• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pemuda di Malang Belum Curi Kotak Amal, Tewas di Kantor Mushola

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
oMYG.jpg
Seseorang yang baru diduga akan mencuri kotak amal tewas di kantor mushola Nur Iman, Jl KH Ahmad Dahlan-Kauman Baru RT 7/RW 4, Kelurahan/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (27/3/2015).
Orang itu ternyata bernama Galih Sugeng Hariyadi (27), warga Jl Bromo, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen. Polisi awalnya kesulitan mengidentifikasi sehingga ketika dikirim ke RSSA Malang, disebut sebagai Mr X.

Nama korban diketahui setelah kades menghubungi polisi. "Tidak ada satu pun barang atau uang yang hilang di kantor mushola," terang Pak Gundul, warga setempat kepada wartawan ketika mendatangi mushola itu.
Menurut Pak Gundul, kasus ini bermula dari kecurigaan warga pada Jumat dini hari ketika orang itu mondar-mandir berjalan kaki.

Saat itu juga, warga saling berkomunikasi untuk memantau gerakannya. Warga curiga, orang yang mondar-mandir itu sama dengan pencuri yang pernah terekam CCTV mushola sebulan lalu.
Benar saja, orang tersebut masuk ke area mushola. "Dia bawa segembok kunci," jelas Pak Gundul. Karena itu, dia bisa masuk ke kantor mushola yang berada di sisi mushola. Selanjutnya, ada lima warga yang menggebreknya di dalam.

Warga sempat kebingungan mencari, ternyata menggulungkan badannya di karpet hijau dalam kantor mushola. Setelah ketahuan, massa pun langsung menghajar maling kelas teri itu. Ada yang pakai kayu, ada yang pakai tangan kosong.

Sedangkan di luar mushola, ratusan warga berkumpul. Jadi kalau ia akan melarikan diri juga sulit. "Tak mempan dengan kayu, pencuri itu mengaduh kesakitan setelah dipukul pakai kelor," ceritanya.
Korban pun merintih-rintih sambil menyebut nama Allah. "Ya..Allah..Ya Allah...Seperti mengeluhkan sakitnya. Sekitar Subuh, jelas Pak Gundul, pelaku meninggal dunia. Polisi membawanya ke RSSA sekitar pukul 06.00 WIB.

Pengakuan Pak Gundul, mushola di pinggir jalan rel KA dekat stasiun Kepanjen itu kerap jadi sasaran pencuri. Tahun ini saja sudah tiga kali terjadi. "Pernah juga laptop hilang dua bulan lalu dan uang anak-anak mengaji," katanya.

Jumlah uang antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Sedang Saliman, takmir mushola menyatakan pencurian terjadi sebanyak 10 kali. Mushola itu berdekatan dengan pemakaman umum namun berada di pemukiman padat penduduk.

Anggota Polsek Kepanjen sudaha memeriksa sejumlah orang, antara lain takmir masjid bernama Saliman.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.