ujar Merilda bersimbah air mata. (toi/tis)
-------------------
wew..napa baru sekarang masuk berita Indo yah?
 
Tidak ada tanggapan analisa dokter mengenai ini ya.

Kemungkinan besar, selamanya ia akan memiliki tubuh bayi tersebut. Demikian pula dengan pikirannya. Sampai saat ini, Jerly tidak bisa berkomunikasi dan membutuhkan bantuan sang bunda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Termasuk syndrom apa ya? Kelihatannya di buku biologi SMA aku ada
 
wah2 bahaya neh ada syndrom baru lagi,apa seh namanya ????
 
kayak sejenis ucok baba nih /gg /gg
 
Hahaha, suruh aja ke indonesia bisa main film tuyul2 di TPI...
 
lah, Ucok Baba n beberapa aktor cebol kita msh mending dong ya bisa ngomong n berkegiatan dgn lancar :-bd penyakit apa lagi nee..cobaan..oh..cobaan..yg sabar ya Dik ;))
 
@atas

Udah om2 itu :D:D, Jenis penyakit ini kayak penyakit folio gt yah ??
 
banyak penyakit gini
kalo di amrik malah yang kayak gini bisa ngetop
gak tahu kenapa
lucu kali
 
wah kasihan banget..
lebih parah dari sekedar cebol donk..
 
SEPINTAS dia terlihat seperti seorang bocah berusia satu atau dua tahun. Perawakan serta pakaian yang dikenakan, memang membuat dia terlihat mirip balita. Namun kalau diperhatikan secara seksama, baru terlihat keanehannya. Karena raut wajahnya terlihat lebih tua daripada bocah-bocah pada umumnya. Kondisi Jerly Lyngdoh sangat memprihatinkan.
 
kasian, beneran deh
apa yg spt itu bisa dibilang kelainan medis?
 
ga bisa bayangin k'lo ada kel Qt yg keadaan'a kyq gt..
T.T
 
wew kasihan bgt...
kebalikan nya benjamin buttons
 
kayak sejenis ucok baba nih /gg /gg

Kayaknya bukan tuh bro
Kemungkinan besar, selamanya ia akan memiliki tubuh bayi tersebut. Demikian pula dengan pikirannya. Sampai saat ini, Jerly tidak bisa berkomunikasi dan membutuhkan bantuan sang bunda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Ini yg bikin kasihan, sampe2 pikirannya juga nggak berkembang.

Mungkin ini tandanya Tuhan sayang sama dia, nggak dikasih dosa.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.