• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Politik Pendukung Ka-Ji Ancam Duduki Polda Jatim

2shae

IndoForum Beginner D
No. Urut
60531
Sejak
2 Jan 2009
Pesan
621
Nilai reaksi
13
Poin
18
Massa pendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Ka-Ji) mengancam akan menduduki markas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, jika polisi tidak menindaklanjuti laporan pelanggaran dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. "Kami akan membawa massa yang lebih besar lagi, jika polisi tidak menindaklanjuti laporan kami" kata Doni Adinegara, selaku koordinator aksi massa pendukung Ka-Ji di dalam orasinya di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (9/2).

Menurut dia, pelanggaran-pelanggaran yang terjadi mulai dari Pilgub Jatim putaran pertama, putaran kedua, penghitungan suara ulang di Pamekasan, hingga pencoblosan ulang di Bangkalan dan Sampang, tidak pernah ditindaklanjuti oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jatim.

"Memang KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Panwaslu Jatim telah menjadi kaki tangan pemerintah, sehingga pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pun tidak pernah ditindaklanjuti," katanya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, beberapa perwakilan dari massa pendukung Ka-Ji yang mengatasnamakan Lembaga Penyelamat Anak Bangsa (LPAB) itu, diterima Kepala Polda Jatim, Irjen Pol. Herman S. Sumawiredja di ruang Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Polda Jatim.

"Pada intinya Ditreskrim merespons laporan kami dan segera akan mengambil tindakan," kata Doni setelah mendatangi Ditreskrim Polda Jatim.

Mereka meminta agar pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim ditangguhkan dulu, hingga ada kepastian hukum tetap. "Masyarakat sekarang ini butuh kepastian hukum, untuk itu jangan dilantik dulu sebelum ada kepastian hukum tetap," katanya.

Aksi sekitar 250 pendukung Ka-Ji di Mapolda Jatim itu, mengakibatkan arus lalu lintas di sepanjang Jalan A. Yani, Surabaya macet total.

Sebelum mendatangi Mapolda, mereka terlebih dulu menggelar aksi di kantor Panwaslu Jatim. Dari Mapolda Jatim, massa bergerak menuju kantor KPU Jatim dengan mengendarai mobil dan sepeda motor.

Baca ini juga
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.