Tiopan1990
IndoForum Newbie E
- No. Urut
- 282834
- Sejak
- 28 Mar 2014
- Pesan
- 63
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Peneliti University of Malta mengembangkan teknologi yang memungkinkan seseorang untuk mengendalikan aplikasi pemutar musik dengan gelombang otak.
Dilansir Ubergizmo, sains mencoba masuk ke aktivitas elektrik pada otak manusia. Dengan demikian, seseorang yang menderita kelumpuhan pada anggota badan masih tetap bisa melalukan aktivitas secara mandiri.
Peneliti University of Malta mengembangkan proyek yang mereka namakan sistem berbasis EEG. Sistem ini mampu mendeteksi (Steady State Visually Evoked Potentials (SSVEP) sebagai bagian respon terhadap aktivitas pengguna yang memeriksa tombol yang menyala pada layar.
Ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol pemutar musik menggunakan gelombang otak mereka. SSVEP terkait dengan sinyal elektrik yang diproduksi oleh otak dalam respon terhadap kedipan lampu pada frekuensi tertentu.
Peneliti mengatur dengan melibatkan layar komputer yang menampilkan sejumlah kotak. Masing-masing kotak ini bisa menyala dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Apabila seseorang berfokus pada satu lampu di satu kotak, ini memungkinkan pengguna menghasilkan SSVEP khusus yang bisa ditangkap oleh EEG. Mendeteksi SSVEP yang sesuai akan memungkinkan sistem untuk mengaktifkan tombol pemutar musik yang relevan.
Dilansir Ubergizmo, sains mencoba masuk ke aktivitas elektrik pada otak manusia. Dengan demikian, seseorang yang menderita kelumpuhan pada anggota badan masih tetap bisa melalukan aktivitas secara mandiri.
Peneliti University of Malta mengembangkan proyek yang mereka namakan sistem berbasis EEG. Sistem ini mampu mendeteksi (Steady State Visually Evoked Potentials (SSVEP) sebagai bagian respon terhadap aktivitas pengguna yang memeriksa tombol yang menyala pada layar.
Ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol pemutar musik menggunakan gelombang otak mereka. SSVEP terkait dengan sinyal elektrik yang diproduksi oleh otak dalam respon terhadap kedipan lampu pada frekuensi tertentu.
Peneliti mengatur dengan melibatkan layar komputer yang menampilkan sejumlah kotak. Masing-masing kotak ini bisa menyala dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Apabila seseorang berfokus pada satu lampu di satu kotak, ini memungkinkan pengguna menghasilkan SSVEP khusus yang bisa ditangkap oleh EEG. Mendeteksi SSVEP yang sesuai akan memungkinkan sistem untuk mengaktifkan tombol pemutar musik yang relevan.
Terakhir disunting oleh moderator: