yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Untuk mendukung proyek pabrik Amoniak Urea II, yang saat ini pembangunannya telah mencapai 30 persen, manajemen PT Petrokimia Gresik (PG) gerak cepat dengan meresmikan pelabuhan baru miliknya yang berlokasi di Gresik, Selasa (5/1/2015).
Kelebihan pelabuhan khusus yang dibangun dengan dana Rp 75,69 miliar tersebut, selain memiliki ukuran panjang 160 meter dan lebar 20 meter, juga mampu disandari kapal dengan bobot hingga 10.000 ton.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (PG) Hidayat Nyakman menyatakan, semula, pelabuhan ini bersifat sementara (temporary jetty). Namun melihat perkembangan bisnis PG yang semakin positif, akhirnya fungsi pelabuhan selain bongkar alat-alat proyek pabrik, juga untuk memuat dan menjual gypsum dengan kapasitas 500 ribu ton/tahun.
"Dengan demikian, kapasitas bongkar-muat pelabuhan kami saat ini meningkat. Dari semula 7 juta ton/tahun, kini mencapai 7,5 juta ton/tahun,” ujar Dirut PG Hidayat Nyakman usai peresmian pelabuhan, Selasa (5/1/2016).
Proyek ini, tambah Hidayat Nyakman, ditargetkan selesai pada 25 Januari 2016. Namun ternyata bisa selesai pada akhir Desember 2015 atau lebih cepat 28 hari. “Ke depan, kami akan kembali meningkatkan kapasitas pelabuhan baru ini dari 500 ribu ton/tahun menjadi 1 juta ton/tahun,” tegas Dirut PG Hidayat Nyakman.
Kelebihan pelabuhan khusus yang dibangun dengan dana Rp 75,69 miliar tersebut, selain memiliki ukuran panjang 160 meter dan lebar 20 meter, juga mampu disandari kapal dengan bobot hingga 10.000 ton.
Direktur Utama PT Petrokimia Gresik (PG) Hidayat Nyakman menyatakan, semula, pelabuhan ini bersifat sementara (temporary jetty). Namun melihat perkembangan bisnis PG yang semakin positif, akhirnya fungsi pelabuhan selain bongkar alat-alat proyek pabrik, juga untuk memuat dan menjual gypsum dengan kapasitas 500 ribu ton/tahun.
"Dengan demikian, kapasitas bongkar-muat pelabuhan kami saat ini meningkat. Dari semula 7 juta ton/tahun, kini mencapai 7,5 juta ton/tahun,” ujar Dirut PG Hidayat Nyakman usai peresmian pelabuhan, Selasa (5/1/2016).
Proyek ini, tambah Hidayat Nyakman, ditargetkan selesai pada 25 Januari 2016. Namun ternyata bisa selesai pada akhir Desember 2015 atau lebih cepat 28 hari. “Ke depan, kami akan kembali meningkatkan kapasitas pelabuhan baru ini dari 500 ribu ton/tahun menjadi 1 juta ton/tahun,” tegas Dirut PG Hidayat Nyakman.