• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Penemuan Planet baru

pria_binal

IndoForum Beginner A
No. Urut
21786
Sejak
8 Sep 2007
Pesan
1.149
Nilai reaksi
18
Poin
38
Penemuan Planet Baru

31/01/2006

CfAPlanetaryLightBerman23Mar052150.jpg



Artist's rendition of atmosphere around planet

Para ahli astronomi melaporkan ditemukannya planet yang mungkin paling mirip bumi di sekitar tata surya. Planet itu lebih besar daripada bumi, tetapi para ilmuwan mengatakan, teknik mereka cukup canggih untuk mengidentifikasi lebih banyak planet yang besarnya hampir sama dengan bumi.

Sejak pertengahan tahun 1990an, para ahli astronomi telah menemukan lebih dari 170 planet yang mengorbit bintang-bintang di luar tata surya kita. Tetapi planet terbaru yang ditemukan di pusat bimasakti kita ini berbeda, dan membuat para pakar yakin bahwa mungkin banyak bumi lain di luar sana.

Sebegitu jauh, sebagian besar planet yang ditemukan di sekitar bintang yang normal adalah planet raksasa berisi gas seperti Saturnus dan Jupiter, beberapa planet sebesar bumi yang diduga berbatu-batu telah ditemukan, tetapi mereka mengorbit bintang-bintang mati yang disebut bintang neutron. Sebegitu jauh, hanya satu planet berbatu yang ditemukan mengorbit bintang biasa, tetapi besarnya tujuh setengah kali lebih besar daripada bumi. Dan lagi, semua planet yang ditemukan belum lama ini letaknya terlalu dekat dengan bintang untuk dapat dihuni kehidupan.

New planet - by artist Trent Schindler at the National Science Foundation

Planet terbaru yang diidentifikasi di luar tata surya kita itu lebih mirip dengan bumi. Ke-73 ilmuwan di 10 negara yang melacaknya memperkirakan bahwa besarnya hanya lima setengah kali bumi, dan letaknya lebih jauh dari bintang dibandingkan planet-planet lain, yaitu dua setengah kali jarak bumi dari matahari.

Salah satu penemu planet itu, David Bennett dari Universitas Notre Dame di Indiana mengatakan, itu berarti bahwa letaknya di luar zone yang dapat dihunin kehidupan, karena suhu permukannya 220 derajat di bawah nol Celcius. Namun, katanya, ini lebih menarik daripada planet-planet yang bersuhu tinggi di luar tata surya kita.

Pada dasarnya, tambah David Bennet, “Kami menyatakan telah membuka sebuah jendela baru, dan kami mendekati planet-planet yang mirip bumi, meskipun kami lebih memperhatikan planet-planet yang suhunya lebih rendah daripada bumi.”

NASA_space_artist_rendition_210.jpg




Penemuan ini melibatkan sebuah teknik pencarian baru yang berbeda dengan yang digunakan untuk menemukan planet-planet lain. Cara lama tidak melihat langsung planet, tetapi memperkirakan kehadirannya dengan mengamati olengan bintang, yang diakibatkan oleh gravitasi planet yang mengorbit. Prosedur ini cenderung menemukan planet-planet yang terbesar, terpanas dan terdekat dengan bintang sehingga tidak dapat mendukung kehidupan.

Cara baru itu menggunakan fenomena alam yang disebut microlensing. Dengan teknik ini, cahaya dari bintang yang jauh diperbesar oleh gravitasi bintang di dekatnya, seperti cahaya lampu sorot yang melewati kaca pembesar. Kalau suatu planet mengorbit bintang yang ada di latar belakang, gravitasinya dapat meningkatkan kecerahan cahanya.

Pakar astronomi Prancis Jean Pierre Beaulieu dari Lembaga Astrofisika di Paris terkejut melihat besarnya peningkatan kecerahan cahaya ini: “Tadinya kami duga bahwa bintang ini lebih pudar daripada yang kami amati. Jadi kami memutuskan untuk melakukan pengukuran lagi, dan pada pengukurna kedua, bintang ini lebih terang. Kami sangat bersemangat karena inilah yang sudah kami cari sejak lama.”

Para periset mengatakan, kelebihan microlensing adalah teknik itu dapat mendeteksi planet-planet bermassa rendah. Tentu saja teknik ini dapat mengamati bintang-bintang besar seperti Jupiter secara lebih mudah, tetapi sebegitu jauh baru menemukan dua. David Bennett mengatakan, kalau bintang-bintang besar jumlahnya lebih banyak di alam semesta, microlensing tentunya akan menemukan lebih banyak lagi. David Bennett dan rekan-rekannya yang melaporkan penemuan ini dalam jurnal Nature mengatakan, microlensing kemungkinan besar akan menemukan planet-planet bermassa rendah lebih banyak, dalam bulan-bulan mendatang.

Michael Turner dari Yayasan Sains Nasional Amerika yang membantu pendanaan riset ini mengatakan, penemuan ini adalah terobosan penting dalam usaha menemukan jawaban atas pertanyaan “Apakah ada mahluk lain di alam semesta ini, selain di bumi?.”

Dengan ditemukannya lebih dari 170 planet di luar tata surya selama 11 tahun terakhir ini, tambahnya, petualangan untuk mencari jawaban atas pertanyaan itu telah dimulai.

soryy kalo repost
 
pertanyaan pentingnya "BISA DI TINGGALIN KAGAK??"

jangan ngomong kalo nga bisa di tinggalin, berarti kagak mirip2nya ama bumi...
 
Suhu permukaannya ja 220 derajat dibawah nol Celcius.Gimana bs ditinggalin???
Klo alien mah ga tau lagi
 
biar ada planet baru yg bisa dihuni manusia. gue gak bakal mau meninggalkan bumi selama masih bisa ditempatin.
Aku takkan membiarkan kalian merusak bumi yang hijau ini!!

緑の地球は僕が守る! - Duke Freed, UFO Robot Grendaizer -
 
emang sih kebanyakan planet yang di temuin gak bsa di tempatin /hmm


Moved
 
biar bisa ditinggalin, bisa ga kita kesana? sedangkan mau ke mars aja masih susah.
 
kayaknya masih mending mars deh kalo untuk hidup. lagipula sekarang mars kan dalam penelitian intensif untuk ekspansi kehidupan manusia ke mars sana.

btw, nice post, keep posting ;)
 
/hmm /hmm /hmm bener juga kita naik paan /heh

klo suhu segitu mah beruang kutub jug amati atuh /swt /swt
 
emank mars bisa di huni??
bukanya di mars panas yah trus banyak badai pula
di bumi ajah panasnya minta ampun apa lagi di mars
 
emang sih ga bisa ditinggali kalo saat ini, tetapi pada waktu bumi terbentuk juga seperti itu prosesnya, tetapi perlu jutaan tahun baru bisa tinggal, jadi emang bener mirip tetapi untuk apa dipikirin ya, mana tau dengan teknologi yg lebih canggih, suatu saat akan ditemukannya planet yg bisa ditingggali oleh mahluk bumi, hehehe... entah cucu kita nanti udah dapat ke luar angkasa lom ya...
 
Klo menurut eike sih, bumi itu bakal jadi aer selama jutaan tahun dari sekarang, terus bakal ditemukan ribuan planet yang akan di huni oleh manusia, letaknya bukan di galaksi Bima sakti tapi di tempat laen, trus kita bakal perang ma Alien lain buat ngerebut palnet-planet yang ada di alam semesta.


Itu klo menurut IMajinasi GW
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.