Jual Obat tradisional alami thalasemia

[wachyou1313]

untuk artikel lebih selengkapnya silahkan klik disini

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini

 

[wachyou1313]

untuk artikel lebih selengkapnya silahkan klik disini

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini

 

[wachyou1313]

untuk artikel lebih selengkapnya silahkan klik disini

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini

 

[wachyou1313]

untuk artikel lebih selengkapnya silahkan kllik link disini

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

untuk kunjungi positing lebih jelasnya silahkan meng'klik artikel dibawah ini :
agen ******** plus bandung jawa barat | obat herbal alami penyakit HIV/ AIDS | obat herbal alami ******** plus | obat herbal alami asam urat | obat herbal alami asma | obat herbal alami penyakit demam berdarah | obat herbal alami penyakit diabetes | obat herbal alami penyakit gagal ginjal | obat herbal alami penyakit glukoma | obat herbal alami penyakit insomnia | obat herbal alami penyakit jantung koroner | obat herbal alami penyakit jerawat | obat herbal alami penyakit kanker darah | obat herbal alami penyakit kanker paru-paru | obat herbal alami penyakit kanker payudara | obat herbal alami penyakit kanker prostat | obat herbal alami penyakit | obat herbal alami penyakit kanker serviks | obat herbal alami penyakit kanker usus | obat herbal alami penyakit kelenjar getah bening | obat herbal alami penyakit kelenjar TBC | obat herbal alami penyakit keputihan | obat herbal alami penyakit liver/ hati | obat herbal alami penyakit lupus | obat herbal alami penyakit maag kronis | obat herbal alami penyakit miom | obat herbal alami penyakit nyeri haid | obat herbal alami penyakit gondok | obat herbal alami sakit diare | obat herbal alami sakit kepala/ migrain | obat herbal alami penyakit stroke | obat herbal alami penyakit trigliserida | obat herbal alami penyakit tumor lambung | obat herbal alami penyakit tumor rahang | obat herbal alami penyakit wasir dan ambeieun


untuk kunjungi positing lebih jelasnya silahkan mengklik artikel disini : obat glukoma | obat maag | obat stroke | obat HIV/AIDS | obat jerawat | obat kanker paru-paru | obat susah tidur | obat telinga | obat usus | obat darah tinggi | obat kanker payudara| obat demam berdarah | obat batu ginjal | obat kanker serviks | obat luka bakar | obat liver/ hati | obat diabetes | obat herbal kelenjar getah bening



untuk kunjungi positing lebih jelasnya silahkan meng'klik artikel link dibawah ini :

obat jus-manggis penyakit diare
obat jus-manggis penyakit HIV/AIDS


untuk kunjungi positing lebih jelasnya silahkan meng'klik artikel link alternatif dibawah ini :

obat jus-manggis alternatif penyakit asam urat | obat jus-manggis alternatif penyakit diabetes mellitus | obat jus-manggis alternatif penyakit jantung koroner | obat jus-manggis alternatif penyakit kanker paru-paru | obat jus-manggis alternatif penyakit kanker payudara | obat jus-manggis alternatif penyakit kelenjar getah bening | obat jus-manggis alternatif penyakit leukemia | obat jus-manggis alternatif penyakit trigliserida


untuk kunjungi positing lebih jelasnya silahkan meng'klik artikel link herbal dibawah ini :

obat jus-manggis herbal penyakit diabetes mellitus
obat jus-manggis herbal penyakit ginjal
obat jus-manggis herbal penyakit glukoma
obat jus-manggis herbal penyakit jantung koroner
obat jus-manggis herbal penyakit kanker darah
obat jus-manggis herbal penyakit kanker paru-paru
obat jus-manggis herbal penyakit kanker payudara
obat jus-manggis herbal penyakit kanker usus
obat jus-manggis herbal penyakit kelenjar getah bening
obat jus-manggis herbal penyakit kelenjar TBC
obat jus-manggis herbal penyakit liver/ hati
obat jus-manggis herbal penyakit nyeri sendi
obat jus-manggis herbal penyakit insomnia
obat jus-manggis herbal penyakit keputihan
obat jus-manggis herbal penyakit maag
obat jus-manggis herbal penyakit nyeri haid
obat jus-manggis herbal penyakit jerawat
obat jus-manggis herbal penyakit sakit pinggang
obat jus-manggis herbal penyakit susah tidur
obat jus-manggis herbal penyakit kanker prostat
obat jus-manggis herbal penyakit stroke


untuk kunjungi positing lebih jelasnya silahkan meng'klik artikel link tradisional dibawah ini :

obat jus-manggis tradisional penyakit diabetes mellitus | obat jus-manggis tradisional penyakit ginjal | obat jus-manggis tradisional penyakit insomnia | obat jus-manggis tradisional penyakit jantung | obat jus-manggis tradisional penyakit kelenjar getah bening | obat jus-manggis tradisional kelenjar TBC | obat jus-manggis tradisional penyakit maag kronis | obat jus-manggis tradisional penyakit nyeri sendi | obat jus-manggis tradisional penyakit prostat | obat jus-manggis tradisional penyakit stroke | obat jus-manggis tradisional penyakit thalasemia

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[ai yusanti]

mudh"n dengan mmbaca artikel tersebut bisa menjadikan sebuah ilmu..

 

[sapnu176]

silahkan Kunjungi ===>>Obat Untuk Keputihan | Cara Jadi Agen ******** Plus | Agen ******** Plus Surabaya | Agen Jelly Gamat Gold-G Banjarmasin | Agen ******** Plus Banjarmasin | Obat Herbal Untuk Diabetes |Cara Mengobati Asam Urat | Obat Herbal Kesemutan | Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi | Cara Mengobati Keputihan Pada Wanita | Cara Pengobatan Hiv Aids |Cara Pengobatan Kanker Payudara |Pengobatan Wasir | Pengobatan Demam Berdarah | Pengobatan Glaukoma | Pengobatan Kanker Otak | Pengobatan Insomnia | Pengobatan Kanker Hati | Pengobatan Darah Tinggi | Pengobatan Gagal Ginjal |Pengobatan Kanker Kelenjar Getah Bening | Pengobatan Sakit Pinggang| Pengobatan Tbc | Pengobatan Kanker Usus | Pengobatan Kanker Darah | Pengobatan Kanker Serviks | Pengobatan Asam Urat | Pengobatan Paru-Paru | pengobatan diabetes | Pengobatan Stroke | Pengobatan Penyakit Jantung |cara pengobatan hiv aids | obat herbal untuk asam urat | Agen Jelly Gamat Gold-g Banjarmasin | Cara Mudah Menjadi Agen ******** Plus | Cara Pengobatan Hepatitis | Obat Herbal Sakit Pinggang | Obat Herbal Untuk Asam Lambung | Obat Herbal Untuk Asma | Obat Herbal Untuk Darah Tinggi | Obat Herbal Untuk Datang Bulan | Cara Pengobatan Penyakit Ginjal | Cara Mengobati Kanker Payudara| Pengobatan Alami Batu Ginjal | Obat Alami Untuk Diabetes | Obat Buat Asam Urat | Obat Thalasemia | Obat Tipes | Obat Kanker Serviks | Obat Kanker Serviks | obat herbal sakit pinggang | cara menyembuhkan diabetes | Agen Jelly Gamat Gold-g Banjarmasin | Obat Untuk Keputihan | Agen ******** Plus Surabaya | Agen ******** Plus Banjarmasin | cara mengobati asam urat | obat herbal asam urat | obat herbal glukoma | obat herbal stroke | obat alami batu ginjal | Obat Herbal Luka Diabetes | Cara Mengobati Penyakit Jantung | Obat Herbal Untuk Kolesterol |

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

Obat tradisional thalassemia

 

[wachyou1313]

untuk artikel lebih lengkapnya silahkan klik disini

Obat tradisional thalassemia


Cara pengobatan atau mengobati penyakit thalasemia dengan obat alami penyakit thalassemia atau talasemia Jelly Gamat Gold-G mengapa harus obat alami thalasemia gamat gold atau teripang?soal ekstrak teripang mampu mengatasi talasemia? Itu bukan kebetulan belaka ataupun omong kosong. Paulo Antonio de Souza Mourao dari Fakultas Biomedika, Universidade Federal Rio de Janeiro, Brazil, membuktikannya. Menurut Paulo, glukosaminoglikan dalam teripang mampu mengatasi tulang rapuh pada penderita talasemia mayor. Senyawa itu berefek memperbaiki aliran darah dan melancarkan cairan yang tersumbat.

Ketika Salwa Tak Cuci Darah ( Sumber trubus online: Kamis, Nopember 01, 2007 20:49:39)

Ini hasil riset yang mencengangkan: 20-juta penduduk Indonesia membawa gen penyakit talasemia. Mereka berpeluang mewariskan penyakit kelainan darah itu kepada keturunannya. Pasangan Tarkiman dan Siti Maryati di Cianjur, Jawa Barat, misalnya menurunkan penyakit itu kepada buah hati mereka, Salwa Wijaya.

Salwa Wijaya (3 tahun) tak seperti bocah seusianya yang tengah lucu-lucunya. Tubuh sulung 2 bersaudara itu kurus kering. Suhu tinggi kerap menghampirinya. Pertumbuhannya juga lambat. Ia baru dapat berjalan ketika usianya 2,5 tahun. Pada tahap itu Siti Maryati tak curiga bahwa anaknya mengidap talasemia. Ia hanya menduga, anaknya kurus kering lantaran enggan makan.Untuk pemesanan klik disini

Ketika benjolan seukuran buah kedondong muncul di pinggang kiri perempuan itu, Siti bergegas ke dokter. Hasil diagnosis dokter, Salwa kelelahan. Siti tak puas hati atas diagnosis itu sehingga mendatangi dokter kedua. Ahli medis itu menyarankan agar Salwa menjalani tes darah. Ketika itu kulit Salwa pucat, perut membuncit, dan urine lebih gelap. Misteri itu terpecahkan di Rumahsakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Bocah kelahiran 5 Februari 1997 itu positif talasemia.

Benjolan di pinggang itu ternyata limpa yang membengkak. Organ itu membesar lantaran tak dapat menjalankan fungsinya membersihkan darah. Dokter mengatakan belum ada penawar alias obat talasemia. ‘Hanya transfusi darah penyambung hidupnya,’ kata Tarkiman mengulangi pernyataan dokter. Dua minggu sekali, Salwa harus menjalani transfusi sebanyak 2-3 kantong darah.

Transfusi

Di dalam tubuh pasien talasemia terjadi perubahan atau mutasi gen pembawa kode genetik untuk pembuatan hemoglobin. Akibatnya, kualitas sel darah merah tidak baik dan gagal bertahan hidup lama. Pasien talasemia mesti menjalani transfusi untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Tugas hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Kadar hemoglobin dalam tubuh rendah menyebabkan kelelahan, bahkan pingsan. Karena lama merawat Salwa, Siti akhirnya mengetahui kapan Salwa mesti menjalani transfusi darah. ‘Tanda-tanda Salwa harus ditransfusi darah, bibirnya putih pucat, mimisan, lemas lunglai, dan tonjolan membengkak di pinggangnya,’ kata Siti. Saat itu, kadar hemoglobin dalam darah Salwa hanya 6; kadar normal 12-16.Untuk pemesanan klik disini

Setelah transfusi, hemoglobin hanya meningkat 1 angka, menjadi 7. Itu sebabnya tubuh Salwa masih tetap lemah. ‘Saya hampir tak pernah mengikuti pelajaran olahraga,’ kata Salwa yang kini berusia 10 tahun.

Titik terang kesembuhan datang pada Mei 2007. Saat itu seorang perawat di RSU Cianjur menceritakan ekstrak teripang untuk membantu mengatasi penderitaan anaknya.

Semula Tarkiman enggan memberikan ekstrak itu karena tidak yakin bisa menyembuhkan penyakit Salwa. Maklum, sebelumnya ia mencoba berbagai suplemen kesehatan anjuran rekan-rekannya, tetapi tetap gagal. ‘Semuanya sudah dicoba, mulai dari jamu-jamuan sampai dengan pengobatan alternatif dengan mediasi, semuanya gagal,’ kata Tarkiman.

Genetik

Suatu ketika pikiran Tarkiman berubah: tak ada salahnya untuk mencoba. Cairan kental itu dikonsumsi Salwa 2 kali satu sendok makan sehari. Dosis itu ditambah dengan 5 butir spirulina 2 kali sehari. Pekan pertama, Salwa tak lagi demam. Tiga pekan kemudian, hasil laboratorium menunjukkan kadar hemoglobin Salwa melonjak ke angka 10. Artinya, kesehatan Salwa berangsur normal.

Setelah 3 bulan mengkonsumsi, frekuensi transfusi darah berkurang dari 2 kali per bulan masing-masing 2-3 kantong menjadi 1 kali sebulan hanya 1 kantong. Walau begitu, kadar hemoglobin tetap ajek di atas angka 10. Bobot tubuh meningkat menjadi 28 kg, sebelumnya 20 kg. Pun, limpa Salwa, kini tak pernah membengkak. Perubahan itu menggembirakan keluarga Tarkiman.

Menurut Ketua Pusat Talasemia Indonesia, Prof Dr Iskandar Wahidijat SpA(K), talasemia adalah suatu penyakit genetik yang diturunkan dari kedua orangtua. Kedua orangtua secara klinis boleh saja terlihat sehat, walau sebetulnya salah satu gennya pembawa sifat penyakit itu. Nah, bila kedua gen itu bertemu, maka anak mereka akan mengidap talasemia. Hidup anak bergantung pada transfusi darah karena umur sel darah merahnya tidak panjang, hanya 1-2 bulan, normalnya 3-4 bulan.



untuk artikel lebih selengkapnya klik disini