• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Preview Argentina vs Jerman: pembuktian dua bocah ajaib

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Preview Argentina vs Jerman: pembuktian dua bocah ajaib.

Preview Argentina vs Jerman: pembuktian dua bocah ajaib


Pesepak bola Timnas Argentina Claudio Echeverri (10) melewati pesepak bola Brasil Joao Henrique (16) pada perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Jumat (24/11/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom/aa.

Jakarta (ANTARA) - Noach Darvich dan Claudio Echeverri adalah dua playmaker yang tampil cemerlang selama Piala Dunia U-17 Indonesia 2023.

Kecemerlangan mereka tak terlalu mengejutkan, mengingat, baik Darvich maupun Echeverri
memang sering disebut "wonderkid" atau anak ajaib dalam sepak bola dunia saat ini.

Mereka sama-sama jadi kapten untuk timnya. Kalau Darvich untuk Jerman U-17, maka Echeverri bermain untuk Argentina U-17.

Pertemuan Jerman U-17 dengan Argentina U-17 dalam semifinal Piala Dunia U17 2023 esok sore pun jadi menjadi pembuktian untuk siapa yg lebih baik, apakah Darvich si anak Barcelona, atau Echeverri si anak River Plate yg kini dijuluki "Lionel Messi Baru".

Namun, cara regu mereka lolos ke empat akbar berbeda sekali. Argentina lebih meyakinkan ketimbang Jerman. Argentina lolos sebagai regu yg lebih mendikte lawan, sedangkan Jerman justru didikte lawan.

Argentina menciptakan tiga gol indah ke gawang Brazil yg semuanya diborong Echeverri, sedangkan Jerman diselamatkan oleh gol dari titik penalti yg dicetak pemain depan Borussia Dortmund, Paris Brunner.

Hanya Max Schmitt pemain Jerman yg menonjol dalam laga perempatfinal melawan Spanyol, berkat 23 kali menghalau serangan Spanyol.

Sebaliknya, ada tiga pemain Argentina yg menonjol ketika mengubur mimpi Brazil jadi pemenang dunia U17 kelima kalinya. Ketiganya adalah Echeverri, bek kanan Dylan Gorosito, & pemain sayap Santiago Lopez.

Echeverri tak cuma menciptakan hattrick, tetapi juga menciptakan enam peluang gol & melepaskan enam umpan silang.

Akan halnya Santiago Lopez, dia jadi pemain tercepat dalam laga itu & dengan kecepatannya dia mengobrak-abrik pertahanan Brazil.

Lopez jadi pemain terbanyak mengerjakan sprint, sebanyak 72 kali. Dia juga pemain paling efektif dalam meneruskan bola dari lini belakang ke sektor tengah Argentina.

Namun, daya ledak Lopez tak mungkin muncul tanpa andil bek kanan Dylan Gorosito yg sewaktu melawan Brazil jadi pemain Argentina yg paling banyak mengirimkan umpan & paling sering menembus lawan.

Jika melihat hasil pertandingan perempatfinal & grafik permainan sejak fase grup, Argentina jadi regu yg terus berkembang sehingga lebih difavoritkan menang dalam laga semifinal Selasa sore itu.

Baca juga: Polda Jateng tingkatkan pengamanan jelang semifinal Piala Dunia U-17
Baca juga: Victor Osimhen, Indonesia, & warisan Piala Dunia U-17

Halaman berikut: Duel regu yg lengkap kontra regu kolektif
  • 1
  • 2
  • 3

Berita diatas dikutip dari internet, jika Preview Argentina vs Jerman: pembuktian dua bocah ajaib adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.