Perlengkapan P3K Standar yang Wajib Dibawa dalam Pendakian

[jennywijaya]

Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas outdoor activity (luar ruang) yang berisiko tinggi, sehingga tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak unsur-unsur yang harus dipenuhi agar kegiatan ekstrem ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. Peralatan medis, minimal perlengkapan P3K, mungkin hanyalah salah satu unsur tersebut, tetapi wajib dibawa di setiap pendakian yang dilakukan.

Pasalnya, saat mendaki gunung seseorang sudah pasti bersinggungan dengan banyak sekali potensi bahaya. Misalnya kecelakaan yang kerap kali terjadi. Apabila satu waktu kondisi ini terjadi, untuk bertahan hidup, mereka setidaknya harus memiliki perlengkapan P3K agar dapat melakukan pertolongan pertama, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Para pendaki gunung yang sudah bolak-balik menyambangi puncak-puncak tinggi mungkin sudah paham apa-apa saja yang harus dipersiapkan sebagai perlengkapan medis jika sewaktu-waktu diperlukan. Namun, bagi kamu yang baru akan menjajal aktivitas mendaki gunung, patut kiranya memahami informasi yang tersedia dalam artikel ini.

Berikut apa-apa saja yang mesti disiapkan dan dibawa dalam kotak perlengkapan P3K ketika ingin mendaki gunung:

• Antiseptik

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika kecelakan saat mendaki gunung itu besar sekali kemungkinannya, maka keberadaan antiseptik menjadi amat penting. Antiseptik kita butuhkan untuk membersihkan dan mencegah terjadinya infeksi pada luka akibat goresan, lecet, teriris, ataupun sebab lainnya. Ada beberapa macam antiseptik yang dapat dibawa, misal obat merah, povidon iodin, atau jika perlu alkohol medis.

• Pembalut luka

Setelah membersihkan luka dengan antiseptik, kita membutuhkan pembalut luka untuk menutup luka agar tidak terpapar udara luar, debu, kotoran, atau sebagainya. Tujuannya sama saja, yakni mencegah infeksi. Pembalut luka ada banyak macamnya, tetapi umumnya kita membutuhkan plester, perban, atau kasa dalam perlengkapan P3K.

Sementara pembalut segitiga atau biasa dikenal dengan istilah “mitella” dibutuhkan untuk kasus kecelakaan yang berdampak parah, semisal patah tulang. Bagi yang masih asing dengan benda ini, mitella adalah perban yang berguna untuk mengikat bagian tubuh yang luka atau membalut untuk menghindari cedera yang lebih besar.

• Obat-obatan

Ada 2 jenis obat yang perlu dipersiapkan dalam perlengkapan P3K saat mendaki, yaitu obat-obatan standar yang biasa digunakan tanpa resep dokter dan obat-obatan khusus untuk jenis penyakit tertentu. Jenis yang kedua harus dipersiapkan sendiri oleh penggunanya, semisal obat asma atau obat alergi khusus.

Sementara itu untuk obat-obatan standar, para pendaki wajib menyediakan obat seperti pengurang nyeri (analgetik), obat diare, obat alergi, obat untuk kasus keracunan, obat pereda gejala flu, salep yang mengandung antibiotik, dan salep yang berguna untuk mengurangi peradangan karena trauma.

• Peralatan untuk mengatasi kasus hipotermia

Mendaki gunung meningkatkan kemungkinan seseorang kehilangan panas tubuh atau hipotermia. Hipotermia adalah kondisi medis yang cukup serius karena dapat mengancam nyawa. Setidaknya ada satu benda yang sebaiknya selalu tersedia di dalam kotak perlengkapan P3K untuk mengantisipasi kondisi ini, yaitu selimut darurat (emergency blanket) berbahan alumunium foil.

• Perlengkapan penunjang

Selain yang disebutkan di atas, ada beberapa peralatan lain yang juga perlu dibawa saat mendaki gunung. Misalnya buku panduan penggunaan perlengkapan P3K, karena tidak semua orang punya kemampuan dan pengetahuan dalam hal medis.

Tak kalah pentingnya juga perlengkapan tambahan lain seperti termometer, tabung oksigen kecil, nomor telepon darurat, pinset untuk mengambil benda berukuran kecil dari tubuh, dan lain sebagainya perlu disertakan dalam kotak perlengkapan P3K.

Pastikan apa yang disebutkan di atas turut menyertai setiap kegiatan pendakian gunung. Terkadang, perlengkapan P3K ini sering kali terlewat dalam daftar bawaan. Padahal, ada dan tidaknya perlengkapan P3K tersebut begitu krusial pada saat-saat darurat. Banyak orang lupa untuk membawa perlengkapan P3K karena terlalu fokus dengan hal-hal besar. Jadi sebelum berangkat, pastikan segalanya dengan matang, ya!