666
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 19114
- Sejak
- 19 Jul 2007
- Pesan
- 2.522
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
Pelacur di Makassar Dibekali Kartu Kontrol
Pemerintah Kota Makassar akan memberikan kartu kontrol kepada semua pekerja seks komersial (PSK) alias pelacur di kota itu. “Tujuannya, memudahkan pengawasan dan penanganan PSK baik dari segi kesehatan, rotasi maupun program pembinaan lainnya,” kata Ibrahim Saleh, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Kamis (10/1). Menurut dia, kartu kontrol itu penting karena selain terkait dengan pendataan jumlah PSK yang beroperasi juga memudahkan pembinaan. “Kami akan lebih mudah mengontrol kesehatan PSK guna mengeliminasi penyakit menular HIV/Aids ataupun penyakit menular seksual (PMS) lainnya,” ujarnya. Jadi, lanjut Ibrahim, setiap PSK yang berdomisili di Makassar akan diberi kartu kontrol. Setiap triwulan, petugas akan mendatangi mereka untuk mencek kondisi kesehatannya. Tim terpadu yang bekerjasama dalam penanganan PSK ini di antaranya Dinsos, KPA HIV/Aids, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Satpol PP dan Dinas Kesehatan setempat. Adapun yang akan diproritaskan mendapat kartu kontrol adalah PSK yang dinilai beresiko tinggi terhadap penyakit menular, yakni yang kerap mangkal di bilangan Jalan Nusantara, Makassar. Mengenai tempat hiburan malam yang kerap menjadi lokasi praktek para PSK, Ibrahim mengatakan, sedikitnya ada sekitar 100 titik di kota ini namun ia menolak merincinya. Menanggapi program terpadu yang akan dilaksanakan itu, Nancy salah seorang pelacur, mengaku risih jika memiliki kartu kontrol meskipun diakui akan lebih baik karena pihak Dinsos akan membantu mengontrol kesehatan mereka. “Tapi dengan adanya kartu kontrol itu, jangan sampai kami semakin dikucilkan oleh masyarakat,” ujarnya.
sumber: http://www.oyr79.com/news/pelacur-di...kartu-kontrol/
Pemerintah Kota Makassar akan memberikan kartu kontrol kepada semua pekerja seks komersial (PSK) alias pelacur di kota itu. “Tujuannya, memudahkan pengawasan dan penanganan PSK baik dari segi kesehatan, rotasi maupun program pembinaan lainnya,” kata Ibrahim Saleh, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Kamis (10/1). Menurut dia, kartu kontrol itu penting karena selain terkait dengan pendataan jumlah PSK yang beroperasi juga memudahkan pembinaan. “Kami akan lebih mudah mengontrol kesehatan PSK guna mengeliminasi penyakit menular HIV/Aids ataupun penyakit menular seksual (PMS) lainnya,” ujarnya. Jadi, lanjut Ibrahim, setiap PSK yang berdomisili di Makassar akan diberi kartu kontrol. Setiap triwulan, petugas akan mendatangi mereka untuk mencek kondisi kesehatannya. Tim terpadu yang bekerjasama dalam penanganan PSK ini di antaranya Dinsos, KPA HIV/Aids, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Satpol PP dan Dinas Kesehatan setempat. Adapun yang akan diproritaskan mendapat kartu kontrol adalah PSK yang dinilai beresiko tinggi terhadap penyakit menular, yakni yang kerap mangkal di bilangan Jalan Nusantara, Makassar. Mengenai tempat hiburan malam yang kerap menjadi lokasi praktek para PSK, Ibrahim mengatakan, sedikitnya ada sekitar 100 titik di kota ini namun ia menolak merincinya. Menanggapi program terpadu yang akan dilaksanakan itu, Nancy salah seorang pelacur, mengaku risih jika memiliki kartu kontrol meskipun diakui akan lebih baik karena pihak Dinsos akan membantu mengontrol kesehatan mereka. “Tapi dengan adanya kartu kontrol itu, jangan sampai kami semakin dikucilkan oleh masyarakat,” ujarnya.
sumber: http://www.oyr79.com/news/pelacur-di...kartu-kontrol/