• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Polisi Surabaya Gagalkan Pengiriman 76 Kendaraan Ilegal ke Timor Leste

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Timor Leste masih menjadi favorit untuk pasar kendaraan illegal dari Indonesia.
Kali ini, Satreskrim Polrestabes Surabaya menggagalkan penyelundupan kendaraan ke Timor Leste.
Sebanyak 76 kendaraan siap kirim ini sudah berada di Pelabuhan Teluk Lamong. Bahkan puluhan kendaraan ini sudah dimasukkan dalam peti kemas.

Sebelum kendaraan illegal ini dikirim ke Timor Leste, Satreskrim menangkap dua orang yang diduga pengirim kendaraan yang berinisial AC dan EP.

Dua orang ini langsung dikeler ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.
Awalnya kedua tersangka mengaku akan mengirim 11 kendaraan. Petugas pun langsung mengeler tersangka ke Pelabuhan Teluk Lamong untuk menunjukan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.
Dalam peti kemas ini sudah ada enam motor dan beberapa mobil dan truk.

“Setelah kami dalami keterangan tersangka, ternyata masih ada kendaraan yang tidak disebutkan dalam keterangan sebelumnya,” kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete, Rabu (23/12/2015).

Petugas pun kembali mengeler tersangka ke Pelabuhan Teluk Lamong tadi siang. Ternyata ada sekitar 76 kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste, yaitu terdiri dari 45 mobil dan truk, dan 31 motor.

Perwira asal Makassar ini menambahkan tersangka memalsukan dokumen kendaraan sebelum mengirim ke Timor Leste. Makanya saat diperiksa Bea Cukai, terlihat tidak ada yang janggal dari pengiriman ini.

Kasus ini terbongkar saat anggota Satreskrim mendapat informasi laporan pick up di Polda Jatim. Anggota Satreskrim menelusuri kemungkinan pick up ada di Surabaya.

Ternyata pick up terdeteksi di Pelabuhan Teluk Lamong. Setelah kordinasi dengan Bea Cukai, diketahui tempat penyimpanan pick up. Berdasar data pengiriman, petugas mengetahui identitas pelaku.

“Kami duga mobil hasil kredit macet,” tambahnya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.