yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Aiptu Hasudungan Siregar, tangannya tertembus peluru penjahat sepanjang 1 meter.
Sebelumnya, Siregar tertembak saat hendak meringkus pelaku penggelapan di Desa Muara Nilau, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Rabu (16/12/2015).
Dia kemudian dibawa kembali ke Jakarta dan lekas menjalani perawatan di RS Puri Medika Jakarta Utara.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak mengatakan, anggota yang tertembak itu tiba di rumah sakit pukul 17.30, setelah sebelumnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Sudah disiapkan semua ruang operasinya dan dokternya. Jadi begitu tiba bisa langsung operasi," kata Musyafak kepada Wartakotalive.com, Rabu (16/2/2015).
Maka, kemudian pukul 19.45 operasi sudah bisa dilakukan.
Peluru itu, kata Musyafak, masuk lewat bagian bawah pergelangan tangan sebelah kiri.
Kemudian peluru itu melesat di sepanjang tangan, dan menembus sampai akhirnya berhenti di belakang ketiak.
"Cukup jauh itu peluru menembusnya," kata Musyafak.
Saat peluru menembus, ucap Musyafak, maka akan selalu ada otot yang putus akibat proyektil.
"Nanti itu akan dibetulkan apabila ditemukan otot-otot yang sobek itu usai proyektil diangkat," kata Musyafak.
Sebelumnya, Siregar tertembak saat hendak meringkus pelaku penggelapan di Desa Muara Nilau, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Rabu (16/12/2015).
Dia kemudian dibawa kembali ke Jakarta dan lekas menjalani perawatan di RS Puri Medika Jakarta Utara.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak mengatakan, anggota yang tertembak itu tiba di rumah sakit pukul 17.30, setelah sebelumnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Sudah disiapkan semua ruang operasinya dan dokternya. Jadi begitu tiba bisa langsung operasi," kata Musyafak kepada Wartakotalive.com, Rabu (16/2/2015).
Maka, kemudian pukul 19.45 operasi sudah bisa dilakukan.
Peluru itu, kata Musyafak, masuk lewat bagian bawah pergelangan tangan sebelah kiri.
Kemudian peluru itu melesat di sepanjang tangan, dan menembus sampai akhirnya berhenti di belakang ketiak.
"Cukup jauh itu peluru menembusnya," kata Musyafak.
Saat peluru menembus, ucap Musyafak, maka akan selalu ada otot yang putus akibat proyektil.
"Nanti itu akan dibetulkan apabila ditemukan otot-otot yang sobek itu usai proyektil diangkat," kata Musyafak.