jennywijaya
IndoForum Newbie A
- No. Urut
- 288379
- Sejak
- 10 Nov 2020
- Pesan
- 318
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Pengertian Kaki Terasa Panas
Kaki terasa panas adalah kaki merasakan sensasi yang sangat panas, bisa ringan atau parah. Dalam beberapa kasus, kaki terasa panas dapat menyebabkan nyeri hingga dapat mengganggu tidur. Kaki terasa panas juga bisa disertai sensasi kesemutan (parestesia) atau mati rasa, atau keduanya.
Penyebab Kaki Terasa Panas
Kaki terasa panas bisa disebabkan karena terjadinya kerusakan saraf di kaki, yang juga disebut sebagai neuropati. Meskipun banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan kaki terasa panas, diabetes adalah penyebab yang paling umum. Kebanyakan perawatan kaki terasa panas berfokus pada pencegahan kerusakan saraf lebih lanjut dan mengurangi rasa sakit.
Neuropati adalah penyebab paling sering kaki terasa panas. Neuropati terjadi ketika serabut saraf yang rusak lebih cenderung menjadi terlalu aktif dan macet. Saraf yang rusak tersebut mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak meski tidak ada luka.
Pada kebanyakan orang dengan neuropati, saraf kaki telah rusak lebih dulu. Orang-orang ini juga sering mengalami kesemutan dan mati rasa di kaki. Banyak orang mengeluh bahwa kaki mereka terlalu sensitif terhadap sentuhan (hyperesthesia) dan dapat mengalami kaki terasa panas dengan nyeri yang berbeda-beda.
Diabetes dan penyalahgunaan alkohol juga merupakan penyebab paling umum dari neuropati di kaki. Banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan neuropati atau kaki terasa panas, yaitu:
- Penyakit ginjal kronis (uremia)
- Small fiber neuropathy
- Kekurangan vitamin (vitamin B12, folat, dan vitamin B6)
- Penyalahgunaan alkohol
- Tingkat hormon tiroid rendah (hipotiroidisme)
- Penyakit Lyme
- HIV / AIDS
- Polineuropati amiloid
- Efek samping obat, termasuk obat kemoterapi, overdosis vitamin B6, obat HIV, amiodarone, isoniazid, metformin, dan lain-lain
- Eritromelalgia
- Keracunan logam berat (timbal, merkuri, arsen)
- Vaskulitis (radang pembuluh darah)
- Sarkoidosis
- Sindrom Guillain-Barre (GBS)
- Polineuropati demielinisasi inflamasi kronis (CIDP)
Penyakit arteri perifer (PAD) juga sering menyebabkan kaki terasa panas. Sirkulasi darah yang buruk ke kaki seringkali dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan kaki terasa panas, terutama saat berjalan.
Beberapa minggu atau bulan setelah operasi bypass lambung, beberapa orang juga mengalami sensasi kaki terasa panas. Penyerapan vitamin B yang buruk setelah bypass lambung dapat menyebabkan neuropati pada kaki dan sensasi kaki terasa panas.
Cara Mengobati Kaki Terasa Panas
Cara mengobati kaki terasa panas tergantung pada penyebabnya. Anda mungkin membutuhkan:
- resep obat antijamur untuk penyakit kaki atlet
- sepatu yang lebih nyaman
- menyisipkan korektif pada sepatu Anda
- suplemen vitamin B
- suplemen tiroid.
Untuk nyeri saraf yang parah, stimulasi saraf dapat membantu, seperti:
- electrical nerve stimulation atau terapi listrik
- terapi magnet
- terapi laser
- terapi cahaya.
Beberapa obat juga biasa diresepkan untuk mengatasi kaki terasa panas, meliputi:
- amitriptyline
- karbamazepin (Tegretol)
- desipramine (Norpramin)
- Duloxetine (Cymbalta)
- gabapentin (Neurontin)
- pregabalin (Lyrica)
- topiramate (Topamax)
- venlafaxine (Effexor XR).
Untuk kaki terasa panas yang diakibatkan oleh kutu air, obat antijamur dapat menyembuhkan infeksi jamur dan meredakan sensasi kaki terasa panas. Obat-obatan yang dijual bebas seperti mikonazol (Micatin) atau terbinafine (Lamisil AT) harus digunakan terlebih dahulu. Obat antijamur seperti flukonazol (Diflucan), itraconazole (Sporanox), dan naftifine (Naftin) juga dapat digunakan.
Penting untuk diingat, sebelum membeli dan menggunakan obat untuk mengatasi kaki terasa panas, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu, agar Anda mendapatkan penanganan dan obat sesuai dengan gejala yang Anda alami.