Kalo menurut g neh...
Mutu pendidikan kita bukannya ga bagus..tapi TIDAK MERATA.
di satu sekolah bisa sampe ke taraf internasional(bisa sampe dapet medali emas di olimpiade), di sekolah lain bisa lulus UAN aja ga udah syukur alhamdulilah.
nah...UAN sebenernya sangat butuh untuk diadakan apalagi sejak munculnya kurikulum baru seperti KBK dan yg terakhir ini KTSP(kurikulum Tingkat satuan pendidikan)...
Kenapa?
dgn kurikulum ini, guru sekolah tidak mesti melakukan pendidikan sesuai dengan kisi2 pemerintah...cth. di buku mat ada 4 bab dalam 1 tahun (statistika, peluang, trigonometri dan lingkaran)
guru bebas untuk "hanya" mengajarkan peluang dan trigonometri saja, sedangkan 2 bab lainnya cukup dipelajari sendiri(ini tidak menyalahi aturan kurikulum yg berlaku)...dan kalo begini guru tentunya hanya akan menilai dari 2 bab yg diajarkan...bukan keseluruhan 4 bab.
Tapi g juga pro dengan orang2 yg menentang UAN...alasannya?
pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia belum sama...ada yg lulus 100% dengan mudahnya, tetapi ada yg lulus 10% aja udah bagus...
KENAPA?
faktor sarana dan pra sarana yg tak memadailah jawabannya,pemerintah boleh mengadakan UAN apabila seluruh sarana dan prasarana di setiap sekolah sudah memadai untuk melakukan KBM...sehingga baru meratalah pendidikan di tanah air kita ini..
-sekian dari g-
CMIIMW