• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Premium Naik Rp2.000 Per Liter?

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memilih opsi kedua yaitu mematok subsidi harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter karena dinilai lebih fleksibel.

"Pemerintah pilih opsi kedua karena lebih fleksibel. Jadi, kalau naik turun sedikit akan terus disubsidi." kata Menteri ESDM Jero Wacik usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa 28 Februari 2012.

Sebagaimana diketahui, pemerintah mempertimbangkan dua opsi terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Opsi pertama, menaikkan harga BBM bersubsidi Rp1.500 sehingga Premium naik dari Rp 4.500 menjadi Rp6.000 kembali seperti Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I, dan opsi kedua dengan mematok kenaikan harga Rp2.000 per liter, sehingga harga Premium menjadi Rp6.500 per liter.

Jero mengatakan pemerintah mempunyai dua opsi mengingat harga minyak dunia sudah mengalami kenaikan di mana rata-rata harga minyak mentah (ICP) sekarang sudah menembus US$121 per barel.
"Kemarin Januari saya tanda tangan harga minyak mentah US$115 per barel di mana asumsi APBN US$90 per barel kelihatan jauh. Nah, sekarang rata-rata harga minyak mentah kita sudah US$121 per barel. Dilihat dari segi harga minyak mentah, APBN kita akan tertekan." ujar Jero.

Apalagi, lanjut Jero, dengan melihat pertumbuhan dunia yang mempengaruhi harga minyak dunia dan suasana geopolitik di Iran. "Maka asumsi-asumsi yang sudah diadakan di APBN tahun 2012 banyak yang menyimpang dan signifikan." kata Jero.

"Karena itu kita harus segera mengambil langkah tentang APBN tapi kita juga harus jaga masyarakat menengah ke bawah, karena mereka rentan," tambah Jero.

Maka dari itu Jero mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi isu rencana kenaikan harga BBM. "Tenang saja, kami dengan DPR akan cari formula yang baik, kalau APBN mengalami kenaikan nantinya akan ada kompensasi kepada masyarakat yang tergolong miskin supaya tidak terlalu berat." kata Jero.

Jero mengatakan, sesuai petunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kalau kantong pemerintah kempes jangan rakyat saja yang disuruh berkorban, tapi pemerintah juga harus berkorban. "Maka dari itu, APBN kami juga akan dikurangi, proyek dan gedung bisa ditunda untuk mengamankan APBN," ujar dia.
 
Kalau mau nyelamatin APBN, sitain aja kekayaan para koruptor tuh X(
 
pusing klo udah ada berita kenaikan BBM .. semua berlomba-lomba pada naik
semua serba mahal.....
 
naek terusss...tp kesejahteraan rakyat ga diperhatiin...
 
kl BBM naik semua barang mesti juga hargax ikut naik..

turut berduka %-(
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.