• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Perjalanan kaum kedar di akhir zaman

Bab 9​



Surat- surat yang Hidup​


Hari- hari ini, ada suatu perubahan yang terjadi di atmosfer beberapa negara. Saya percaya bahwa di mana ada kelaparan akan kehidupan Firman-NYa, maka itu akan dipuaskan, dan pewahyuan yang murni dari Roh-Nya akan mengalir. Saya telah melihat suatu pintu yang terbuka di alam roh, yang mengundang Gereja Yesus Kristus untuk naik lebih tinggi dan melihat Firman, dan menjadi Firman di bumi. Ini adalah suatu undangan bagi kita untuk menjadi surat- surat yang hidup, yang akan dibaca oleh semua orang.

Saya berharap agar Gereja pada masa ini tidak hanya mendengar Firman Anda dari pelataran luar, tetapi mereka juga akan berjalan dalam Firman di ruang dalam yang kudus dari hidup mereka.

Dengan roh kelemahlembutan, Gereja akan menerima Firman yang terukir yang dapat menyelamatkan jiwa- jiwa dan meruntuhkan kubu- kubu. Kebenaran dan terang Firman Allah dapat meruntuhkan pemikiran tradisional dan kepercayaan- kepercayaan yang menahan langkah Anda dari mengejar rencana yang telah Allah tetapkan bagi Anda sejak semula. Ada suatu pengukur ketegaklurusan ( plumb line ) yang turun ke roh Anda yang perlu dipusatkan pada Firman-Nya, yaitu Firman Allah. Pengukur ketegaklurusan ini membuat Anda dapat mendirikan bangunan Anda, sehingga bangunan itu tegak lurus, sebagai tempat kediaman Allah.

Ketika bangunan- bangunan dibangun hanya berdasarkan struktur dari manusia, itu bukan tempat kediaman Allah. Ketika orang yang membangunnya memiliki suatu pewahyuan tentang Allah dan mengikuti pengukur ketegaklurusan yang berpusat pada Firman Yesus, maka bangunan itu akan tegak berdiri, dan Allah akan tinggal di dalamnya.

Saya percaya bahwa kita hidup dalam suatu zaman yang baru. Cara- cara Gereja dalam melakukan segala sesuatunya pada zaman yang lama tidak dapat digunakan pada zaman yang baru ini. Dan apa yang tidak berhasil pada zaman yang lama akan berhasil pada zaman yang baru ini. Ini adalah musim untuk datang ke hadapan Tuhan dan berkata, " Tuhan, aku ingin melihat rancangan dasar-Mu untuk mengetahui secara pasti apa yang sedang Kau lakukan, bukan melihat pada strukturku sendiri. Berikan rancangan dasar itu kepadaku supaya aku dapat melihat intinya, agar aku mendapatkan pengertiannya. Kemudian aku dapat berjalan dalam terang pengertian itu, dan itu dapat ditegaskan."

Sebuah pintu telah terbuka. Para Kaum Kedar sudah bergerak, dan mereka sedang membangun rumah ibadah- rumah ibadah di tempat- tempat yang tidak biasanya. Ada beberapa hal yang tengah mengalami pergeseran di alam roh karena kebenaran dan pewahyuan Firman-Nya sedang diberikan, dan itu menghancurkan sesuatu di atmosfer bangsa- bangsa. Ada hal- hal yang sedang " dimasak " dalam alam roh, tetapi belum dapat " disajikan " sebelum tiba masanya. Masa itu sedang mendekat dan itulah mengapa penyejajaran itu sedang terjadi--itulah mengapa ada pergeseran- pergeseran dan reposisi ( pengaturan kembali posisi ) yang terjadi dalam bangsa- bangsa.

Jangan takut atau khawatir terhadap hal- hal yang akan segera terjadi. Tetapi ketahuilah bahwa Firman itu telah disampaikan kepada Anda dan disingkapkan pada hati Anda. Kenalilah Firman--yang adalah Yesus, Anak-Nya--dan bangunlah suatu pengukur ketegaklurusan dalam hidup Anda, yang berpusat pada Firman yang ditabur oleh Bapa, yang diberikan oleh Bapa pada Anda. Pola- pola pikir akan digeser; pola- pola dan poin- poin referensi akan terlepas dari pikiran Anda ketika kubu- kubu itu diruntuhkan. Keterbatasan pikiran Anda sedang diruntuhkan dalam nama Yesus. Apakah langkah berikutnya? Renungkan Firman Allah siang dan malam.


Jerit Tangis Ismael akan Didengar​

Allah mengasihi Kaum Kedar. Saya adalah contoh yang hidup--dulu saya adalah seorang Kaum Kedar. Saya sangat berterimakasih. Seumur hidup saya, saya tidak pernah membayangkan atau bermimpi bahwa saya akan mengenal Yesus sebagai Anak Allah. Sebagai seorang Kaum Kedar, pikiran itu tidak peernahterlintas dalam benak saya. Saya ingat saat- saat ketika saya menyusuri jalan- jalan di Pakistan sebagai seorang pemuda, dengan bertanya-tanya dalam hati...Tuhan,apakah hidupku memiliki tujuan, adakah alasan yang aku butuhkan untuk hidup?

Allah berkata dalam Yeremia 33:3, " Berserulah kepada-KU, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal- hal yang besar dan yang tidak terpahami." Kekuatan hidup adalah dalam sisi yang "tidak terpahami.".

Sebagai seorang Kaum Kedar, saya tidak tahu siapa Yesus, tetapi dalam kuasa pewahyuan, suatu hari saya benar- benar mulai mengenal Dia. Kekuatan itu ada di masa depan, yaitu apa yang tidak Anda ketahui. Itu ada di bidang hikmat dan pewahyuan di mana Dia ingin memperlengkapi Gereja-Nya.

Itulah mengapa dalam Efesus 3:9, Paulus berdoa," agar semua manusia melihat apa isi tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad- abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatunya oleh Yesus Kristus." Saya berdoa agar Allah, roh hikmat dan pewahyuan, akan turun atasGereja. Sehingga mata pengertian itu akan terbuka dan dipenuhi dengan terang. Saya berdoa agar pertanyaan- pertanyaan yang tersembunyi akan dijawab.

Saya percaya bahwa ada sekelompok orang yang kepada mereka Allah mengungkapkan siapa diri-Nya, dan orang- orang Kaum Kedar adalah bagian dari kelompok itu. Saya tidak mencari Dia. Saya tidak mencari- cari Dia secara sengaja--tetapi Dia mengungkapkan siapa diri-Nya kepada saya. Dan saya percaya bahwa Dia akan melakukan hal yang sama pada jutaan orang. Allah mengatakan pada saya bahwa suatu generasi Kaum Kedar akan masuk dalam Kerajaan Allah pada musim ini. Itu adalah kabar baik!

Sebagai surat yang hidup, pada titik tertentu, Anda harus menjawab pertanyaan khusus ini.


Siapakah Yesus, dan Mengapa Dia Disebut Anak Allah?​

Sekarang kita tahu bahwa Kaum Kedar memiliki suatu masalah besar dalam hal Yesus sebagai Anak Allah. Karena dulu saya adalah seorang Kaum Kedar, saya dapat menyampaikan bagaimana cara pandang Kaum Kedar tentang apa yang mereka pikirkan. Ketika umat Kaum Kedar di seluruh dunia mendengar orang- orang Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah, mereka percaya bahwa kita sedang menghujat Yesus. Menurut keyakinan mereka, orang Kristen mengatakan bahwa Yesus--yang lahir dari Maria--menjadi Anak Allah hanya karena Dia lahir dari seorang perawan.

Kitab Suci Kaum Kedar juga mengatakan bahwa Yesus dilahirkan oleh seorang perawan. Tetapi mereka berpikir bahwa 0rang- orang Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah manusia yang lahir dari seorang perawan, kemudian diagungkan sebagai Anak Allah. Mereka percaya bahwa saat itulah Yesus menjadi Anak Allah. Itulah pengertian dan kepercayaan mereka. Kaum Kedar juga percaya bahwa Yesus adalah seorang nabi, tetapi bukan Anak Allah. Mereka berpikir bahwa hanya karena Dia dilahirkan oleh seorang perawan bukan berarti itu membuat Dia menjadi Anak Allah.

Alkitab membantu kita untuk melihat kenyataan tentang Yesus dan bagaimana kita dapat menjelaskan dengan benar pertanyaan yang sudah berakar dengan sedemikian dalam di hati setiap Kaum Kedar itu. Yesaya 9:6-7 adalah salah satu ayat favorit saya.

Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, tetapi seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama- lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini ( Yesaya 9:6-7 ).

Seperti yang sudah dijelaskan dalam bab- bab sebelumnya, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, tetapi seorang Putera telah diberikan untuk kita." Ketika Yesus dilahirkan melalui seorang perawan, seorang anak telah lahir. Tetapi Yohanes mengatakan kepada kita bahwa Bapa kita memberikan Putera-Nya yang tunggal pada kita.

Jadi, Yesus yang adalah Anak Allah itu sudah ada sebelum peristiwa kelahiran melalui seorang perawan itu. Itulah yang tidak dimengerti oleh para Kaum Kedar. Mereka pikir, Yesus ada setelah Dia dilahirkan oleh seorang perawan. Yang perlu mereka ketahui dan mengerti adalah bahwa Yesus sudah ada sebelum Dia muncul di muka bumi, dan bahwa ada suatu sejarah dan masa depan yang kekal sehubungan dengan Yesus.

Penting sekali bagi kita untuk menyampaikan aspek tentang Yesus ini kepada Kaum Kedar, bahkan sebelum kita memberitakan Injil kepada mereka. Mereka perlu mengetahui bahwa " seorang anak telah lahir, tetapi seorang Putera telah diberikan." Yesus datang dan tampil sebagai keturunan Abraham, dan Dia dikandung dalam rahim Maria. Yang dikandung dalam rahim Maria adalah Firman itu sendiri.

Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang- orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia ( Kolose 1:12-15 ).

Segala sesuatu yang ada di Surga diciptakan oleh Dia, dan dikatakan bahwa, " dan semua yang ada di bumi," dan kemudian itu dijelaskan [ baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan ] " baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan Untuk Dia."

Ini adalah Yesus yang sama yang lahir dari seorang perawan. Ini sebelum Dia dilahirkan sebagai seorang bayi--ini adalah Anak Allah. Dia ada sebelum segala sesuatunya ada, tidak ada apa pun yang ada sebelum Dia, karena Dia adalah sumber, akar, dan benih. Dia adalah Firman yang menciptakan semua yang kita lihat dan tidak kita lihat, dan segala sesuatunya ada karena Dia.
 
Yesus​

Dia tidak hanya merupakan Sumber, tetapi Dia juga pribadi yang membuat segala sesuatunya terpelihara. Itulah mengapa dalam Kitab Ibrani dikatakan bahwa semua ciptaan ditopang oleh Firman kuasa-Nya ( perkataan Yesus ). Dengan mengetahui hal- hal tentang Yesus ini, maka Anda dapat menarik perhatian seorang Kaum Kedar dengan sangat cepat.

Yohanes 3:13 mengatakan bahwa " Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia..." Dalam Yohanes 3:31, Yesus mengatakan bahwa, " siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi...[ tetapi ] Dia [ Yesus ] yang berasal dari surga adalah di atas semuanya. Hanya Dia satu- satunya yang datang dari Surga." Itulah mengapa Yohanes mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang pernah melihat Bapa kecuali Anak. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat bentuk-Nya, tidak ada seorang pun yang pernah melihat wujud-Nya, dan tidak ada seorang pun peernah mengenal Dia kecuali Anak yanmg berasal dari Bapa, yang keluar dari Bapa.

Pelayanan Yesus di bumi adalah memberitakan tentang Bapa kepada kita agar kita dapat diselamatkan, dan menyelamatkan orang- orang lain. Yesus memiliki kontak yang erat dengan kerinduan Bapa untuk melihat kita menjadi anak- anak-Nya; putera dan puteri dalam keluarga Allah. Sebagai surat- surat yang hidup, kita seharusnya--seperti Yesus--ingin menyukakan Bapa.

Yesus adalah wujud yang dapat dilihat dari Allah yang tidak kasat mata. Dia adalah pewahyuan Bapa. Kaum Kedar perlu mengetahui bahwa hanya Yesuslah satu- satunya yang turun dari Surga--tidak ada seorang pun yang pernah naik ke Surga ketiga, tidak ada seorang pun yang pernah naik ke tempat Bapa, selain Yesus. Yesuslah satu-satunya yang telah turun dari Surga untuk membuat jalan bagi kita semua agar dapat bangkit dan mulai mengenal Dia. Kita perlu menunjukkan kepada Kaum Kedar bahwa ada suatu sejarah yang kekal, dan itu diawali dengan Yesus, Anak Allah.

Mengapa mengidentifikasi Yesus sebagai Firman itu penting? Karena Kitab Suci Kaum Kedar juga mengatakan bahwa Yesus adalah Firman Allah. Dalam Kitab Suci Kaum Kedar juga dikatakan bahwa Yesus adalah napasssss Allah. Jadi, Kaum Kedar juga percaya bahwa Yesus adalah Firman Allah. Tetapi mereka perlu mengetahui bahwa semua ciptaan diciptakan oleh Firman, bahwa hanya karena Firmanlah maka kita memiliki hidup sampai saat ini, segala sesuatu yang terlihat dan tidak terlihat diciptakan oleh Firman Allah.

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: " Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat kepadanya: " Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki- laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama- lamanya dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudaha. " Kta Maria kepada malaikat itu: " Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" Jawab malaikat itu kepadanya: " Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang kaulahirkan itu akan disebut Kudus, Anak Allah...Kata Maria:" Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut Firman-Mu...( Lukas 1:28-35, 38, KJV ).

Perhatikan bahwa dalam Yohanes 1:14 dikatakan bahwa, " Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. "

Firman yang sama yang oleh-Nya segala sesuatunya diciptakan, Firman yang sama yang adalah awal dan asal muasal semua ciptaan, Firman yang sama yang sebelumnya ada bersama Bapa, Firman yang sama yang ada dalam Bapa lalu keluar dari Bapa. Sekarang Firman yang sama itulah yang merupakan sumber dari semua ciptaan, dan sekarang telah menjadi manusia dan tinggal di tengah- tengah kita. Itulah awal mula ikatan dengan Firman yang kekal yang bertemu dalam satu pribadi yang bernama Yesus di muka bumi.

Lukas pasal 8 mengatakan bahwa Firman Anda adalah benih Anda. Ada suatu hukum dalam Roh yang mengatakan bahwa agar benih dapat menghasilkan buah di bumi, benih itu harus memiliki tubuh. Setiap benih yang ditabur di tanah oleh petani memiliki wujud jasmani. Di dalam benih itu ada sesuatu yang suatu hari nanti akan menghasilkan kehidupan. Benih itu ditabur ke bumi, yang adalah suatu rancangan dasar, kemudian dari benih itu keluarlah kehidupan.

Sekarang, roh bumi dalam hidup Anda adalah tanah dalam hati Anda. Dia membawa benih Firman-Nya dan menaburkannya dalam hati Anda. Secara harfiah dan profetis, Maria menunjukkan suatu gambaran tentang bagaimana Firman itu diberikan dan diukirkan dalam hati kita dalam Perjanjian Baru ( New Covenant ), karena Maria adalah manusia pertama yang mengandung Firman ini dalam rahimnya. Dia mengandung karena Firman Allah.

Kemudian seorang " anak telah lahir " dan " Putera telah diberikan " bagi seluruh umat manusia, karena Dia sudah ada dalam kekekalan. Maka Firman itu menjadi manusia, dan Dia tinggal di tengah- tengah kita. Meskipun demikian, ada suatu hukum yang berlaku--agar benih dapat berbuah, benih itu harus mati. Tidak ada benih di bumi yang akan pernah menghasilkan buah jika benih itu masih hidup. Ketika seorang petani menanam benih di tanah, benih itu memiliki kulit luar yang harus hancur dan mati dalam tanah. Kemudian, kehidupan yang ada dalam benih itu akan mulai bertunas dan tumbuh dari dalam tanah dan menghasilkan banyak buah.

Kaum Kedar sangat menyukai pewahyuan dan kebenaran, saya pribadi suka dengan kisah yang ada dalam Yohanes 12. " Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani. Orang- orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: " Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."

Yesus berkata, "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan." ( Lihat Yohanes 12:23 ). Ketika Yesus mengubah air menjadi anggur, Dia berkata bahwa saat-Nya belum tiba. Sekarang Dia berkata bahwa saatnya telah tiba...untuk di Salib."

Mengapa itulah saatnya? Karena orang- orang Yunani datang kepada-Nya, yang merupakan gambaran dari orang- orang yang belum percaya. Mereka sedang mengetuk pintu--mereka ingin bertemu dengan Yesus! Tetapi satu- satunya cara di mana mereka akan melihat Yesus adalah jika Dia dipermuliakan, yaitu ketika Dia disalib.

Yesus berkata, "Sesungguhnya,sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah" ( Yohanes 12:24, KJV--dengan kata ' sesungguhnya ' diucapkan dua kali ).

Kemudian Dia mengeluarkan suatu pernyataab tentang cara hidup dan mati yang Dia inginkan. " Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal." ( lihat Yohanes 12:25 ). Dari Yohanes 12 ayat 24, kita lihat suatu kunci yang penting, yaitu bahwa Yesus mengawali pernyataannya dengan " sesungguhnya " karena itu menandakan bahwa Firman Allah telah ditetapkan di Surga, dan Firman Allah itu harus ditegakkan di muka bumi.
 
Peneguhan Perjanjian Lama​

Mari kita lihat apakah hal ini memiliki ' bayangan ' ( rancangan dasar ) dalam Perjanjian Lama, karena keamanan kita datang dari Perjanjian yang Lama ( Old Covenant ). Ibrani 10:1 mengatakan bahwa Perjanjian Baru adalah penyempurnaan dari ' bayangan 'nya (rancangan-dasarnya ) yang adalah Perjanjian Lama.

Berikut ini ada beberapa contoh dari ' bayangan ' dalam Perjanjian Lama.

Samuel mendengar suatu suara, tetapi dia tidak tahu bahwa itu adalah Allah yang sedang memanggil dia. Samuel bertanya beberapa kali kepada pembimbingnya, imam Eli, dan imam Eli mengatakan bahwa itu adalah Tuhan yang sedang memanggil dia. Kemudian ketika Allah memanggil lagi, " Samuel, Samuel " dan Samuel pun mendengarkan ( 1 Samuel 3:1- 18 ).

Ketika Allah memanggil Abraham, Dia berkata, " Abraham, Abraham!" ( Kejadian 22:11 ).

Ketika Elisa melihat Elia naik ke Surga, dia berkata," bapaku, bapaku!" ( 2 Raja- Raja 2: 12 ).

Setiap kali ada panggilan sampai dua kali dalam Alkitab, berarti itu meneguhkan di bumi apa yang sudah ditetapkan di Surga dalam kekekalan. Dalam Kejadian 41: 1- 40, Yusuf menafsirkan mimpi Firaun. Firaun memiliki dua mimpi yang berbeda dalam malam yang sama, dan Yusuf memberikan penafsiran mimpi itu mengatakan bahwa mimpi yang kedua juga memiliki penafsiran yang sama.

Itu diucapkan dua kali sehingga itu dapat diteguhkan di bumi. Itu berarti bahwa itu sudah pasti; itu akan terjadi. Dengan dasar ' bayangan ' yang diberikan oleh Roh Allah, Yesus berkata, " Sesungguhnya, sesungguhnya, Aku berkata kepadamu." Dia mengucapkan sampai dua kali karena itu meneguhkan sesuatu di alam jasmani ( bumi ). Apa yang sedang Dia teguhkan? " Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja." Dia sedang berbicara tentang diri-Nya sendiri.

Alkitab berkata dalam Lukas 8 bahwa Yesus adalah Benih, dan Dia adalah Firman Allah, yang adalah benih Allah. Dia datang ke dunia.

Markus pasal 4 mengatakan bahwa penabur menaburkan Firman. Yesus tidak pernah memberikan suatu peryataan yang tidak benar tentang diri-Nya dan Bapa karena apa yang Dia katakan itu Dia dengar dari Bapa. Dan Bapa sendiri tidak mengatakan sesuatu yang tidak selaras dengan cara- cara Allah. Sepanjang waktu Bapa adalah Penabur pertama, Dia adalah Penabur pertama yang menaburkan Firman. Oleh karena itu, Yesus memanggil kita untuk menjadi penabur- penabur Firman--yaitu menjadi surat- surat yang hidup.

Tetapi inilah Firman yang telah di tabur oleh Bapa, dan agar Firman atau benih itu dapat benar- benar ditabur dan menghasilkan buah, maka benih itu harus mati. Setiap benih memiliki tubuh yang diberikan oleh Allah, dan Yesus sang Firman menjadi manusia dan hadir dalam tubuh jasmani dan berjalan di tengah- tengah kita. Itulah mengapa Alkitab berkata bahwa Allah telah mempersiapkan tubuh bagi Yesus untuk dikorbankan. ( Lihat Ibrani 10: 5 ). Jadi, Yesus adalah Firman yang dilahirkan oleh Maria sebagai seorang bayi dengan tubuh yang sejak awal mulanya sudah ditentukan untuk dikorbankan. Dia bertumbuh dewasa. Dia mati di kayu Salib, dan Dia dikuburkan. Tubuhnya hancur. Kulit benih itu remuk, dan dia mati, karena Dia tahu bahwa jika benih itu tidak mati dan jatuh ketanah, maka benih itu hanya tetap menjadi satu benih yang tidak menghasilkan apa- apa. ( Lihat Yohanes 12: 24 ). Itulah mengapa kulit luar benih itu harus mati agar kehidupan bisa bertunas dan tumbuh dari benih itu.

Sebagai surat yang hidup, jika Anda menyampaikan semuanya ini kepada seorang Kaum Kedar, mungkin sekarang Kaum Kedar itu bertanya- tanya dalam benaknya, apa yang sebenarnya terjadi? Karena mereka baru pertama kalinya itu mendengar kebenaran, dan hati mereka akan tertarik ke arah Firman, karena mereka bersedia hidup dan mati oleh Firman.

Yesus, sang Benih itu, mati selama tiga hari, tetapi ada sesuatu yanglebih luar biasa dalam kematian Yesus di kayu Salib. Karena Dia adalah ' akar ' ( awal mula ) dari semua ciptaan, maka hanya Dialah yang memiliki hak untuk mati demi semua ciptaan. Tidak hanya untuk menebus manusia, tetapi seperti Alkitab katakan, suatu hari nanti, bahkan bumi pun akan ' ditebus ' menjadi Surga yang baru dan bumi yang baru. Semua kebinasaan akan dileyapkan.

1 Koritus 15 yang bicara tentang tubuh jasmani mengatakan bahwa benih itu ditabur dalam kebinasaan, tetapi benih itu dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. Itulah yang terjadi ketika benih ditabur di tanah. Demikian juga dengan Yesus; Dia menanggung dosa kita di kayu Salib. Dia menjadi dosa, menjadi makhluk yang binasa, Dia yang tidak mengenal dosa--sehingga Anda dan saya dapat dibenarkan oleh Allah dalam Dia. Dia mati di kayu Salib, mencurahkan darah-Nya, dantiga hari kemudian Allah membangkitkan Dia dari kematian. Dan Firman yang sama itu sekarang dapat tinggal dalam hati semua orang.

Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagi cara [ banyak cara yang berbeda ] berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi- nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta (Ibrani 1: 1- 2 KJV, penekanan ditanbahkan ).

Firman menciptakan alam semesta, membuat semua ciptaan, dan Dia adalah ahli waris. Pertama, Dia adalah sumber dari semua ciptaan, dan sekarang, Dia adalah ahli waris yang akan menuai semuanya sebagai warisan. Dikatakan bahwa pada hari- hari akhir ini, Dia berbicara melalui Anak-Nya. Mengapa? Karena Yesus, yaitu Firman, telah bangkit dari antara orang mati dan sekarang tinggal dalam hati manusia--dan Allah berbicara melalui Yesus. Dalam Perjanjian Lama, Dia berbicara melalui nabi- nabi yang bernubuat dan memberikan suatu rancangan- dasar; sekarang Dia berbicara kepada kita melalui Yesus.


Mendengar Firman, Melihat Anak​

Kita sedang bergerak memasuki suatu zaman di mana Firman tidak hanya akan didengar, tetapi Anak juga akan dilihat. Masyarakat Barat dan sekuler telah " mengerdilkan " Gereja dengan mendengungkan kisah bayi yang telah lahir di palungan, dalam upaya mereka untuk menyangkal kenyataan Anak Allah yang telah diberikan. Mereka telah mencoba untuk membuat Yesus terus menjadi bayi yang tidur dalam palungan. Mereka mengakui bayi dalam palungan itu, tetapi pada saat yang sama, mereka menyangkal Anak Allah! Mereka tidak mengakui bahwa bayi yang lahir itu adalah Anak yang telah diberikan untuk menyelamatkan seluruh umat, untuk menebus dosa- dosa dunia--Dia yang satu- satunya Anak Allah, sehingga semua orang percaya kepada-Nya akan memiliki hidup yang kekal ( lihat Yohanes 3: 16 ). Kita telah mendengar tentang bayi yang lahir, tetapi sekarang adalah saatnya bagi kita untuk melihat Anak ( Putera ) yang telah diberikan. Mari kita lanjutkan pendalaman kita dan melihat ke kitab Kejadian 3: 9- 15.

Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: " Di manakah engkau?" Ia menjawab: " Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dala taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Firman-Nya: " Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

Manusia itu menjawab: " Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: " Apakah yang telah kauperbuat ini?" jawab perempuan itu :" Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." ( Kejadian 3: 9- 15 ).

Kata profetik pertama itu dilepaskan untuk memberikan efek terhadap waktu, untuk selamanya. Dalam kata yang Dia berikan dalam kitab Kejadian ini, Dia juga memberikan suatu janji. Dia mengatakan bahwa Dia akan mengadakan permusuhan antara ular dan perempuan itu. Mengapa Dia mengatakan itu pada si ular? Karena pada saat itu, iblis tidak memiliki yurisdiksi di bumi karena dia telah dibuang.

Allah memberi manusia kuasa atas ciptaan Allah yang lain- lain, dan Dia memberi ' kursi ' otoritas kepada Adam. Musuh mengincar ' kursi ' otoritas yang membuat Adam dapat menjadi allah ( dengan 'a' kecil ) di dunia, yang bagaikan ' surga kedua.' Agar dapat berkomunikasi dengan Adam, iblis menyakinkan ular agar memperbolehkan dia memakai tubuhnya. Jadi, Allah tidak hanya berbicara pada si ular itu, tetapi Dia juga berbicara pada iblis, yang menguasai tubuh si ular itu, dan mengatakan bahwa akan ada permusuhan antara iblis dan perempuan itu. Itulah mengapa musuh membenci para wanita!

Tetapi Allah juga memberikan suatu nubuatan pada perempuan itu. Allah mengatakan akan merasakan kesakitan saat melahirkan. Tetapi akan ada keturunan yang akan datang melalui perempuan, melalui kelahiran dari seorang perawan, melalui rahim seorang perempuan, Keturunan itulah yang akan meremukakan iblis. Allah mengatakan pada iblis bahwa akan tiba saatnya di mana Keturunan itu akan datang, lahir melalui wanita yang telah kau perdaya, yang akan tetap murni dan akan menghancurkanmu. Keturunan inilah yang akan merebut kembali otoritas yang telah dicuri oleh iblis dari Adam! Keturunan inilah yang akan menghancurkan kepala iblis, menghancurkan otoritasnya, merampas dia, melucuti dia, dan mempermalukan dia di depan semua orang.

Yesus adalah Keturunan yang akan menebus dosa manusia dan akan dimuliakan ke tahta tertinggi di surga dan di bumi, di sebelah kanan Bapa. Dia akan mendudukkan kita bersama Dia dalam Kristus, jauh diatas iblis! Dala Kitab Kejadian, Allah mengatakan pada iblis bahwa ketika Yesus datang, Firman akan menjadi manusia, Dia memiliki otoritas untuk meremukkan kepala iblis, yang menjadi biang keladi dari terpisahnya manusia dengan Allah.

Itulah mengapa iblis dengan waspada mencermati setiap orang yang lahir. Itulah mengapa iblis mengirimkan niat- niat jahat ke hati dan pikiran Kain untuk menghabisi nyawa adiknya, Habil, dengan perkiraan bahwa itu akan dapat menghancurkan keturunan yang dimaksud Allah! Delapan generasi kemudian ,lahirkan Nuh.

Saya percaya bahwa Kejadian pasal 6 mengatakan bahwa malaikat- malaikat yang jatuh mencari wanita- wanita yang cantik dan memiliki anak dengan mereka dan ini menghasilkan keturunan yang menyimpangn dari normal. " Berfirmanlah TUHAN: " Roh-Ku tidak akan selama- lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging..." ( Kejadian 6: 3 ). Hati Allah berduka dan Dia " menggelontor " keturunan- keturunan yang menyimpang itu dengan air bah yang melanda seluruh bumi. Tetapi Allah menyelamatkan Nuh dan delapan anggota keluarganya. Allah menyelamatkan orang yang darinya keturunan itu akan datang suatu hari nanti. Firman dan keturunan itu tidak akan lahir melalui suatu kefasikan, tetapi akan lahir melalui kebenaran, sebagai hasil dari seorang yang setia dan beriman seperti Nuh, sang pemberita kebenaran.

Delapan generasi kemudia, lahirlah Abraham. Allah mengatakan kepada Abraham bahwa Dia akan membuat Abraham menjadi suatu bangsa yang besar dan akan memberkati dia dan membuat namanya masyur, dan bahwa dia akan menjadi berkat, tetapi, ayat berikutnya dalam Kejadian 12 mengatakan, " Aku akan memberkati orang- orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang- orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Allah mengatakan kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi suatu bangsa yang besar. Allah mengatakan hal yang sama tentang keturunan Ishak dan Yakub. Keturunan yang Allah maksud itu adalah keturunan perempuan yang akan meremukkan kepala iblis.

Ada suatu sejarah dalam semua bagian di Alkitab. Mengapa ini sangat penting bagi Kaum Kedar? Karena Kaum Kedar memiliki Kitab Suci yang mengatakan bahwa ada empat kitab yang berasal dari Surga. yang pertama adalah Alkitab. Yang kedua bicara tentang Mazmur Daud, yang nanti akan saya bicarakan sedikit, yang ketiga bicara tentang Perjanjian Baru atau kitab yang dihasilkan dari pelayanan Yesus. kitab yang keempat adalah Kitab Suci Kaum Kedar.

Kitab Suci Kaum Kedar mengatakan, " milikilah kepercayaan yang setara terhadap semua kitab itu." Jadi, setiap Kaum Kedar memiliki kewajiban untuk mengetahui tentang ketiga kitab yang sudah ada sebelum Kitab Suci Kaum Kedar itu. Setiap Kaum Kedar berhak mengetahui apa yang tertulis dalam ketiga kitab lainnya itu.

Menjaga Benih Itu​

Melalui Abraham, Allah telah membuat perbedaan tentang siapa yang dengannya Allah akan membuat perjanjian, dan Dia mengatakan bahwa perjanjiannya adalah dengan Ishak. Allah memberkati Ismael dan melindungi dia selama suatu masa karena Allah akan memakai dia untuk hari- hari akhir zaman ini. Tetapi--keturunan yang Allah maksud, yang darinya seluruh bumi akan diberkati adalah berasal dari Abraham melalui Ishak dan Yakub.

Allah memisahkan Abraham dari bangsa- bangsa lainnya untuk Dia sendiri. Dia memisahkan Ishak dari Ismael, dan Dia memisahkan Yakub dari Esau karena Dia sedang menjaga suatu garis keturunan benih itu--agar Benih itu dapat hadir ke bumi. Sekarang kita lihat kembali Yohanes 1:14 dan mengerti bahwa Putera yang diberikan kepada kita adalah Firman yang menjadi manusia dan tinggal di tengah- tengah kita. Itulah mengapa Yesus disebut Firman Allah.

Suatu hari pada zaman kita, segala sesuatunya akan terlihat hubungannya--semua pertanyaan terjawab. Kemuliaan bagi Allah.


Momen Renungan​

Yesus adalah jjawaban untuk setiap pertanyaan. Apakah gereja- gereja sudah siap untuk memberikan jawaban-Nya bagi orang- orang yang mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang sulit? Apakah gereja- gereja sudah siap untuk membuka hati mereka bagi rebcana-Nya untuk para Kaum Kedar dan orang- orang yang belum percaya lainnya? Mengarahkan doa- doa kita untuk menghubungkan semua orang pada Kerajaan Allah akan memberikan jawaban- jawaban bagi pertanyaan- pertanyaan yang ditanyakan oleh dunia.
 
Bab 10​



Kekayaan Kaum Kedar​
dan Berkat Ismael​


Saya percaya bahwa Roh Kudus sedang berbicara kepada para pemimpin dalam Tubuh Kristus tentang kekayaan dan keuangan untuk tujuan- tujuan Kerajaan Allah. Bayak yang telah menangkap dengan jelas di alam roh bahwa akan segera terjadi suatu perpindahan kekayaan besar- besaran ke dalam Gereja untuk transaksi bisnis Kerajaan Allah. Saya percaya bahwa Allah memberikan ide- ide yang tidak biasa ( baca: luar biasa ) bagi para pria dan wanita tentang pelayanan dan keuangan dalam abad 21.

Pada hari- hari di akhir zaman ini, Allah sedang membangkitkan rasul- rasul dan nabi- nabi yang akan memiliki sumur minyak mereka sendiri untuk mendanai mereka dalam pemberitaan Firman Tuhan. Mereka akan memiliki sumber- sumber keuangan untuk mengukuhkan perjanjian Allah di muka bumi. Allah akan memberikan ide- ide kreatif pada Tubuh Kristus, yang akan menempatkan orang- orang percaya di tempat- tempat yang memiliki dominasi finansial untuk berfungsi di pasar dunia, yang akan membuat para pebisnis skeptis menjadi takjub. Allah akan membawa banyak orang ke tempat yang subur sehingga mereka dapat mendanai tuaian terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia.

Allah tidak akan memercayakan kekayaan yang sebesar itu ke tangan orang- orang yang tidak mengerti tentang tujuan mereka dalam Kerajaan Allah. Untuk menggenapi takdir-ilahi Anda, Anda perlu mengetahui tujuan mengapa Anda diciptakan, dan Anda juga perlu mengenali karunia yang ada dalam diri Anda. Pewahyuan tentang tujuan itu mendahului manifestasi dari pemeliharaan Allah.

Ketika kita mengetahui tujuan hidup kita ( yang telah Allah tetapkan bagi kita ), maka gairah yang tidak tergoyahkan itu akan muncul. Tujuan ilahi melahirkan gairah otentik yang nantinya akan memunculkan karunia Allah dalam diri kita. Ketika karunia dalam diri kita itu dimunculkan, itu akan selalu membawa kemakmuran untuk menggenapi tujuan yang telah Allah tetapkan dalam hidup kita, dan hasilnya akan lebih dari cukup untuk membantu mendanai ide- ide lain yang telah Allah berikan dalam kerajaan Allah. Allah mengutus kita ke dunia bukan untuk mengumpulkan uang, tetapi untuk memuliakan Allah dan saling melayani satu sama lain dalam kasih. Uang hanyalah alat yang dapat digunakan untuk kebaikan atau kejahatan; untuk memercayakan keuangan kepada seseorang itu tergantung dari sifat ( kepribadian ) orang itu.

Kita harus mengerti tujuan kita dari cara pandang Kerajaan Allah. Mentalitas Kerajaan Allah menyadari bahwa tujuan yang telah Allah tetapkan bagi kita adalah memperluas kerajaan Allah dan bukan kerajaan kita sendiri atau maksud- maksud kita sendiri. Mentalitas Kerajaan Allah adalah tentang kepelayanan, lebih daripada kepemilikan. Kita hanyalah para pelayan dari sumber- sumber yang Allah percayakan kepada kita untuk mengukuhkan perjanjian-Nya. Dalam Kerajaan Allah, kita yang belum memiliki apa- apa sudah ikut memiliki apa yang Allah miliki dalam Kristus.

Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini ( Ulangan 8: 18 ).

Allah memberi kita kuasa untuk mendapatkan kekayaan, tetapi kita tidak boleh lupa akan tujuannya, yaitu untuk meneguhkan perjanjian-Nya di muka bumi. Ini adalah perjanjian yang sama yang Allah buat dengan Abraham untuk memberkati semua keluarga di bumi melalui keturunannya, yang kita kenal sebagai Tuhan Yesus Kristus.

Kita mengukuhkan perjanjian itu dengan menggenapi kehendak yang sudah Allah tetapkan sejak awal tentang mengapa kita diciptakan dan ditempatkan di bumi. Kita hanya dapat mengukuhkan perjanjian-Nya di muka bumi hanya dengan melakukan secara spesifik apa yang telah tentukan untuk kita lakukan. Tujuan Allah ada dalam diri kita, dan setiap tujuan Allah itu bersifat membebaskan dan secara langsung maupun tidak langsung akan menyebarkan Injil.

Ada beberapa orang yang akan dipanggil dalam pelayanan lima jawatan, sementara yang lainnya dipanggil untuk mendirikan stasiun- stasiun televisi dan satelit- satelit sebagai media untuk memproklamirkan Injil. Ada yang akan menjadi desainer, insinyur, sementara yang lainnya menjadi produsen teknologi yang kita gunakan sehari- hari. Tentu saja, dalam dunia yang sudah jatuh dalam dosa, televisi tidak hanya digunakan sepenuhnya untuk Allah, demikian juga dengan komputer, radio, internet, pesawat udara, mobil, dan sebagainya.

Ketika kita mengukuhkan takdir- ilahi kita di bumi bagi Kerajaan Allah, kita tidak dapat membatasi pikkiran kita. Meskipun kita hidup di dunia, kita bukan dadri dunia ( Yohanes 15: 19 ). Marilah kita memiliki pengertian yang teguh bahwa kuasa untuk memperoleh kekayaan itu berjalan beriringan dengan tujuan mengapa kita ada di muka bumi ini--untuk kemuliaan-Nya. Mengapa kita menyerahkan semuanya pada iblis dan membiarkan dia menggunakan apa yang sebenarnya dimaksudkan bagi Kerajaan Allah ?

Kita tahu bahwa pekerjaan- pekerjaan Allah dibalut dengan tujuan. Pemeliharaan Allah selalu tersembunyi dalam berkat-Nya. Saya ingin menyampaikan pada Anda tentang peran Ismael dalam perpindahan kekayaan di hari- hari akhir zaman ini:

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar ( Kejadian 17: 20 ).

Ismael tidak mendapatkan berkat Abraham dan warisan apa pun ketika dia diusir ke padang gurun bersama Hagar, ibunya. Tetapi Allah memberkati Ismael dengan suatu berkat yang tanpa syarat; dan hasilnya, berkat ini telah terkumpul dan kekayaan sudah tersimpan di dunia Kaum Kedar. Seperti yang sudah Anda baca sebelumnya, Timur Tengah sendiri sudah memasok lebih dari separuh minyak dunia.

Selama bertahun- tahun, sumur- sumur minyak Ismael telah mengumpulkan kekayaan di dunia Kaum Kedar yang telah tertuang ke dalam komunitas perdagangan dan bisnis di seluruh dunia. Mereka sangat berhati- hati dalam mendukung bisnis para Kaum Kedar lainnya, terlebih pada komunitas Yahudi. Dalam Kitab Suci Kaum Kedar, para Kaum Kedar dilarang membebankan biaya bunga, dan organisasi- organisasi pendanaan Kaum Kedar tidak menarik bunga dari para Kaum Kedar lainnya dalam angsuran atau pinjaman. Dengan demikian, rumah mereka dapat terbayar lunas dengan lebih cepat. Mereka dapat mengumpulkan harta benda dengan lebih banyak lagi dalam rumah- rumah mereka, dan mereka dapat berinvestasi pada lebih banyak propeti.

Mereka juga mengandalkan kepemilikan tanah, bangunan, dan perumahan, di mana pun mereka tinggal. Kaum Kedar memiliki semangat yang begitu menggebu dalam keagamaan mereka dan domunasi ekonomi mereka. Ada suatu jumalh kekayaan yang begitu melimpah yang telah tersimpan selama ribuan tahun dalam dunia Kaum Kedar, dan simpanan itu masih terus bertambah hingga saat ini. Sejak dahulu kala, orang- orang Ismael adalah pebisnis yang berdagang di mana- mana dengan karavan- karavan yang berisi dagangan mereka. Perdagangan sudah menjadi cara hidup mereka. Kekayaan ini telah disimpan untuk suatu tujuan.

Allah memberkati Ismael ribuan tahun yang lalu, karena Allah tahu bahwa dia akan masuk ke Kerajaan-Nya, harta karun yang tersembunyi di tempat- tempat gelap dan harta- harta rahasia yang disimpan akan masuk dalam Kerajaan Allah, sebagian untuk mendanai Injil. Bahkan minyak yang ada di sumur- sumur itu pun adalah untuk keperluan Injil. Allah menyediakan sumber- sumber untuk mendanai tujuan-Nya, dan itu tersembunyi dalam berkat-Nya.

Saya percaya bahwa salah satu tujuan Allah dalam memberkatai Ismael dengan tanpa syarat itu adalah untuk mendanai tuaian akhir zaman. Kita akan melihat perpindahan kekayaan secara besar- besaran yang bernilai milyaran dan triliunan dari dunia Kaum Kedar. Allah menyimpan minyak dan bahan- bahan mentah dalam bumi sebagai sumber- sumber untuk mengukuhkan perjanjian-Nya. Dia menciptakan bumi dengan segala kekayaannya, dan semua yang ada dalam bumi adalah milik-Nya. Allah memberi kuasa untuk menyedot kekayaan hanya untuk tujuan mengukuhkan perjanjian-Nya. Allah memberkati Ismael untuk pengukuhan perjanjia-Nya di akhir zaman.


Kemuliaan dan Emas​

Gereja telah mengkhawatirkan tentang minyak di Timur Tengah dan dukungan keuangan Kaum Kedar. Sementara itu, kita telah menganggap biasa- biasa saja minyak Roh yang kita miliki. Ismael rindu untuk disegarkan dengan minyak yang baru dari Surga. Pada hari- hari akhir ini akan ada suatu pertukaran minyak. Minyak di Timur Tengah akan ditukar dengan minyak dari Kerajaan Allah. Allah rindu untuk memberikan aliran minyak itu. Kekayaan dan berbagai harta yang akan segera masuk ke dalam Kerajaan Allah itu bukan suatu hal yang asing. Dalam Firman Allah sudah ditulis tentang itu:

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu daatang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa- bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa- bangsa berduyun- duyun datang kepada terangmu, dan raja- raja kepada cahaya yang terbit bagimu ( Yesaya 60: 1- 3 ).

Ketika kita mempelajari ayat- ayat Alkitab, kita melihat kemuliaan Allah turun atas Gereja dan manifestasi kemuliaan-Nya membuat bangsa- bangsa dan raja- raja datang ke dalam Kerajaan Allah.

Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri- seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa- bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta- unta muda dari Median dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN. Segala kambing domba kedar akan berhimpun kepadamu, domba- domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku ( Yesaya 60: 5- 7 ).

Menurut Firman Tuhan, kekayaaan dan harta benda bangsa- bangsa non- Yahudi akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sekarang ini, Kaum Kedar mewakili 42 persen dari bangsa- bangsa non- Yahudi itu. Dalam ayat 6 dan 7, kita melihat suatu gambaran kekuatan bangsa- bangsa non- Yahudi yang akan datang ke tangan kita. Kedar adalah anak kedua Ismael dan nenek moyang Nabi Kaum Kedar. Alikitab mengatakan bahwa semua kambing domba Kedar--ini bicara tentang orang- orang dan kekayaan serta harta benda Ismael--akan dipindahkan ke dalam Kerajaan Allah. Kaum Kedar selalu mengarahkan kekayaan mereka pada kepercayaan- kepercayaan keagamaan mereka--ekspansi Kaum Kedar melalui bangunan- bangunan Rumah Ibadah, dan sebaagaainya. Ketika mata mereka terbuka, mereka akan menangkap visi dari hati Allah dan akan senantiasa mendukung Injil dengan sepenuh hati. Saya percaya bahwa ketika Ismael dipulihkan dan dibangkitkan dalam hadirat Allah, dia akan meletakkan kekayaannya di kaki Yesus dan menerima apa yang sudah Allah tetapkan baaginya sejak semula.


Dari Terorisme​

Seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya, di antara umat Kaum Kedar, ada orang- orang yang memiliki roh Esau dalam wajah terorisme, dan mereka mendanai terorisme dengan simpanan kekayaan mereka. Milyaran dolar mengalir masuk untuk mendanai terorisme, senjata- senjata, dan pelatihan--dan untuk memberikan tunjangan hidup bagi keluarga- keluarga para pelaku bom bunuh diri sebagai penghargaan atas jasa- jasa mereka. Roh Esau telah menyalahgunakan sebagian dari kekayaan Ismael. Ketika Allah melakukan penghakiman terhadap roh Esau dan menjawab jeritan Ismael, maka aliran uang itu akan diarahkan masuk ke arah Injil. Ketika pengertian tentang takdir- ilahi Ismael dan tujuan dari berkatnya itu datang, maka perpindahan kekayaan itu akan terjadi dalam skala penuh. Pewahyuan tentang tujuan ilahi selalu melampaui manifestasi pemeliharaan Allah.

Kekayaan Kaum Kedar telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam generasi yang terakhir ini, akan ada suatu kegerakan Allah yang akan membawa warisan kekayaan itu ke dalam Kerajaan Allah.


Transaksi di Pasar Dunia​

Allah akan membangkitkan para pelaku bisnis; dan Dia akan memberi mereka hikmat dan inovasi- inovasi yang cemerlang untuk melakukan transaksi kekayaan yang besar dengan negara- negara Kaum Kedar. Allah sedang membangkitkan orang- orang yang akan memiliki ide- ide pasar brilian bagi dunia Kaum Kedar. Gerakan Allah ini akan menyentuh jutaan Kaum Kedar dan membuka mata mereka terhadap tujuan ilahi di balik berkat yang mereka terima. Allah akan menghubungkan orang- orang ini dengan para pelaku bisnis yang ada dalam Kerajaan Allah, dan kekayaan yang besar akan ditransaksikan. bagi dunia sehari- hari, itu akan terlihat seperti bisnis biasa- biasa saja, tetapi kenyataannya, itu akan menjadi suatu rencana bisnis yang strategis bagi Kerajaan Allah.


Harta yang Tersembunyi​

Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu. ( Yesaya 45: 3 )

Di dunia, ada kekayaan tersembunyi yang nilanya lebih dari cukup untuk mendanai pemberitaan Injil ke seluruh dunia sampai lebih dari sejuta kali. Masalahnya hanya terletak pada siapa yang memiliki kekayaan itu. Kekayaan dapat berpindah tangan atau orang- orang yang memilikinya dapat berubah pikiran. Mana pun caranya, itu akan digunakan untuk mengukuhkan perjanjian Allah. Dalam hikmat-Nya, Allah kita selalu bermaksud untuk mendanai tujuan-tujuan-Nya melalui berkat yang Dia percayakan kepada kita. berkat adalah pemberian rohani. Tetapi berkat- berkat adalah suatu hasil yang alami dari pemberdayaan rohani seseorang.

Allah memberkati Abraham untuk menjadi berkat bagiseluruh dunia dalam Yesus Kristus. Demikian pula, Allah memberkati Ismael, karena Dia tahu bahwa suatu hari nanti ISmael akan mendanai sebagian darui pemberitaan Injil. Kekayaan itu sudah disimpan selama beberapa generasi, dan sekarang akan dilepaskan ke dalam Kerajaan Allah. Pemeliharaan Allah akan mendatangkan sukacita bagi orang- orang yang diberkati.


Kesatuan​

Tujuan-tujuan ilahi selalu lebih besar dari satu orang. Tidak ada tujuan Allah yang dimaksudkan untuk digenapkan seorang diri. Bahkan Yesus pun tidak menggenapi kehendak Allah seorang diri. Apa yang sudah Allah tentukan untuk kita lakukan itu tidak akan digenapi secara terpisah dari hubungan- hubungan ilahi dalam Kerajaan Allah. Tubuh Kristus terdiri dari orang- orang percaya, daan setiap anggota Tubuh Kristus memiliki suatu fungsi yang penting.Ketika kita berkumpul bersama, pemahaman kita terhadap tujuan- tujuan Allah akan sinergis, dan pengertian kita akan menghasilkan buah.

Kesatuan menciptakan suatu landasan untuk suatu berkat yang telah diperintahkan ( lihat Mazmur 133 ). Kesatuan memadukan kehendak Allah bagi individual dengan kehendak Allah secara korporat. Kehendak Allah secara korporat akan membawa pewahyuan yang lebih besar tentang tujuan- tujuan Allah dan menghasilkan suatu kebutuhan yang lebih besar akan urapan untuk mendapatkan kekayaan agar dapat mengukuhkan Perjanjian-Nya. Tubuh memiliki banyak bagian, dan setiap bagian memiliki fungsinya yang unik. Setiap bagian dibutuhkan agar tubuh itu dapat berfungsi sepenuhnya.

Tubuh Kristus itu sama; kita harus bekerjasama. Anggur yang baru selalu ditemukan dalam setandan anggur, dan di situlah berkat itu dicurahkan ( lihat Yesaya 65:8 ). Sebutir anggur yang terpisah dari tandannya tidak begitu bagus untuk dijadikan minuman anggur, demikian juga dengan orang percaya yang terpisah dari Tubuh Kristus. Kesatuan adalah landasan untuk multiplikasi potensi yang tidak terbatas, yang jauh melebihi apa yang dapat kita minta atau pikirkan,sesuai dengan kuasa yang bekerja dalam diri kita ( lihat Efesus 3: 20 ). Kesatuan menciptakan kapasitas--dalam diri kita--untuk bertahan dan menghasilkan perpindahan kekayaan dalam takaran yang jauh lebih besar untuk mengukuhkan perjanjian Allah.

Marilah kita memastikan bahwa hati kita bersatu, demi menggenapi tujuan perpindahan kekayaan yang luar biasa yang pernah dilihat manusia itu. Saya percaya bahwa Allah tidak sia- sia dalam memberkati Ismael, tetapi itu adalah untuk kepentingan Injil pada hari- hari akhir ini.

Momen Renungan​

" Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang " ( 1 Timotius 6: 10 ). Masyarakat Barat pada masa ini dikuasai dengan mentalitas menjadi- kaya- dengan - cepat. " Titik penekanan " dan " hal besar yang berikutnya " membuat pikiran- pikiran bisnis dan politik terus bergolak. Dari dekadensi Timur Tengah yang kaya akan minyak hingga ke negara- negara miskin di Afrika, dimana Anda dan saya dapat masuk?
 
Bab 11​



Tebarkan Jala Anda​
Untuk Tuaian​


Semua bangsa berasal dari satu darah dan diselamatkan oleh Satu darah juga, yaitu darah Yesus Kristus. Manusia terpecah- belah, tetapi Allah memisahkan orang- orang tertentu bagi-Nya. Nuh mengolah bumi setelah air bah, dan dari 70 bangsa, Allah memisahkan bagi-Nya suatu umat melalui Abraham, Ishak, dan Yakub, yang menjadi Israel.

Sepanjang Perjanjian Lama, Allah mengenal dua kelompok orang, yaitu Yahudi dan bukan Yahudi. Allah memberkati semua bangsa di bumi melalui Yesus Kristus, yang melahirkan Gereja, yaitu satu manusia baru yang terdiri dari Yahudi dan bukan Yahudi yang memiliki iman yang sama dalam Yesus, sang Mesias. Allah mengasihi tiga kelompok orang: Yahudi, bukan Yahudi, dan Gereja, dan sedang mengerjakan rencana-Nya bagi mereka ( lihat 1 Koritus 10: 32 ).

Tuaian​

Tuaian sudah siap untuk dituai. Banyak pria dan wanita yang sudah pergi kepada bangsa- bangsa dan memberikan hidup mereka bagi pemberitaan Injil. Banyak yang telah menjadi martir bagi Yesus, mungkin kita bahkan belum pernah mendengar tentang aspek Surga yang satu ini. Tetapi darah mererka tidak dilupakan, jerih payah mereka dalam kasih juga tidak sia- sia; termasuk para misionaris pada zaman ini yang telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk melayani Kaum Kedar dan belum juga melihat buah yang mereka begitu rindu untuk melihatnya. Sepertinya mereka telah bekerja keras sepanjang malam dan tidak berhasil menangkan seekor ikan pun.

Saya percaya bahwa ketika Anda membaca ayat- ayat berikut ini, Anda akan dikuatkan dalam Tuhan. Izinkan saya membagikan suatu gambaran profetis kepada Anda untuk saat- saat dalam hidup kita di zaman ini, sehubungan dengan tuaian:

Kemudian Yesus menampakan diri lagi kepada murid- murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak- anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.

Kata Simon Petrus kepada mereka: " Aku pergi menangkap ikan. " Kata mereka kepadanya: " Kami pergi juga dengan engkau." Mereka lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa- apa.

Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid- murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: " Hai anak- anak, adakah kamu mempunyai lauk pauk?" Jawab mereka: "tidak ada. " Maka kata Yesus kepada mereka: " Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan...

Murid- murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira- kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.

Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu. "Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan- ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah."...( Yohanes 21: 1- 12 ).

Yesus selalu rindu agar kita menjadi penjala manusia. Dia mengatakan pada murid- murid-Nya bahwa Dia akan membuat mereka menjadi penjala manusia. Seperti murid- murid Yesus, selama beberapa generasi, Gereja sudah pergi memancing di laut manusia. Kita bahkan memiliki "kapal- kapal," ini bicara tentang berbagai sarana dan perlengkapan yang kita gunakan untuk memberitakan Injil, sementara kita memancing di laut manusia. Akan tetaapi banyak yang memancing sepanjang malam dan merasa bahwa mereka tidak mendapatkan hasil apa- apa.

Mungkin Anda sudah bekerja semalaman di ladang misi Kaum Kedar dan tak kunjung melihat hasil yang Anda rindukan. Bayangkan, sekarang sudah dini hari, dan Yesus berdiri di pantai, dan mungkin Anda bahkan tidak dapat mengenali Dia. Tetapi Dia mengatakan kepada Anda agar Anda menebarkan jala di sebelah kanan Kapal Anda.

Saya percaya bahwa kita sudah memasuki saat- saat menjelang terbitnya matahari tuaian supernatural. Kita hidup dalam suatu momen kairos menjelang fajar dan akan segera memasuki permulaan dari suatu musim yang berbeda. Yesus sedang meminta Gereja untuk menebarkan jalanya ke sisi kanan kapal, karena Dia akan segera memenuhi jala itu dengan tuaian yang sangat banyak.

Akan ada suatu tuaian supernatural secara besar- besaran, Kaum Kedar dan bangsa- bangsa di dunia akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Kita telah memancing dengan galah pancing, tetapi Yesus sedang berkata agar kita menebarkan jala kita ke sebelah kanan kapal. Sekarang saatnya untuk mengganti galah pancing menjadi jala. Sekaranglah saatnya untuk berpindah dari visi kita kepada visi-Nya bagi Kerajaan Allah. Visi kita harus diperluas untuk meraih tujuan yang lebih besar yang sedang Allah kerjakan di muka bumi. Visi korporat selalu menungkatkan visi pribadi dan memungkinkan terjadinya dampak yang maksimal bagi Kerajaan Allah. Marilah kita arahkan pandangan kita jauh melebihi galah pancing kita, ke wajah Yesus dan menaati perintah-Nya untuk menebarkan jala.

Saya percaya bahwa jala yang dapat kita gunakan pada zaman ini adalah televisi, media, satelit, internet, radio, dan ide- ide yang tidak biasanya. Saya percaya bahwa Yesus sedang memberikan instruksi- intruksi yang tidak biasanya bagi pelayanan- pelayanan yang berkembang pada masa ini. Yesus telah berbicara kepada pelayanan- pelayanan dan gereja- gereja agar bersatu dan membentuk jala yang tidak biasanya bagi tuaian. Selama 2.000 tahun,Yesus telah mengajarkan pada orang- orang percaya tentang bagaimana cara menjadi penjala, tetapi sekarang Dia berdiri di pantai, Dia sedang membuat ikan- i9kan mengalir ke jala kita, membuat kita menjadi penjala yang mendapatkan hasil sangat banyak. Kita harus berpindah dari mentalitas pemancing menjadi mentalitas penjala yang menghasilkan ikan sangat banyak. beberapa dari kita akan perlu menyingkirkan pancing galah kita dan menyatukan jala pada masa ini.

Secara khusus, Allah akan menggunakan jala- jala pada musim ini untuk menjaring tuaian umat Kaum Kedar. Tembok Kaum Kedar sudah runtuh, dan sekarang gerbang- gerbangnya terbuka untuk masuknya Injil. Sudah tiba saatnya bagi mereka untuk masuk dalam Kerajaan Allah. Tidak lama lagi, kita akan menyaksikan suatu tuaian jiwa- jiwa yang ajaib. Yesus sedang berdiri di pantai, meneriakan perintah kepada Gereja agar menebarkan jala ke sebelah kanan kapal. Kita harus mentaati perintah-Nya.

Murid- murid Yesus menaati Dia dan menebarkan jala merekla ke sebelah kanan kapal, dan mereka tidak kuat menarik jala itu karena jumlah ikannya yang begitu banyak. Sama halnya, tidak lama lagi kita akan segera melihat suatu tuaian supernaturaal yang begitu besar sampai- sampai kita tidak sanggup menampungnya dalam gereja- gereja kita yang ada sekarang. Tuaian ini akan begitu besar sehingga kita harus memanggil saudara- saudara kita untuk membantu menarik jala itu dan membawanya ke pantai. Yesus sudah menunggu kita di pantai dan rindu agar kita membawa tuaian itu pada-Nya.



Anda Diundang​

Undangan ini terbuka bagi kita semua untuk datang kepada-Nya. Tetapi sebelum kita bergegas datang untuk makan bersama Dia, marilah kita menaati perintah-Nya dan mengumpulkan tuaian dan membawanya kepada Yesus. Kemudian kita semua dapat makan sebanyak dan selama yang kita inginkan. Dengan adanya Yesus di pantai, bagaimana mungkin kita bisa meninggalkan ikan sebanyak itu di laut?

Untuk menyambut tuaian supernatural, ada suatu urapan baru yang dilepaskan ke atas pria- pria dan wanita- wanita dalam gereja. Tebarkan jala ke sebelah kanan kapal, karena ada begitu banyak orang yang sudah menunggu keputusan Anda. Jangan takut; jala itu tidak akan koyak, dan suatu tuaian yang sangat melimpah akan masuk. Secara spesifik, Alkitab mencatat bahwa mereka menangkap 153 ikan besar. Sya percaya bahwa angka yang spesifik itu bicara pada kita tentang sesuatu yang lebih dari sekadar jumlah ikan. Satu adalah bilangan prima dalam Alkitab, lima adalah angka anugerah, dan tiga adalah angka kesempurnaan ilahi. Ada suatu anugerah yang prima dari kesempurnaan ilahi yang dimanifestasikaan untuk tuaian supernatural yang begitu melimpah ini. Yesus sedang berdiri di pantai. Mungkin Anda tidak dapat melihat Dia, tetapi dapatkah Anda mendengar Dia?


Kedatangan Tuhan Sudah Dekat​

Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! ( Yakobus 5: 7- 8 )

Israel menantikan kedatangan Mesias; Kaum Kedar menatikan kembalinya Yesus, dan Gereja menantikan sang Raja yang akan segera datang kembali. Dunia sedang menyaksikan peristiwa- peristiwa akhir zaman, dan ada suatu penantian besar untuk penutupan zaman. Kembalinya Yesus Kristus sudah tidak lama lagi, tetapi Allah sedang menantikan tuaian yang begitu berharga dari bumi. Mata-Nya tertuju pada tuaian, sementara mata kita tertuju pada jarum jam.

Musim yang baru sedang membuka jalan bagi turunnya hujan dari Surga untuk menyiram ladang tuaian di bumi. " Tuhan...menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" ( 2 Petrus 3: 9 ). Dia sedang memanggil kita, Gereja-Nya, untuk bekerjasama secara ilahi dengan anugerah-Nya yang sedang mengalir ke bangsa- bangsa pada hari- hari ini, khususnya ke negara- negara yang menganut kepercayaan Kaum Kedar. Apakah kita akan bekerjasama?



Momen Renungan​

Bagaimana jika Anda tidak mengenal Kaum Kedar seorang pun? Bagaimana jika mayoritas dari komunitas dan kolega- kolega Anda di tempat kerja Anda adalah lingkungan dan teman- teman Kristen--apakah Anda bersedia keluar dari zona nyaman Anda untuk memberitakan Injil? Adakah suatu cara yang dapat Anda gunakan untuk mendorong Gereja Anda agar melihat Yesus yang sedang berdiri di tepi pantai, dan membantu menebarkan jala ke sisi yang berbeda dari tradisi? Carilah wajah Allah untuk mendapatkan pengertian yang lebih jauh tentang ide- ide baru dan berbeda yang diberikan. Berdoalah agar " tidak ada satu pun yang binasa. "
 
Kesimpulan​


Tujuan utama dari buku ini adalah untuk memaparkan dan mengklarifikasi alasan mengapa kita ada, dan untuk memberikan pengertian serta menciptakan kesadaran akan pentingnya Ismael serta perannya dalam membangkitkan kecemburuan Israel agar nantinya menerima keselamatan.

Akan tetapi, tujuan yang sepenuhnya dari buku ini adalah untuk memberikan kesaksian tentang anugerah dan pemeliharaan Allah, sehingga tidak ada seorang pun yang akan binasa dan semuanya akan sampai pada pertobatan. Dalam banyak cara, buku ini berfungsi untuk menggugah kita agar berpikir di luar kotak- kotak nyaman kita dan menerima rencana Allah untuk keselamatan bagi bangsa- bangsa di seluruh muka bumi. Ini adalah suatu kesaksian terhadap kebenaran bahwa bumi akan dipenuhi dengan pengetahuan akan kemuliaan Allah kita.

Apakah kita akan seperti anak- anak Ishakar yang dapat mengenali musim ini ( lihat 1 Tawarikh 12: 32 )? Jika ya, maka kita akan dianugerahi dengan hikmat dan dikuatkan dengan pewahyuan, dan kita akan bermitra dengan Surga, untuk melihat tuaian terbesar yang pernah ada.

Terimalah kebenaran profetik yang diungkapkan melalui buku ini sebagai pembuka dari sesuatu yang lebih besar yang akan segera datang!



Doa untuk Mengenal Allah​


Dalam membaca buku ini, kerinduan hati Anda untuk mengenal Allah sebagai Bapa mungkin telah berkobar dalam lubuk hati Anda. Mungkin Anda tulus ingin mengalami kasih, pengampunan, dan penerimaan-Nya.

Allah rindu untuk membuka mata Anda dan menunjukkan kepada Anda tujuan yang spesifik mengapa Anda didesain seperti apa adanya Anda. Takdir ilahi dalam diri Anda sudah menunggu untuk dibuka dengan kebenaran dalam pribadi Yesus. Jika Anda ingin memulai suatu hubungan dengan Allah, ucapkan doa ini dengan suara keras, dengan kata- kata Anda sendiri:

Bapa Surgawi, Kau adalah Allah yang Maha Tinggi, dan aku datang kepada-Mu dalam nama Yesus. Terima kasih karena Kau telah mengutus Yesus ke dunia sebagai Firman Allah yang menjadi manusia. Bapa, aku menerima kasih dan anugerah keselamatan dari-Mu dalam Yesus Kristus.

Yesus, aku percaya Kau telah mati di kayu salib dan mencurahkan darah-Mu untuk dosa- dosaku dan dosa- dosa dunia. Aku percaya Allah telah membangkitkan Engkau dari antara orang mati pada hari ketiga. Yesus, masuklah ke dalam hatiku. Ambillah hatiku yang keras dan gantikan dengan hati yang baru, agar aku dapat mengasihi Bapa seperti Engkau mengasihi Bapa.



Doa saya untuk Anda​


Bapa, dalam nama Yesus aku mengucap syukur bahwa Roh-Mu akan bersaksi bersama saudara dan saudariku bahwa mereka adalah anak- anak Allah. Bapa, bukakanlah jalan- jalan-Mu pada mereka dan tunjukkan perjanjian-Mu pada mereka. Manifestasikan hadirat-Mu dan jamahlah mereka dengan Roh Kudus dan singkapkan Firman-Mu pada mereka secara terus- menerus.

Amiin
 
maaf ts.....

kaum kedar sapa sih?

baru dengat?
 
maaf ts.....

kaum kedar sapa sih?

baru dengat?

sy coba bantu ya......


Kej 25:13 Inilah nama anak-anak Ismael, disebutkan menurut urutan lahirnya: Nebayot, anak sulung Ismael, selanjutnya Kedar, Adbeel, Mibsam,

1 Taw 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam,
 
Sumbernya? Atau ts nulis sendiri? Hati-hati plagiarisme.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.