yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Petugas gabungan dari Polres Jemberdan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bidang III Jatim memeriksa pemilik akun Facebook Ida Tri Susanti, Minggu (18/10/2015) petang.
Petugas mendatangi rumah kos Ida di Jalan Manggar Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember.
Sejauh ini petugas masih memeriksa Ida dan statusnya masih saksi.
"Kata dia hanya memegang kucing hutan itu dan meng-uploadnya di FB. Tadi kami minta yang bersangkutan datang ke Polres dan kami periksa," ujar Kepala Bidang BKSDA Jawa Timur III di Jember, Sunandar Trigunajasa, Minggu (18/10/2015).
Pihaknya bekerjasama dengan penyidik kepolisian masih akan menelisik dan menelusuri keberadaan kucing hutan itu. Karena dalam keterangannya itu, pemilik akun mengaku tidak berburu tetapi hanya berfoto bersama kucing hutan.
Pemilik akun Ida Tri Susanti disebut mahasiswa FMIPAUniversitas Jember yang berasal dari Yosowilangun, Lumajang.
Sunandar menegaskan pihaknya akan terus melacak dugaan perburuan hewan yang dilindungi tersebut.
Sementara itu dari penelusuran SURYA.co.id, tidak ada lagi foto-foto kucing hutan itu di akun Facebook Ida Tri Susanti. Foto dan status soal kucing hutan itu sudah terhapus dari akun tersebut.
Petugas mendatangi rumah kos Ida di Jalan Manggar Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember.
Sejauh ini petugas masih memeriksa Ida dan statusnya masih saksi.
"Kata dia hanya memegang kucing hutan itu dan meng-uploadnya di FB. Tadi kami minta yang bersangkutan datang ke Polres dan kami periksa," ujar Kepala Bidang BKSDA Jawa Timur III di Jember, Sunandar Trigunajasa, Minggu (18/10/2015).
Pihaknya bekerjasama dengan penyidik kepolisian masih akan menelisik dan menelusuri keberadaan kucing hutan itu. Karena dalam keterangannya itu, pemilik akun mengaku tidak berburu tetapi hanya berfoto bersama kucing hutan.
Pemilik akun Ida Tri Susanti disebut mahasiswa FMIPAUniversitas Jember yang berasal dari Yosowilangun, Lumajang.
Sunandar menegaskan pihaknya akan terus melacak dugaan perburuan hewan yang dilindungi tersebut.
Sementara itu dari penelusuran SURYA.co.id, tidak ada lagi foto-foto kucing hutan itu di akun Facebook Ida Tri Susanti. Foto dan status soal kucing hutan itu sudah terhapus dari akun tersebut.