xamthone
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 107557
- Sejak
- 25 Okt 2010
- Pesan
- 2.963
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 38
Jika anda sedang mencari obat alami penyakit jantung, awas jangan salah pilih obat yaang alami adalah hanya terbuat dari bahan herbal yang aman untuk di konsumsi dan tidak akan mengandung efeksamping.Kami disini mempunyai produk alami buat pengobatan penyakit jantung jus manggis ********.Kenapa penyakit jantung harus dengan obat alami penyakit jantung jus manggis ********?? berikut penjelasan nya
Jawaban dengan peneliti terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E . kenapa anti oksidan di butuhkan ( Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya) dan terbukti bahwa xanthone dalam manggis mempunyai anti oksidan paling tinggi diantara buah-buahan. lihat tabel berikut :
pengobatan alami jantung
Ternyata jus manggis ******** plus ini mempunyai anti oksidan yang sangat tinggi .
Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.******** lahir dari kajian mendalam dengan melibatkan para ahli berpengalaman. Selama mengkonsumsi ******** plus tubuh mampu menyerap 100% semua nutrisi. Pada ahirnya semua nutrisi yang terserap tentunya semakin menunjang kesehatan sepenuhnya.
Manggis (Garcinia mangostana L) sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidan manggis melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone yg terdapat di manggis merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis ( pericarp ) di antaranya diketahui adalah 3-isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E, maclurin, mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian.
Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit” atau Si Ratu Buah.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Kasiat garcinone E (devirat
xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
( sumber BPTP oleh Kasma Iswari dan Tri Sudaryono )
Berikut kutipan atau dikutip (sebagian) dari beberapa pendapat para ahli tentang manfaat manggis diantaranya :
Menurut Dr. Berna Elya ( Peneliti Departemen farmasi Universitas Indonesia)
Selain nangka-nangkaan, komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan adalah manggis yang popular sebagai queen of fruits. Dr. Berna Elya, periset jurusan Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa manggis sebagai antioksidan. Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Disebut radikal bebas lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain
Radikal bebas mempunyai elektron yang tak berpasangan. Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.
Antioksidan itu bagai orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE. Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml. Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A.
Dr. Ir. Raffi Paramawati
Saat ini manggis merupakan salah satu primadona ekspor yang menjadi andalan Indonesia untuk meningkatkan penerimaan devisa negara, karena manggis digemari di luar negeri. Namun jumlah manggis yang dapat diekspor hanya 10% dari total produksi (60.000 ton). Bagian yang biasanya dikonsumsi dari buah manggis adalah daging buah, yang mempunyai rasa asam-manis lezat, yang membuat manggis dijuluki sebagai Ratu Buah (Queen of Fruits). Namun ternyata bagian yang paling berkhasiat bagi kesehatan tubuh adalah kulit buah manggis. Dalam kulit terdapat super antioksidan alami yang dikenal dengan nama ******** Plus.
******** merupakan molekul besar yang terdiri dari berbagai komponen super antioksidan, misalnya alpha-Mangostin; Garcinone A; beta-Mangostin; Garcinone B; 3-Isomangostin; Garcinone C; Mangostanol; Garcinone D; Maclurin; Garcinone E, Catechins and polyphenols, Vitamin C dan sebagainya.
Antioksidan diperlukan tubuh untuk untuk mencegah kerusakan akibat serangan radikal bebas, melalui perlindungan terhadap protein, sel, jaringan dan organ-organ tubuh. Antioksidan telah terbukti dapat mencegah penuaan dini (anti aging), mencegah penyakit jantung, mencegah berbagai jenis kanker, mencegah kebutaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak antioksidan alami yang terdapat dalam makanan kita, antara lain askorbat (vitamin C), tokoferol (vitamin E), karotenoid (vitamin A) dan poliphenol (antioksidan dalam teh dan dedaunan). Namun kesemuanya itu kemampuannya jauh di bawah ******** dari manggis. Sebagai contoh, antioksidan dalam jeruk mempunyai nilai 2400 ORAC per 100 oz, sedang ******** mempunyai nilai 20.000 ORAC.
******** Plus juga terbukti mempunyai keunggulan mampu menjelajah seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Selain itu, ******** mempunyai sifat sebagai antikanker, antiinflammatory, antimikroba, antialergi, menurunkan cholesterol, tekanan darah dan kadar gula, serta membantu menyembuhkan penyakit degeneratif (jantung, stroke, katarak) dan masih banyak lagi.
Untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan
Jawaban dengan peneliti terkini yang membuktikan bahwa manggis mengandung antioksidan yang sangat kuat yaitu xanthone, melebihi beberapa kali lipat dari kekuatan vitamin c dan E . kenapa anti oksidan di butuhkan ( Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yang akan menangkap dan membuangnya) dan terbukti bahwa xanthone dalam manggis mempunyai anti oksidan paling tinggi diantara buah-buahan. lihat tabel berikut :
pengobatan alami jantung
Ternyata jus manggis ******** plus ini mempunyai anti oksidan yang sangat tinggi .
Journal of pharmacology, mempublikasikan bahwa xanthone memilik efek anti kanker seperti kanker payudara , kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga xanthone memiliki banyak manfaat kesehatan terutama kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung, aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthone juga memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang membantu metabolisme energi.******** lahir dari kajian mendalam dengan melibatkan para ahli berpengalaman. Selama mengkonsumsi ******** plus tubuh mampu menyerap 100% semua nutrisi. Pada ahirnya semua nutrisi yang terserap tentunya semakin menunjang kesehatan sepenuhnya.
Manggis (Garcinia mangostana L) sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena diketahui mengandung Xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, antiinflamasi dan antimikrobial. Sifat antioksidan manggis melebihi vitamin E dan vitamin C. Xanthone yg terdapat di manggis merupakan subtansi kimia alami yang tergolong senyawa polyhenolic. Peneliti dari Universitas Taichung di Taiwan telah mengisolasi xanthone dan deviratnya dari kulit buah manggis ( pericarp ) di antaranya diketahui adalah 3-isomangoestein, alpha mangostin, Gamma-mangostin, Garcinone A, Garcinone B, C, D dan garcinone E, maclurin, mangostenol.
Sebuah penelitian di Singapura menunjukan bahwa sifat antioksidan pada buah manggis jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan antioksidan pada rambutan dan durian.
Xanthone tidak ditemui pada buah-buahan lainnya kecuali pada buah manggis, karena itu manggis di dunia diberikan julukan ”Queen of Fruit” atau Si Ratu Buah.
Dari berbagai penelitian kandungan xanthone dan derivatnya efektif melawan kanker
payudara secara in-vitro, dan obat penyakit jantung. Kasiat garcinone E (devirat
xanthone) ini jauh lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin, metohotrexete, dan mitoxiantrone.
( sumber BPTP oleh Kasma Iswari dan Tri Sudaryono )
Berikut kutipan atau dikutip (sebagian) dari beberapa pendapat para ahli tentang manfaat manggis diantaranya :
Menurut Dr. Berna Elya ( Peneliti Departemen farmasi Universitas Indonesia)
Selain nangka-nangkaan, komoditas buah yang berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan adalah manggis yang popular sebagai queen of fruits. Dr. Berna Elya, periset jurusan Farmasi Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa manggis sebagai antioksidan. Menurut dr. Paulus Wahyudi Halim, dokter sekaligus herbalis di Tangerang, Banten, antioksidan ‘menangkap’ radikal bebas dan mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Disebut radikal bebas lantaran atom atau kelompok atom itu memang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain
Radikal bebas mempunyai elektron yang tak berpasangan. Jika diibaratkan radikal bebas mirip orang jahat, belum berpasangan, tangan tak terikat sehingga usil mengambil gambar orang. Faktanya radikal bebas memang menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.
Antioksidan itu bagai orang baik yang menangkap si jahat tadi setelah melepas molekul. Pada kulit manggis, ‘orang baik hati’ itu bernama XANTHONE. Kadarnya mencapai 123.97 mg per 100 ml. Turunan antioksidan itu antara lain 3-isomangostin, alphamangostin, gammamangostin dan garcinone A.
Dr. Ir. Raffi Paramawati
Saat ini manggis merupakan salah satu primadona ekspor yang menjadi andalan Indonesia untuk meningkatkan penerimaan devisa negara, karena manggis digemari di luar negeri. Namun jumlah manggis yang dapat diekspor hanya 10% dari total produksi (60.000 ton). Bagian yang biasanya dikonsumsi dari buah manggis adalah daging buah, yang mempunyai rasa asam-manis lezat, yang membuat manggis dijuluki sebagai Ratu Buah (Queen of Fruits). Namun ternyata bagian yang paling berkhasiat bagi kesehatan tubuh adalah kulit buah manggis. Dalam kulit terdapat super antioksidan alami yang dikenal dengan nama ******** Plus.
******** merupakan molekul besar yang terdiri dari berbagai komponen super antioksidan, misalnya alpha-Mangostin; Garcinone A; beta-Mangostin; Garcinone B; 3-Isomangostin; Garcinone C; Mangostanol; Garcinone D; Maclurin; Garcinone E, Catechins and polyphenols, Vitamin C dan sebagainya.
Antioksidan diperlukan tubuh untuk untuk mencegah kerusakan akibat serangan radikal bebas, melalui perlindungan terhadap protein, sel, jaringan dan organ-organ tubuh. Antioksidan telah terbukti dapat mencegah penuaan dini (anti aging), mencegah penyakit jantung, mencegah berbagai jenis kanker, mencegah kebutaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak antioksidan alami yang terdapat dalam makanan kita, antara lain askorbat (vitamin C), tokoferol (vitamin E), karotenoid (vitamin A) dan poliphenol (antioksidan dalam teh dan dedaunan). Namun kesemuanya itu kemampuannya jauh di bawah ******** dari manggis. Sebagai contoh, antioksidan dalam jeruk mempunyai nilai 2400 ORAC per 100 oz, sedang ******** mempunyai nilai 20.000 ORAC.
******** Plus juga terbukti mempunyai keunggulan mampu menjelajah seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, sehingga tubuh kita menjadi lebih bersih dan lebih sehat daripada sebelumnya. Selain itu, ******** mempunyai sifat sebagai antikanker, antiinflammatory, antimikroba, antialergi, menurunkan cholesterol, tekanan darah dan kadar gula, serta membantu menyembuhkan penyakit degeneratif (jantung, stroke, katarak) dan masih banyak lagi.
Untuk informasi pemesanan klik cara pemesanan