• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Berita Pengakuan PSK ABG: Bayaran Tinggi, Saya Bolos...

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
S0gQT.jpg

Perilaku menyimpang pelajar yang melakukan pekerjaan sambilan sebagai pekerja seks komersial ternyata tak hanya terjadi di kota-kota besar. Di Nunukan, Kalimantan Timur, pun perilaku serupa bisa ditemukan. Penuturan salah seorang pelajar kepada Harian Tribun Kaltim setidaknya bisa membuat semua pihak terkait lebih waspada terhadap orang-orang terdekatnya.

Ada salah seorang pelajar di Nunukan, yang namanya dirahasiakan, tanpa ragu-ragu menceritakan transaksi seks yang melibatkan dirinya. Seperti diberitakan Senin (22/10) kemarin, wanita belia ini mengaku, untuk melakukan transaksi dengan pria hidung belang, ada dua cara yang dilakukannya. Bisa melalui penghubung atau mucikari, bisa juga dengan mencari sendiri.

Ada dua orang yang biasanya menjadi penghubung antara mereka dan para pelanggan. Para mucikari ini tak lain adalah teman dekat yang selama ini membantu mencarikan konsumen. Mucikari tersebut berusia lebih tua daripada para pelajar ini. "Kalau yang perantaranya sama dengan saya, ada dua atau tiga temanlah yang saya tahu," ujarnya.

Ia juga biasa menggunakan media sosial Facebook ataupun pesan singkat seluler kepada orang-orang yang diketahuinya memang sering mencari pasangan kencan. "Cuma sebentar doang. Mau ndak sama gue? Ok. Ketemu di mana? Lima menit sudah ketemu," ujarnya.

Siapa saja konsumen para ABG ini? "Kalangan pegawai, anak kuliahan juga ada. Ada juga teman-teman sekolah yang jadi pelanggan tapi ndak banyak. Rata-rata sudah berkeluarga. Yang banyak orang luar. Mending sama orang luar," katanya.

Tarif yang dikenakan pun beragam mulai dari Rp 400.000 hingga Rp 1 juta. Rata-rata tarif yang dikenakan Rp 500.000. "Kalau bayarannya tinggi, saya bolos sekolah. Kalau pas maunya lagi jam sekolah," ujarnya ringan.
 
Demi rupiah?...Emang rupiah sering membutakan...Hmm Rupiah itu cewek apa cowok sich?? #gelengkepala100x
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.