ojongonotalah
IndoForum Newbie C
- No. Urut
- 130804
- Sejak
- 28 Apr 2011
- Pesan
- 136
- Nilai reaksi
- 4
- Poin
- 18
Thread Edukatif dari ane, semoga bermanfaat. :iloveindonesia
Di jaman sekarang ini, sakit bukanlah halangan untuk tetap menikah. Teknologi-lah solusinya. Pasangan Samuel Kim dan Helen Oh melakukan pernikahan mereka yang terpisah di rumah sakit dan gereja menggunakan Skype.
Kim yang menjelang hari pernikahan diketahui menderita infeksi paru-paru dan harus diisolasi di rumah sakit UCI Medical Center di Orange. Khawatir pernikahan mereka terancam batal, akhirnya pasangan itu melangsungkan ikrar sehidup semati dengan cara konferensi video web.
Kim tetap berada di rumah sakit, sedangkan si pengantin wanita berdiri di gereja yang berjarak 10 mil dari Kim di rawat. Pernikahan berlangsung Sabtu sore (05/03/11) waktu setempat dengan disaksikan teman dan keluarganya.
Walaupun pernikahan berlangsung melalui video conference lewat internet, pengantin dan para undangan tampil sempurna. Mereka semua berhias termasuk ruang bangsal Kim yang dipenuhi bunga-bunga sumbangan para perawat.
Para tamu melihat siaran tersebut melalui layar jumbo, sedangkan Kim menikmati dari laptopnya. Helen Oh mengatakan tanpa kuasa Tuhan dan teknologi tersebut, pernikahannya tidak akan sukses. “Aku tidak bisa melakukannya tanpa Allah,” katanya.
Pasangan ini juga mendapat kejutan tiket bulan madu ke Eropa. Mereka berencana mengunjungi Paris dan Praha setelah dia sembuh dari penyakitnya.
http://www.jawaban.com/news/userfile/20110307Menikah390x250.jpg[/img]
Di jaman sekarang ini, sakit bukanlah halangan untuk tetap menikah. Teknologi-lah solusinya. Pasangan Samuel Kim dan Helen Oh melakukan pernikahan mereka yang terpisah di rumah sakit dan gereja menggunakan Skype.
Kim yang menjelang hari pernikahan diketahui menderita infeksi paru-paru dan harus diisolasi di rumah sakit UCI Medical Center di Orange. Khawatir pernikahan mereka terancam batal, akhirnya pasangan itu melangsungkan ikrar sehidup semati dengan cara konferensi video web.
Kim tetap berada di rumah sakit, sedangkan si pengantin wanita berdiri di gereja yang berjarak 10 mil dari Kim di rawat. Pernikahan berlangsung Sabtu sore (05/03/11) waktu setempat dengan disaksikan teman dan keluarganya.
Walaupun pernikahan berlangsung melalui video conference lewat internet, pengantin dan para undangan tampil sempurna. Mereka semua berhias termasuk ruang bangsal Kim yang dipenuhi bunga-bunga sumbangan para perawat.
Para tamu melihat siaran tersebut melalui layar jumbo, sedangkan Kim menikmati dari laptopnya. Helen Oh mengatakan tanpa kuasa Tuhan dan teknologi tersebut, pernikahannya tidak akan sukses. “Aku tidak bisa melakukannya tanpa Allah,” katanya.
Pasangan ini juga mendapat kejutan tiket bulan madu ke Eropa. Mereka berencana mengunjungi Paris dan Praha setelah dia sembuh dari penyakitnya.