Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Jerman – Chip yang disematkan di kulit untuk melacak keberadaan seseorang dengan sistem GPS (Global Positioning System) mungkin sudah biasa. Namun jadi tak biasa jika chip tersebut juga dapat menghabisi manusia dari jarak jauh.
Ya, media Jerman dihebohkan dengan laporan bahwa seorang penemu yang berkebangsaan Arab Saudi mendaftarkan aplikasi chip ‘pembunuh’ tersebut. Namun kantor hak paten Jerman menolak memberi paten pada temuan ini.
Dikutip detikINET dari FoxNews, Senin (18/5/2009), model basis perangkat ini adalah sebuah chip GPS mungil yang disematkan di bawah kulit seseorang. Chip ini memungkinkan otoritas melacak keberadaan orang tersebut dengan bantuan satelit.
Nah, model lain dari chip ini bisa mematikan karena mengandung dosis sianida untuk membunuh pemakainya dari jarak jauh jika orang bersangkutan dianggap sebagai ancaman masyarakat. Sang penemu menyatakan kalau chip tersebut bakal dipakai untuk mengeliminir ancaman dari kaum teroris, kriminal ataupun imigran ilegal.
Akan tetapi Kantor Paten dan Hak Cipta Jerman tidak bersedia memberikan paten terhadap chip tersebut. Sebab perangkat ini dinilai melanggar hukum paten Jerman yang melarang adanya penemuan semacam itu.
wah bner kk, orang2 eropa emang gt dari dulu memang sebenarnya mereka mencuri ilmu2 dasar di baghdad yg merupakan khazanah ilmu pengetahuan yg merupakan cikal bakal dari segala ilmu pengetahuan yg benar dan terarah.
wah bner kk, orang2 eropa emang gt dari dulu memang sebenarnya mereka mencuri ilmu2 dasar di baghdad yg merupakan khazanah ilmu pengetahuan yg merupakan cikal bakal dari segala ilmu pengetahuan yg benar dan terarah.
Kalo sampe ada begini... Masalahnya batesan "baik buruk berbahaya"
ini kan subjektif??? Kebebasan harus tetep dijaga n dipertahankan...
Human rights. Kalo sampe ada chip yang ngontrol kehidupan manusia,
bahkan ngelacak aja sebenernya dah agak ngelanggar apalagi sampe
megang nyawa orang. Wajar kalo ditolak...
setuju sama Ovan..
yang paling bahaya tuh disalahgunakan karena chip ini bisa membunuh..
kalau salah orang bagaimana ??
kalau nanti dipatenkan bisa2 semua orang di dunia pasti punya chip ini,dijualbelikan secara ilegal,ngeri ngeri
wah cocok nih buat ngelacak agent2 ato preman2 yg baru keluar tahanan tapi kadar sianidanya di turunin ato dibuat biar gk mati gitu @_@.... minimal pingsan lah lol
Bisa jadi ditempel dari lahir bro... Dah diawasin dari bayi gerak geriknya...
Ato buat penjahat yang pernah masuk penjara. Tapi tetep aja ngelanggar
hak idup kayaknya
Waks!/omg
ngeri.ngebunuh jarak jauh.kaya santet.tp lebih modern.huhu.bisa2 dpake buat ngurangin populasi manusia.bisa jd senjata pmusnah masal neh kalo dipake yahudi
Jadi inget film na Johny Mnemonic na Keanu Reeves yang rilis sekitar akhir tahun 97 / 98-an. Disitu dia jadi kurir yang memiliki chip yang disemakan di otaknya. Kalau bocor, mati dah...
..ampe kpn pun hak paten umum yg kaya bgini ga bakal dikasih, kecuali malah militer negaranya yg ngeluarin malah gpp cos ga perlu publikasi apalagi alesannya klo bukan "kemanusiaan" yg lbh penting buat image sebuah negara