• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Polisi Tangkap Sembilan WN Malaysia Terlibat "Cyber Crime"

666

IndoForum Junior B
No. Urut
19114
Sejak
19 Jul 2007
Pesan
2.522
Nilai reaksi
67
Poin
48
Karimun, Kepri (ANTARA News) - Jajaran Intel dan Reskrim Polres Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (6/11) sekitar pukul 09.30 menciduk sembilan warga negara Malaysia dan lima warga Kabupaten Karimun karena diduga terlibat sindikat kejahatan dunia maya (cyber crime).

Seluruh tersangka diciduk dari dua hotel berbeda, yakni Hotel HML di Jalan Teuku Umar dan Hotel MHK di Jalan Trikora, Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri. Mereka langsung digiring ke Mapolres Karimun untuk menjalani penyidikan.

Kesembilan tersangka WN Malaysia itu KHC (42) pemegang paspor No. A 18215201, TKH (47) No. A 17781046, LHJ (42) No. A 18352710, CKP (47) No. A 18277315, CBS (39) No. A 16700941, TKC (28) No. A 18275821, LYC (37) No. A 18277314, TKH (39), dan CKH.

Sementara itu, lima warga Karimun yang ditangkap, yakni Khd (24), KK (33), LT (57), TN (34), dan J (27). Selain itu polisi juga mengamankan uang tunai dalam rupiah dan ringgit serta satu laptop.

Menurut pengakuan TKH (39) yang berprofesi sebagai buruh di salah satu perkebunan kepala sawit, Malaysia, ia sudah tiga kali datang ke Karimun atas perintah seseorang yang tidak dikenalinya.

Orang tersebut berjanji akan membiayai seluruh kebutuhhan selama di Karimun. Dirinya datang untuk yang ketiga kali ini pada Rabu (31/10) berbekal uang 1.000 ringgit.

Dia disuruh menemui WN Malaysia lainnya sesuai ciri yang disebutkan. Selanjutnya Kamis (1/11) dirinya mendapat kiriman dari "bosnya" di Malaysia sebanyak 2.000 ringgit dan pada Jumat (2/11) kembali mendapat kiriman sebanyak 3.000 ringgit.

Pengambilan dana tersebut dilakukan tersangka melalui No. ID paspor miliknya. Uang tersebut digunakan tersangka untuk berfoya-foya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Karimun yang ikut ditangkap itu di antaranya ada yang membuka tabungan di tiga bank sebanyak delapan tabungan. Setiap kali pengambilan dilakukan selalu dalam jumlah besar.

Belum diketahui dakwaan yang dijeratkan pada 14 tersangka. Hingga berita ini diturunkan pihak terkait belum mau memberikan komentarnya
http://www.antara.co.id/arc/2007/11/...t-cyber-crime/
 
cuma 2 kata.

GANYANG MALAYSIA!!!!

eh salah, maksudnya MALINGSIA
 
sungguh bodohnya warga negara indonesia..

masih ga kapok2 dari dulu di jajah belandah & jepang..

sekarang masih mau di bego2in sama malaysia...

aduh aduh.. indonesia raya...
 
sungguh bodohnya warga negara indonesia..

masih ga kapok2 dari dulu di jajah belandah & jepang..

sekarang masih mau di bego2in sama malaysia...

aduh aduh.. indonesia raya...

bukannya lebih enak dijajah y?? /hmm
 
^ @ atas Malu kalee dijajah ma negara tetangga?. Gmana seh lo dijajah kok enak, kepriben toh ndok..ndok...
 
bah gimana mau dihukum... kan lom ada UU Cyber Crime... tp moga2 jng ada UU kyk gtu... ntar pas jamannya gw Hack2an... malah di tangkep :P
 
bah gimana mau dihukum... kan lom ada UU Cyber Crime... tp moga2 jng ada UU kyk gtu... ntar pas jamannya gw Hack2an... malah di tangkep :P

siapa blg ga ada UU cyber crime? dah lama ada kali, kalau ga ada UU Cyber crime gimana sih mau jerat tersangka yang saya post itu.

Saran buat teman2, jgn terpengaruh diajak hack e-gold/kartu kredit/sejenisnya, jgn kira bisa bebas di dunia maya, polisi tetap berjalan.
 
Saran buat teman2, jgn terpengaruh diajak hack e-gold/kartu kredit/sejenisnya, jgn kira bisa bebas di dunia maya, polisi tetap berjalan.

kl yg ini tinggal brni nga nya kta bos ;) , nyali kuat ya gpp :)
 
Ketentuan KUHP tentang Cyber Crime :

a. Ketentuan yang berkaitan dengan delik pencurian
b. Ketentuan yang berkaitan dengan perusakan/penghancuran barang
c. Delik tentang pornografi
d. Delik tentang penipuan
e. Ketentuan yang berkaitan dengan perbuatan memasuki atau melintasi wilayah orang lain
f. Delik tentang penggelapan
g. Kejahatan terhadap ketertiban umum
h. Delik tentang penghinaan
i. Delik tentang pemalsuan surat
j. Ketentuan tentang pembocoran rahasia dan;
k. Delik tentang perjudian


Jadi kalau saya dihina di Maya, saya juga berhak melaporkan orangnya ke polisi.
 
BELOM ADA UU ANTI CYBER CRIME, RUU nya ada TAPI DIRASA kurang MENGUNTUNGKAN buat ANGGOTA DPR/MPR

so sekarang yang jago HAcker2an
lanjutin aja usaha nya om.......
mumpung bebas
paling ketangkap juga kenak pasal pencurian doank
yang hukumannya 5-2 tahun
kasih uang dikit+ lobby langsung keluar
habis tuh lanjuti lage
gampang kan ?????????
 
siapa blg ga ada UU cyber crime? dah lama ada kali, kalau ga ada UU Cyber crime gimana sih mau jerat tersangka yang saya post itu.

Saran buat teman2, jgn terpengaruh diajak hack e-gold/kartu kredit/sejenisnya, jgn kira bisa bebas di dunia maya, polisi tetap berjalan.

gw uda pernah hack e-gold ama pay pal :P wkwkw... (sssttt jng bilang2 coz gw cmn iseng ama sodara gw anak binus...)
 
BELOM ADA UU ANTI CYBER CRIME, RUU nya ada TAPI DIRASA kurang MENGUNTUNGKAN buat ANGGOTA DPR/MPR

so sekarang yang jago HAcker2an
lanjutin aja usaha nya om.......
mumpung bebas
paling ketangkap juga kenak pasal pencurian doank
yang hukumannya 5-2 tahun
kasih uang dikit+ lobby langsung keluar
habis tuh lanjuti lage
gampang kan ?????????

biarpun ga ada UU khusus, KUHP bisa menjangkau cyber crime karena KUHP bersifat dinamis.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.