• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

MUI Dibubarkan

riffa_aja

IndoForum Beginner D
No. Urut
11137
Sejak
7 Feb 2007
Pesan
572
Nilai reaksi
12
Poin
18
Lagi2 kita dibuat heboh oleh tokoh masyarakat yang satu ini, siapa yang tidak kenal Gus Dur, berikut sedikit beritanya di salah satu web islam eramuslim.com

Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menilai pandangan Mantan Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid yang populer dengan panggilan Gus Dur terhadap MUI tidak berdasarkan logika yang sehat.

"Logika Gus Dur itu logika kacau, " katanya menanggapi adanya desakan dari Gus Dur yang menghendaki MUI dibubarkan.

Sebelumnya, Abdurrahman Wahid menyorot kritis kiprah Majelis Ulama Indonesia yang menurutnya antara lain suka membuat fatwa sesat, sehingga ia mengusulkan pembubaran atas lembaga itu.

"Jadi bubarkan saja Majelis Ulama Islam (MUI), karena dia bukan satu-satunya lembaga kok. Masih banyak lembaga lain seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah. Jadi jangan gegabah keluarkan pendapat, "ujar Gus Dur ketika itu.

Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, ini merujuk contoh pada kasus Ahmadiyah. Sebaiknya, menurut Gus Dur, MUI tidak menggunakan kata sesat, karena Undang Undang Dasar (UUD) telah mengatur kebebasan berbicara dan kemerdekaan berpendapat. "Kita bukan negara Islam tapi nasionalis, " tandanya.

Secara tegas Ma'ruf Amin membantah tudingan Gus Dur, khususnya terkait dengan pandangan sesat terhadap Ahmadiyah, dan tudingan yang mengatakan MUI memicu timbulnya radikalisme dan fundamentalisme.

Menurut Ma'ruf Amin, Gus Dur itu salah baca terhadap peran MUI. Di mana, MUI selama ini memang merupakan sebuah forum berhimpun yang di dalamnya berkumpul sejumlah ormas Islam, kalangan ulama, zuama, cendekiawan Islam, dan keberadaannya untuk memagari agama Islam dari radikalisme, sekularisme, dan fundamentalisme. "Karena itu logika Gus Dur, jelas-jelas kacau dalam memandang MUI, " tegasnya.

Ma'ruf Amin juga melihat Gus Dur tidak memahami eksistensi Ahmadiyah. Di seluruh dunia Ahmadiyah sudah dianggap sesat. Bahkan forum Organisasi Konferensi Islam (OKI) pun sudah menempatkan Ahmadiyah bukan bagian dari Islam. Begitu juga di negara asalnya, Pakistan, Ahmadiyah jelas-jelas bukan Islam.

Karena itu kalau MUI memfatwakan Ahmadiyah sesat itu bukan mengada-ada. Justru akan mengada-ada kalau MUI membolehkan Ahmadiyah.

Ma'ruf Amin mengatakan selama ini MUI selalu menempatkan diri berada di tengah. Artinya, MUI betul-betul menjadi organisasi moderat, tetapi seringkali disalah artikan. Di mata sekularis dan liberalis, MUI dicap fundamentalis. Sementara di kalangan fundamentalis, MUI dicap sebagai liberalis. "Tugas MUI utamanya adalah mengawal agar umat Islam tidak terjerumus ke ajaran yang sesat, dan konsekuensi itu harus diterima, " katanya. (novel)
http://www.eramuslim.com/berita/nas/8103112730-mui-dibubarkan-logika-berfikir-gus-dur-kacau.htm

Bagaimana menurut pendapat saudaraku mengenai berita di atas,dan kita melihat sedikit,mengenai peran MUI itu di Indonesia...seberapa pentingkah MUI?

terima kasih
 
MUI itu menurut saia penting sebagai pemandu umat
hanya sayang kadang2 perilakunya aneh
contoh pada kasus ahmadiyah
mereka memperlakukan ahmadiyah seperti musuh saja
padahal jika seandainya mereka memang aliran sesat seperti yang dikatakan MUI bukankah bisa memakai pendekatan lunak untuk menyadarkan mereka
kan tidak perlu seperti itu
toh mereka juga menyembah Allah
hanya saja mungkin caranya beda
 
MUI itu menurut saia penting sebagai pemandu umat
hanya sayang kadang2 perilakunya aneh
contoh pada kasus ahmadiyah
mereka memperlakukan ahmadiyah seperti musuh saja
padahal jika seandainya mereka memang aliran sesat seperti yang dikatakan MUI bukankah bisa memakai pendekatan lunak untuk menyadarkan mereka
kan tidak perlu seperti itu
toh mereka juga menyembah Allah
hanya saja mungkin caranya beda

Setuju dengan kk kamisa...seharusnya sebelum mengeluarkan Fatwa pendekatan persuasif tetap harus dilakukan pada pimpinan Ahmadiyah yang ada diIndonesia.
 
pendekatan persuasuif itu memang penting ya...dan itu seharusnya yang MUI lakukan...
di lingkungan saya sering kali ada dakwah dan salah satunya dari anggota MUI juga pernah...mereka bilang, sebelum mereka mengeluarkan fatwa bahwa aliran tersebut di katakan sesat atau tidak, mereka menyelidiki dulu secara diam2 ke aliran tersebut dan ini waktunya cukup lama bisa bertahun2 dan setelah dapat informasi mereka rundingkan lagi dan telaah tentang ajaran tersebut baru mereka maengeluarkan fatwa tersebut..
 
gusdur jadi makin ngaco aja.. selama dia blom keluar dari yayasan simon perez.. gw ga akan pernah percayai kata kata dia.. MPR DPR aja mau dibekuin.. lagipula yg jelek bukan MPR / DPRnya.. tapi orang orang yg terlibat di dalamnya..

MUI gw rasa paling diperlukan dibanding lembaga lembaga laennya.. karena kekonsistenannya dalam menghadapi masalah.. baik itu external maupun internal..
 
Hahaha...
Omongan gus dur g usah didenger, bikin hati panas.
 
bole tau ga?

masala ahmadiyah itu

kan akhirnya diselesaikan dengan bicara bersama anggota" mui

dimulai oleh siapa?

dan isi" perdebatannya ada yang tau ?
 
gusdur itu wong Sableng !!,
sakit jiwa itu orang..,

kita dukung terus MUI,sebagai Lembaga Islam Di indonesia !!
 
MUI itu menurut saia penting sebagai pemandu umat
hanya sayang kadang2 perilakunya aneh
contoh pada kasus ahmadiyah
mereka memperlakukan ahmadiyah seperti musuh saja
padahal jika seandainya mereka memang aliran sesat seperti yang dikatakan MUI bukankah bisa memakai pendekatan lunak untuk menyadarkan mereka
kan tidak perlu seperti itu
toh mereka juga menyembah Allah
hanya saja mungkin caranya beda

MUI hanya mem"fatwa" mereka sesat, akan tetapi hal tersebut dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk berbuat anarkis. Jadi menurut saya apa yang dilakukan MUI sudah pada jalannya.

Sedikit keluar dari topic nich...
Di aliran Kristen maupun Katholik juga ada aliran semacam itu , ya katankah "ahmaddiyah"nya kriten lach... tapi kenapa tidak pernah muncul fatwa sesat dari MUI nya Kristen ya ... tanya kenapa?
 
huss... kita di thread ini bukan untuk menghujat beliau.. klo boleh ngomong mengenai gus dur, saya rasa beliau ini kadang jalan pikirannya sulit kita cerna pake akal sehat.. tapi.. beliau ini selalu melihat suatu masalah dari sisi "gampang"nya aja, dan emang sering bgt orang nganggep/memvonis pernyataan dr beliau ini sbg asumsi yang mengada-ada, ga logis, dsb. tapi.. kadang kala pemecahan masalah dari beliau akan keluar pada jalan keluar yang sama spt yang dipikirkan oleh pribadi lain.. istilah gampang katanya mah, si Gus Dusr ini nyuruh orang sampe ke tujuan lewat jalan "tikus". tapi ya masa iya orang sakit jiwa bisa mimpin NU.. beliau ini Kyai lohh..

ok.. back to topic..


pertanyaan TS adalah
Bagaimana menurut pendapat saudaraku mengenai berita di atas,dan kita melihat sedikit,mengenai peran MUI itu di Indonesia...seberapa pentingkah MUI?

happy forum/no1
 
Saya pribadi seh masih bingung, bagaimana peran MUI itu, terutama ketika menghadapi aliran2 yang dianggap sesat oleh MUI.
dengan fatma MUI, umat islam jadi tau mana aliran yang dianggap sesat (menurut MUI) dan mana yang tidak, namun seringkali dengan fatma MUI itu, sebagian umat islam (ntah itu ditunggangai atau tidak) seringkali seenaknya menyerang aliran2 sesat itu bahkan sampe merusak tempat ibadah dan rumah2 orang2 yang dianggap beraliran sesat itu.
Sayangnya MUI tidak membuat fatwa tentang haramnya merusak barang milik orang lain. Jadi orang tidak seenaknya mengganggu umat yang beraliran sesat itu.

bagaimana juga dengan korupsi yang melanda negara kita ini???
apakah MUI membuat fatwa tentang korupsi????
apakah MUI membuat fatwa tentang hukum gantung bagi para koruptor???
 
Klo Menurut Gw Sih Yang MUI Hanya Menghimbau Kalau Misal Ada Aliran Sesat Untuk membubarkan Diri, Dan Justru yang bersikap Anarkis Itu Warga Daerah Yang Tidak Suka Daerahnya Menjadi Pusatnya Aliran Sesat

MUI Tidak membuat Fatwa Tentang Korupsi... Karna Sudah Ada Undang Undangnya Jadi Tidak Perlu Hukumnyapun Sudah Adakan ??
Hukum Gantung.. ? negara Kita Belum Menganut Hukum Islam
 
Klo Menurut Gw Sih Yang MUI Hanya Menghimbau Kalau Misal Ada Aliran Sesat Untuk membubarkan Diri, Dan Justru yang bersikap Anarkis Itu Warga Daerah Yang Tidak Suka Daerahnya Menjadi Pusatnya Aliran Sesat

MUI Tidak membuat Fatwa Tentang Korupsi... Karna Sudah Ada Undang Undangnya Jadi Tidak Perlu Hukumnyapun Sudah Adakan ??
Hukum Gantung.. ? negara Kita Belum Menganut Hukum Islam

pertanyaan saya,

apakah warga akan berbuat anarkis jika MUI tidak membuat fatwa sesat terhadap suatu aliran??

mengenai korupsi,
ya... memang ada UU tentang korupsi itu ada, tetapi apakah susah berjalan dengan baik???

Saya pikir, MUI perlu membuat fatwa tentang korupsi. karena mungkin dengan fatwa tsb, orang akan lebih berani menghukumi para koruptor.

selain itu, saya pikir dalam islam, kita tidak hanya membahas soal akidah saja tetapi membahas juga mengenai kedzaliman yang dilakukan oleh orang2 tertentu terhadap orang lain, seperti korupsi dan anarkisme yang dilakukan terhadap orang lain....
 
Mengenai korupsi sepertinya tidak perlu di buatkan fatwa.., bukan tidak perlu tapi bukan pada tempatnya seandainya MUI yang berlandaskan agama mulai mengatur di luar agama. MUI atau Majelis Ulama Indonesia adalah lembaga yang mewadahi ulama, zu'ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia.
Indon.gif

Fungsi dan peran MUI :
1. Sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi (Warasatul Anbiya)
2. Sebagai pemberi fatwa (mufti)
3. Sebagai pembimbing dan pelayan umat (Ri’ayat wa khadim al ummah)
4. Sebagai gerakan Islah wa al Tajdid
5. Sebagai penegak amar ma'ruf nahi munkar

Jadi menurut saya tidak perlu mengeluarkan fatwa ttg korupsi atau pun yang berada di luar agama. Sudah ada lembaga lembaga yang mengatur hal hal lain diluar agama. KPK sudah mengatur ttg korupsi.

Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas:

1. koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
2. supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi;
3. melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi;
4. melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi; dan
5. melakukan monitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

Dalam melaksanakan tugas koordinasi, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang :

1. mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi;
2. menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi;
3. meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tindak pidana korupsi kepada instansi yang terkait;
4. melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; dan
5. meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.

Selengkapnya mengenai Tugas, Wewenang dan Kewajiban Komisi Pemberantasan Korupsi dapat di lihat di Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

seperti kata bos fbr ... happy forum ...:)
 
mas..... apakah korupsi itu tidak dibahas dalam agama kita??

dalam pandangan saya, orang yang korupsi, sama dengan orang yang mencuri. dan dalam al-qur'an ada ayat yang berbunyi :

"Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

Jadi, dalam pandangan saya, korupsi juga bisa termasuk dalam masalah agama. jadi MUI juga sepertinya harus tuh bikin fatwa tentang korupsi...

harap dibedakan antara fatwa dengan tugas2nya KPK.....
 
ya saya juga pengen nya MUI bisa seperti itu tapi ya mau gimana lagi :(

Sedikit saya coba kembalikan ke pertanyaan dari TS ..:)
Bagaimana menurut pendapat saudaraku mengenai berita di atas,dan kita melihat sedikit,mengenai peran MUI itu di Indonesia...seberapa pentingkah MUI?
 
kita sih semuanya mungkin pada berharap peran MUI itu penting sekali di negara indonesia ini yah...dan cakupannya di perluas...tapi bagaimana mungkin indonesia ini kan negara dengan beragam agama :( dan tentu banyak kalangan yang tidak setuju...padahal mis peran MUI tersebut cakupannya di perluas mungkin bisa membaik negara indonesia ini..
hik..hik..:(
 
huss... kita di thread ini bukan untuk menghujat beliau.. klo boleh ngomong mengenai gus dur, saya rasa beliau ini kadang jalan pikirannya sulit kita cerna pake akal sehat.. tapi.. beliau ini selalu melihat suatu masalah dari sisi "gampang"nya aja, dan emang sering bgt orang nganggep/memvonis pernyataan dr beliau ini sbg asumsi yang mengada-ada, ga logis, dsb. tapi.. kadang kala pemecahan masalah dari beliau akan keluar pada jalan keluar yang sama spt yang dipikirkan oleh pribadi lain.. istilah gampang katanya mah, si Gus Dusr ini nyuruh orang sampe ke tujuan lewat jalan "tikus". tapi ya masa iya orang sakit jiwa bisa mimpin NU.. beliau ini Kyai lohh..

ok.. back to topic..


pertanyaan TS adalah


happy forum/no1

lha wong, kitab suci al-qur'an aja di bilang kitab yang paling porno !!.
apa gak sableng tuh otrang ? /? /e4
 
bukan apa kdang-kadang gw merasa aneh dengan MUI. fungfinya sebagai pengatur umat yang beragama Islam, tapi kadang-kadang sampai mau mengurusi ajaran agama lain seperti yang terjadi pada dayak losarang yang menganut kepercayaan sunda wiwitan masal dibilang sesat dan harus dibubarkan. kadang kadang memang aneh tuh MUI
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.