yophi
IndoForum Beginner E
- No. Urut
- 45381
- Sejak
- 5 Jun 2008
- Pesan
- 512
- Nilai reaksi
- 15
- Poin
- 18
Jakarta - Presiden Barack Obama yang akan dilantik pada Selasa (19/2) tidak hanya menyedot perhatian dunia dari sisi politik, tetapi juga dari gaya hidup mereka terutama mode dan aksesoris lainnya.
Tema kampanye Obama yang mengusung harapan dan perubahan telah menghipnotis warga AS dan dunia terutama di tengah krisis keuangan, yang salah satu pemicunya adalah akibat pemborosan duit yang dilakukan Presiden George Walker Bush.
Khusus tentang mode, Obama menjadi pusat perhatian karena memang di belakang Obama ada sosok Pemred Vogue Anna Wintour. Wintour tidak hanya mengerahkan tim untuk mendadani Obama, tetapi juga ia sampai berkeringat untuk membantu Obama berkampanye.
Wintour sudah lama menjadi pendukung Obama, menggalang kampanye dan ikut terlibat dalam pengumpulana dana.
Wintour sangat berperan hingga Vogue menjadi majalah mode terbesar dan merambah dunia. Vogue juga dapat menciptakan tren yang disambut dunia mode. Ia juga aktif di Dewan Desainer AS yang menggalang dana untuk melahirkan sejumlah desainer muda dan berbakat.
Nah, lantaran jasanya itu, Obama kabarnya akan menempatkan Wintour sebagai Duta Besar Amerika Serikat di Eropa. Sejauh ini ada dua pos yang menjadi pilihan, Inggris atau Prancis.
Harapan dan perubahan yang diusung Obama juga mempengaruhi tren mode di Prancis Musim Semi 2009. Perancang Sonya Rykiel dan Jean-Charles de Castelbajac menyatakan dukungannya lewat rancangan mereka.
Koleksi Musim Semi 2009, Rykiel membuat sweater bertuliskan I have a
dream dan Obama.
Sementara itu Catelbajac memasang foto Obama dalam baju terusan selutut kuning dan hitam, ditambah dengan sarung tangan bertuliskan yes dan no.
Perancang senior Donatella Versace's juga tak mau kalah. Untuk busana koleksi pria rancangan terbarunya ia mengaku terinspirasi oleh sosok pria seperti Obama.
Tidak hanya sosok dan ideologi Obama yang mempengaruhi mode. Istrinya pun, Michelle, menjadi pusat perhatian karena penampilannya. Michelle kerap dipuji karena penampilannya yang modis. Bahkan perempuan itu masuk
dalam daftar Perempuan Berpenampilan Terbaik Dunia versi majalah Vanity Fair.
Tidak cukup hanya Michelle dan Obama, para pengamat mode yakin, kedua putri mereka, Malia dan Sasha pun bakal mempengaruhi mode dunia, bahkan bisa menjadi ikon anak-anak dan remaja.
Kini banyak anak-anak Amerika seperti ditulis Femalefirst, Sabtu (17/9), merengek kepada orangtuanya untuk dibelikan pakaian dan aksesoris seperti yang dikenakan Malia dan Sasha.
Presenter Televisi Kelly Ripa mengaku, putrinya yang berusia delapan tahun merengek minta dibelikan pakaian seperti Sasha yang digunakan saat putrid Obama itu masuk sekolah.
Perusahaan mode Gerson & Gerson termasuk yang ketiban untung.
Pakaiannya yang bermerek Sasha diserbu pembeli terutama dari anak-anak berkulit hitam.
Pengamat mode juga memastikan, pakaian keluarga Obama pada pelantikannya akan menjadi tren dan bakal banyak diikuti rumah-rumah mode dunia.
Tema kampanye Obama yang mengusung harapan dan perubahan telah menghipnotis warga AS dan dunia terutama di tengah krisis keuangan, yang salah satu pemicunya adalah akibat pemborosan duit yang dilakukan Presiden George Walker Bush.
Khusus tentang mode, Obama menjadi pusat perhatian karena memang di belakang Obama ada sosok Pemred Vogue Anna Wintour. Wintour tidak hanya mengerahkan tim untuk mendadani Obama, tetapi juga ia sampai berkeringat untuk membantu Obama berkampanye.
Wintour sudah lama menjadi pendukung Obama, menggalang kampanye dan ikut terlibat dalam pengumpulana dana.
Wintour sangat berperan hingga Vogue menjadi majalah mode terbesar dan merambah dunia. Vogue juga dapat menciptakan tren yang disambut dunia mode. Ia juga aktif di Dewan Desainer AS yang menggalang dana untuk melahirkan sejumlah desainer muda dan berbakat.
Nah, lantaran jasanya itu, Obama kabarnya akan menempatkan Wintour sebagai Duta Besar Amerika Serikat di Eropa. Sejauh ini ada dua pos yang menjadi pilihan, Inggris atau Prancis.
Harapan dan perubahan yang diusung Obama juga mempengaruhi tren mode di Prancis Musim Semi 2009. Perancang Sonya Rykiel dan Jean-Charles de Castelbajac menyatakan dukungannya lewat rancangan mereka.
Koleksi Musim Semi 2009, Rykiel membuat sweater bertuliskan I have a
dream dan Obama.
Sementara itu Catelbajac memasang foto Obama dalam baju terusan selutut kuning dan hitam, ditambah dengan sarung tangan bertuliskan yes dan no.
Perancang senior Donatella Versace's juga tak mau kalah. Untuk busana koleksi pria rancangan terbarunya ia mengaku terinspirasi oleh sosok pria seperti Obama.
Tidak hanya sosok dan ideologi Obama yang mempengaruhi mode. Istrinya pun, Michelle, menjadi pusat perhatian karena penampilannya. Michelle kerap dipuji karena penampilannya yang modis. Bahkan perempuan itu masuk
dalam daftar Perempuan Berpenampilan Terbaik Dunia versi majalah Vanity Fair.
Tidak cukup hanya Michelle dan Obama, para pengamat mode yakin, kedua putri mereka, Malia dan Sasha pun bakal mempengaruhi mode dunia, bahkan bisa menjadi ikon anak-anak dan remaja.
Kini banyak anak-anak Amerika seperti ditulis Femalefirst, Sabtu (17/9), merengek kepada orangtuanya untuk dibelikan pakaian dan aksesoris seperti yang dikenakan Malia dan Sasha.
Presenter Televisi Kelly Ripa mengaku, putrinya yang berusia delapan tahun merengek minta dibelikan pakaian seperti Sasha yang digunakan saat putrid Obama itu masuk sekolah.
Perusahaan mode Gerson & Gerson termasuk yang ketiban untung.
Pakaiannya yang bermerek Sasha diserbu pembeli terutama dari anak-anak berkulit hitam.
Pengamat mode juga memastikan, pakaian keluarga Obama pada pelantikannya akan menjadi tren dan bakal banyak diikuti rumah-rumah mode dunia.
/heh