• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

penyebab kentut membatalkan wudhu

davidrahman

IndoForum Newbie A
No. Urut
283328
Sejak
22 Jun 2014
Pesan
323
Nilai reaksi
1
Poin
18
image.jpg

“Hai orang – orang yang beriman! jika kamu hendak berdiri mengerjakan sholat, basuhlah muka dan tanganmu sampai ke siku, lalu usaplah kepalamu dan basuhlah kedua kakimu sampai ke mata kaki (Al Maidah ayat 6)

Ayat diatas memberi tuntunan buat kita bahwa kalo pas mau mengejakan sholat, kita mesti bersih dan suci dari yang namanya hadats kecil. Hadats kecil adalah kotoran jiwa kelas amatir. Kalo yang kelas berat namanya hadats besar. Ya… anggap aja kalo pas lagi berhadats, aura tubuh kita tertutup. Adapun sebab dari hadats besar itu kayak keluarnya air sperma, datangnya temen akrab bulanan untuk perempuan, melahirkan, hubungan suami istri, and meninggal dunia. Cara ngilangin hadats besar ini adalah mandi besar alias mandi total dari ujung rambut sampe ujung kaki basah semua. Makanya jenazah sebelum dikubur, pasti dimandiin dulu, biar suci dan bersih. Kan mau menghadap Yang Mahasuci. Nah, salah satu yang menyebabkan hadats kecil antara laen adalah kentut. So, sebelum sholat, wudhu dulu donk..!

Toko kosmetik kecantikan dan kesehatan terpercaya serta paling murah seindonesia. Produk yang kami jual dijamin 100% herbal,original dan aman untuk digunakan. Berikut ini beberapa produk yang top seller :


Kalo kentut itu akan membatalkan wudlu dan dengan sendirinya membatalkan shalat jika sedang shalat. Mengapa, intinya kita mengeluarkan kotoran dalam bentuk angin, seperti pipis yang mengeluarkan air.
Jika kentut tersebut hanya angin, tidak perlu mencuci pantat. Cukup memperbaharui wudlu.
Lain halnya jika kentut tersebut “membawa sesuatu”, misalnya (maaf) cairan atau malah bongkahan kuning. Itu wajib kita cebok.
Sama hal seperti ketika kita melewati tempat sampah/kotoran yang busuk, meski hawanya menerpa tubuh kita, kita tidak perlu membersihkan tubuh. Tapi kalo kotoran tersebut menempel ditubuh kita, tentu kita harus membersihkannya.

Islam itu memandang segala sesuatu dari proses, bukan hasil. Kentut adalah hasil dari proses. jadi akibat sesuatu
jadi kita harus liat segi kedoterannya. bahwa ada dalam tubuh yg ngga bener menurut kedokteran…Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut. bahwa gas itu masuk dalam tubuh dari aliran darah. sedangkan darah itu salah satu respirasi racun tubuh.

ada 3 jalan untuk nmengeluarkan racun
1. lewat keringat/kulit
2. lewat air seni
3. lewat buang air besar
nah..karena kentut itu gas yg di bawa oleh darah ke usus, kalau kulit kita sehat/pori2 nya baik, dia harus nya keluar lewat kulit.

nah..kenapa kalo wudhu itu di bagian kulit luar, karena ada proses pembersihan kulit dari kotoran2, juga proses wudhu itu membuat lubang2 pori2 bersih.

maka kenapa kalo kentut itu kita di minta wudhu di kulit yg lain..bukan di dubur nya. itu hikmah dari wudhu

kedua
proses wudhu juga memperlancar aliran darah, dengan kita mengusap yg benar pada kulit kita, sebanar nya kita memperlancar aliran darah kita sehingga udara dalam darah itu bersih.

itulah kenapa wudhu di anjurkan..pada tempat2 yg terlihat untuk membersihkan dari kotoran.

Terkait dengan masalah wudhu ini, fulan pernah nanyain (lebih tepatnya: sedikit agak protes) sama temennya, seorang aktivis rohis,”Lho, yang ngeluarin kentut kan pantat, kok yang dicuci malah wajah?”
Temen fulan yang kalem itu hanya tersenyum. Sejurus kemudian, fulan tiba – tiba menjerit kaget dengan suara tertahan campur sedikit rasa sakit.”Auwgh, aduh!! Emangnya gue salah apaan?” fulan berkata dengan keras,”Kok elo tiba – tiba nginjak kaki gue?”

analoginya seperti ini..

“Ya itu, jawaban dari pertanyaan ente tadi. Yang ane injak kan kaki ente, kok yang teriak malah mulut ente? Wudhu juga kayak gitu.” jawab si temen sambil tersenyum maniiizzzzz. Wahh! Senyum close – up, friends!!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.