AzV
IndoForum Activist A
- No. Urut
- 58206
- Sejak
- 30 Nov 2008
- Pesan
- 21.205
- Nilai reaksi
- 306
- Poin
- 83
Sejak Pemandian Tjihampelas dibongkar sekitar setahun lalu, banyak kejadian-kejadian gaib yang terjadi disana. Warga mempercayai bahwa itu akibat makhluk-makhluk gaib penunggu pemandian tersebut tidak rela tempat yang biasa ditinggalinya itu dibongkar.
Mulai dari penjaga pemandian yang didatangi makhluk halus, mahasiswa yang kesurupan saat berendam di kolam, hingga banyaknya penebang pohon yang sakit tanpa sebab.
Hal itu diungkapkan Ketua RT 03/RW 05 kelurahan Cipaganti Kecamatan Coblong, Olin, saat ditemui detikbandung di lokasi pemandian Cihampelas.
"Yang kaya begitu (hal gaib-red) bukan hal yang aneh disini. Makanya kalau orang asli sini ngga berani macem-macem, angker soalnya," ujar Olin.
Meski tak ingat betul kapan tepatnya, namun Olin masih ingat kejadian saat pejaga pemandian cihampelas suruhan pengembang yang merasa ketakutan usai didatangi makhluk halus. Waktu itu, belum dibongkar seluruhnya.
"Penjaga tiba-tiba mendekati warga yang biasa berkumpul lalu cerita bahwa dirinya baru didatangi semacam hantu. Padahal itu masih pagi, paling pukul 8 atau 9 pagi," terangnya.
Penjaga tersebut menceritakan bahwa ia tiba-tiba dihampiri sesosok lelaki yang terlihat menyeramkan. "Hidungnya bolong, matanya keluar," cerita Olin.
Penampakan tersebut kemudian berbicara pada sang penjaga dengan menggunakan bahasa sunda. "Kunaon ieu dibongkar? Awas lamun ngaganggu patung eta! Ati-ati weh. (Kenapa ini dibongkar. Awas kalau mengganggu patung ini. Hati-hati)," ucap Olin menirukan penuturan penjaga tersebut.
Patung yang dimaksud, menurutnya adalah patung menyerupai dewa yang membawa trisula di tangannya. Setelah kejadian tersebut penjaga tersebut tak mau menjaga Pemandian Tjihampelas sendirian.
Sementara itu, sekitar sebulan lalu dituturkan Olin, juga ada kejadian gaib lainnya. Seorang mahasiswi STBA yang letaknya tak jauh dari Pemandian Tjihampelas mengalami kesurupan. "Ada perempuan, dari pagi sampe sore diam di sekitar kolam, lalu berendam. Warga saling menduga itu warga RW sebelah makanya didiamkan," tutur Olin.
Sore harinya, sejumlah teman kampusnya menyusulnya. Mereka mencari mahasiswi tersebut karena sulit dihubungi. Ketika dijemput mahasiswi tersebut dalam keadaan berendam lengkap dengan pakaiannya. "Pas mau diambil, perempuan itu marah-marah lalu kesurupan," sambungnya.
Begitu juga saat penebangan pohon bambu yang dilakukan sekitar seminggu lalu itu. menurut Olin banyak kabar yang menyebut tukang tebang pohon sakit. "Mungkin tidak permisi dulu, karena penunggu disini kan banyak," tambahnya
Mulai dari penjaga pemandian yang didatangi makhluk halus, mahasiswa yang kesurupan saat berendam di kolam, hingga banyaknya penebang pohon yang sakit tanpa sebab.
Hal itu diungkapkan Ketua RT 03/RW 05 kelurahan Cipaganti Kecamatan Coblong, Olin, saat ditemui detikbandung di lokasi pemandian Cihampelas.
"Yang kaya begitu (hal gaib-red) bukan hal yang aneh disini. Makanya kalau orang asli sini ngga berani macem-macem, angker soalnya," ujar Olin.
Meski tak ingat betul kapan tepatnya, namun Olin masih ingat kejadian saat pejaga pemandian cihampelas suruhan pengembang yang merasa ketakutan usai didatangi makhluk halus. Waktu itu, belum dibongkar seluruhnya.
"Penjaga tiba-tiba mendekati warga yang biasa berkumpul lalu cerita bahwa dirinya baru didatangi semacam hantu. Padahal itu masih pagi, paling pukul 8 atau 9 pagi," terangnya.
Penjaga tersebut menceritakan bahwa ia tiba-tiba dihampiri sesosok lelaki yang terlihat menyeramkan. "Hidungnya bolong, matanya keluar," cerita Olin.
Penampakan tersebut kemudian berbicara pada sang penjaga dengan menggunakan bahasa sunda. "Kunaon ieu dibongkar? Awas lamun ngaganggu patung eta! Ati-ati weh. (Kenapa ini dibongkar. Awas kalau mengganggu patung ini. Hati-hati)," ucap Olin menirukan penuturan penjaga tersebut.
Patung yang dimaksud, menurutnya adalah patung menyerupai dewa yang membawa trisula di tangannya. Setelah kejadian tersebut penjaga tersebut tak mau menjaga Pemandian Tjihampelas sendirian.
Sementara itu, sekitar sebulan lalu dituturkan Olin, juga ada kejadian gaib lainnya. Seorang mahasiswi STBA yang letaknya tak jauh dari Pemandian Tjihampelas mengalami kesurupan. "Ada perempuan, dari pagi sampe sore diam di sekitar kolam, lalu berendam. Warga saling menduga itu warga RW sebelah makanya didiamkan," tutur Olin.
Sore harinya, sejumlah teman kampusnya menyusulnya. Mereka mencari mahasiswi tersebut karena sulit dihubungi. Ketika dijemput mahasiswi tersebut dalam keadaan berendam lengkap dengan pakaiannya. "Pas mau diambil, perempuan itu marah-marah lalu kesurupan," sambungnya.
Begitu juga saat penebangan pohon bambu yang dilakukan sekitar seminggu lalu itu. menurut Olin banyak kabar yang menyebut tukang tebang pohon sakit. "Mungkin tidak permisi dulu, karena penunggu disini kan banyak," tambahnya