debibah
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 139838
- Sejak
- 16 Jun 2011
- Pesan
- 2.428
- Nilai reaksi
- 10
- Poin
- 38
Pengobatan parkinson dengan Obat Parkinson Tradisional yaitu jelly gamat gold g merupakan salah satu alternatif pengobatan penyakit parkinson yang aman dan tanpa efek samping bagi organ tubuh lainnya.
Dopamine
Parkinson merupakan gejala kekurangan dopamine-zat yang mempengaruhi gerak otot-yang diproduksi oleh sel saraf berpigmen di otak. Merujuk keterangan dr Hardhi Pranata, SpS MARS, gejala parkinson meliputi tremor-getaran pada anggota gerak, gerakan menjadi lamban dan rigiditas (kaku) otot. Penderita terlihat bergetar tangan atau kakinya, jalannya lambat, langkah pendek dan kaku.
Penyakit parkinson ada 2 macam: primer dan sekunder. Parkinson primer terjadi karena produksi dopamine rendah yang tidak diketahui penyebabnya. Sedangkan parkinson sekunder disebabkan faktor dari luar. Misalnya, asupan obat-obat antihipertensi, antiaritmia, jantung, antimuntah, atau obat gangguan jiwa. Selain itu keracunan akibat zat-zat polutan seperti karbon monoksida, sianida, karbon disulfida, pestisida, dan herbisida bisa merusak sel saraf yang memproduksi dopamine. Infeksi virus, trauma kepala, dan stroke juga bisa menimbulkan parkinson.
Parkinson umumnya menyerang pasien usia lanjut akibat proses degeneratif. Ada beberapa cara pengobatan parkinson. Pertama, dengan memperpanjang efek kerja dari dopamine misalnya dengan obat selegiline. Kedua, bisa dengan mensubstitusi dopamine misalnya dengan L-dopa, Pramipexole, dan Bromoriptin.
Memperlambat kerusakan sel yang memproduksi dopamine merupakan strategi lain. Cara terakhir ini bisa dengan konsumsi zat-zat antioksidan sehingga mengurangi efek degenerasi. Dianjurkan pada penderita parkinson, konsumsi vitamin E sebagai antioksidan 1-2 g/hari, kata dokter spesialis saraf itu. Untuk informasi pemesanannya klik disini
Gamat
Ekstrak gamat mengandung enzim Super Oxide Dismutase (SOD), seng, vitamin E dan betakaroten. Keempatnya merupakan antioksidan, kata dr Hardhi. Antioksidan mengurangi efek degenerasi sel yang bisa menjadi salah satu pemicu parkinson. Dengan banyak mengkonsumsi antioksidan, kerusakan sel yang memproduksi dopamine dapat ditekan. Itu sejalan dengan temuan ahli nutrisi Malaysia, Walter Kee Mun Yee.
Kee menemukan gamat mengandung EPA (Eicosapentaenoic acid) dan DHA (Docosahexaenoic acid) yang berfungsi untuk kecerdasan dan berhubungan dengan pertumbuhan simpul-simpul saraf. Tak heran, jika gangguan pada sistem saraf yang dialami Adang dapat membaik berkat gamat yang dibarengi dengan pengurangan konsumsi obat jantung dan antihipertensi. Sampai sekarang, Adang senantiasa konsumsi gamat untuk menjaga kesehatannya. (Nesia Artdiyasa/Peliput: Kiki Rizkika)
Untuk informasi pemesanannya klik disini
SUMBER