Motor Seal, Anti Ban Bocor
Blog : http://m31dyw4hyud1.blogster.com/
email : [email protected] / [email protected]
Anda selalu mengalami masalah dengan ban saat dalam perjalanan? Kini ada solusinya, Motor Seal. Produk sejenis bahan kimia berbentuk cairan ini mampu melindungi ban motor dari kebocoran, kempes, porositas ban dan tertusuk paku.
Karena kemampuannya tersebut, Motor Seal dapat menambah umur pakai ban, mengurangi rIsiko kriminalitas akibat ban kempes dan meningkatkan keamanan dan kenyaman bermotor. Penggunaannya dengan cara memasukkan cairan tersebut ke dalam ban.
"Cairan itu sama sekali tidak bereaksi secara kimiawi dengan karet ban, karena Motor Seal bukan bahan kimia reaktif. Selain itu, Motor Seal tidak mengganggu keseimbangan (balancing) ban, karena selalu dalam kondisi cair saat berada di dalam ban," ungkap Apri, Distributor Samarinda Motor Seal kepada Warta Bloggers.
Motor Seal mempunyai masa perlindungan selamanya, akan tetapi semakin banyak ban tertusuk paku, cairan Motor Seal akan semakin cepat habis. Motor Seal ini juga dapat dipergunakan untuk ban tubeless (tanpa ban dalam) maupun ban motor yang menggunakan ban dalam. "Masa kedaluwarsa Motor Seal praktis tidak terbatas selama disimpan dalam kemasan tertutup dan tidak terjadi penguapan sehingga cairan Motor Seal tidak mengental," terangnya.
Setelah cairan Motor Seal dimasukan ke dalam ban, kemudian ban dipompa hingga mencapai tekanan yang sesuai. Di dalam ban, Motor Seal tetap berbentuk cairan. Saat ban berputar, gaya sentrifugal yang terjadi menyebabkan cairan Motor Seal menyebar merata di seluruh bagian tapak ban. Jadi agar Motor Seal dapat bekerja dengan baik, motor harus dikendarai dulu sejauh 1 km di atas jalan yang rata.
"Motor Seal dapat menutup lubang-lubang pada tapak ban akibat porositas. Cairan Motor Seal akan terisap masuk ke dalam lubang tempat udara keluar. Dalam kondisi ban berputar dan menekan jalan, lubang akan merenggang dan cairan Motor Seal akan masuk lebih dalam hingga akhirnya membeku membentuk sumbat permanen yang fleksibel," jelasnya.
Sebelumnya, harus dipastikan dulu bahwa cairan Motor Seal telah tersebar merata. Saat tertusuk paku, udara bertekanan tinggi yang keluar dari ban dengan cepat mengisap cairan Motor Seal ke dalam lubang. Dalam kondisi motor tetap dikendaraai, sehingga ban berputar menekan jalan dan dengan cepat cairan Motor Seal akan masuk ke dalam lubang serta kemudian membeku membentuk sumbat permanen fleksibel sehingga kebocoran terhenti.
Untuk itu, ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi tekanan udara di dalam ban dan memompa kembali ban jika tekanan udara telah berkurang. Pasalnya, pada saat ban tertusuk paku dan terjadi kebocoran, otomatis tekanan udara di dalam ban berkurang. Bila udara di dalam ban tidak ditambah, maka kemampuan kerja Motor Seal juga berkurang.
"Motor Seal dapat mengatasi paku dengan diameter hingga ¼" dan panjang 5 cm. Tetapi untuk kondisi ban yang memakai ban dalam, apabila tertusuk paku berdiameter ¼" sebaiknya segera lakukan penambalan untuk mencegah sobek ban dalam. Lakukan penambalan sedemikian rupa sehingga cairan Motor Seal tidak mengering. Produk tersebut sudah saya uji coba sendiri dan benar-benar terbukti keampuhannya. Selain itu Motor Seal juga bisa dipakai untuk ban mobil," tandasnya.
Paku atau benda tajam yang menusuk ban motor memang sebaiknya dicabut, terutama paku dengan diameter besar dan berukuran panjang. Sebab walaupun cairan Motor Seal telah menambal lubang yang terjadi, paku yang besar dan panjang dapat menyebabkan ban sobek jika dibiarkan berada di dalam ban. Kondisi sobek tidak dapat diatasi oleh Motor Seal.
"Cabutlah paku secara perlahan-lahan, kemudian tutup lubang sambil ditekan-tekan. Setelah lubang tertutup, segera kendarai motor kira-kira sejauh 1 km agar ban berputar dan menekan jalan sehingga terbentuk sumbat yang kuat dan permanen. Motor Seal tidak dapat mengatasi tusukan paku di bagian samping ban. Ini karena lubang yang terjadi pada pinggir ban mengalami peregangan yang terlalu berlebihan," katanya.
Sedangkan pada kondisi khusus, Motor Seal tidak dapat bekerja dengan baik. Kondisi itu antara lain bila ban mengalami kondisi kurang angin, tertusuk paku jarum (paku berongga), atau ban sobek oleh benda tajam yang menempel di sekitar pelek.
Periksalah ban, apakah ada benda tajam yang tertinggal di dalam ban. Kemudian bawalah ke bengkel terdekat dan pompa kembali ban. Periksa bagian ban yang terusuk benda tajam. Jika masih ada kebocoran (ditandai dengan keluarnya cairan Motor Seal) maka tekan-tekanlah bagian tersebut sampai lubang tertutup. Lalu segera kendarai motor kira-kira sejauh 1 km agar ban berputar dan menekan jalan sehingga terbentuk sumbat permanen.
Jika Anda mengalami ban kempes, Anda tidak perlu menambal ban tetapi tambahkan tekanan angin sampai tekanan yang sesuai. Ulangi lagi jika ban masih kempes (kecuali ban mengalami sobek). Pada saat membuka ban dalam, letak lubang berada di posisi atas, untuk mencegah cairan Motor Seal keluar.
Prosedur pengisian Motor Seal ke dalam sebagai berikut. Pertama-tama, buka mata pentil ban dalam dan biarkan udara dalam ban keluar hingga ban kempes. Posisikan lubang ban di sebelah bawah. Kemudian pasanglah selang yang telah disediakan ke bagian lubang ban, lalu masukan Motor Seal ke dalam ban melalui selang. Setelah itu, pompa kembali ban hingga mencapai tekanan yang sesuai. Pada saat ban motor dipompa, cairan Motor Seal akan keluar sedikit dari lubang ban. Ini adalah hal wajar.
Dosis pengisian Motor Seal ditentukan oleh ukuran tapak ban. Ukuran ban 2.25 s/d 2.75 isi100 cc, ukuran ban 3.00 s/d 4.00 isi 150 cc dan untuk ukuran ban 4.00 ke atas isi 200 cc.
"Kami memberikan garansi bahwa ban motor yang telah diisi dengan Motor Seal tidak akan kempes bila tertusuk paku sebesar-besarnya berdiameter 1/8" yang panjangnya tidak lebih dari 5 cm, sebanyak 5 paku. Garansi berlaku selama 1 bulan sejak pemakaian Motor Seal. Jika dalam satu bulan ban motor yang telah diisi Motor Seal kempes akibat kondisi di atas, maka kami akan mengembalikan 100 persen uang Anda senilai pembelian Motor Seal," kata APRI.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
DISTRIBUTOR MOTOR SEAL SAMARINDA
APRI / IRMA / MEIDY
GSM : 0812 533 7310 / 0812 581 4811
FLEXI : 0541 - 7121996 / 0541 - 736734
Blog : http://m31dyw4hyud1.blogster.com/
email : [email protected] / [email protected]
Blog : http://m31dyw4hyud1.blogster.com/
email : [email protected] / [email protected]
Anda selalu mengalami masalah dengan ban saat dalam perjalanan? Kini ada solusinya, Motor Seal. Produk sejenis bahan kimia berbentuk cairan ini mampu melindungi ban motor dari kebocoran, kempes, porositas ban dan tertusuk paku.
Karena kemampuannya tersebut, Motor Seal dapat menambah umur pakai ban, mengurangi rIsiko kriminalitas akibat ban kempes dan meningkatkan keamanan dan kenyaman bermotor. Penggunaannya dengan cara memasukkan cairan tersebut ke dalam ban.
"Cairan itu sama sekali tidak bereaksi secara kimiawi dengan karet ban, karena Motor Seal bukan bahan kimia reaktif. Selain itu, Motor Seal tidak mengganggu keseimbangan (balancing) ban, karena selalu dalam kondisi cair saat berada di dalam ban," ungkap Apri, Distributor Samarinda Motor Seal kepada Warta Bloggers.
Motor Seal mempunyai masa perlindungan selamanya, akan tetapi semakin banyak ban tertusuk paku, cairan Motor Seal akan semakin cepat habis. Motor Seal ini juga dapat dipergunakan untuk ban tubeless (tanpa ban dalam) maupun ban motor yang menggunakan ban dalam. "Masa kedaluwarsa Motor Seal praktis tidak terbatas selama disimpan dalam kemasan tertutup dan tidak terjadi penguapan sehingga cairan Motor Seal tidak mengental," terangnya.
Setelah cairan Motor Seal dimasukan ke dalam ban, kemudian ban dipompa hingga mencapai tekanan yang sesuai. Di dalam ban, Motor Seal tetap berbentuk cairan. Saat ban berputar, gaya sentrifugal yang terjadi menyebabkan cairan Motor Seal menyebar merata di seluruh bagian tapak ban. Jadi agar Motor Seal dapat bekerja dengan baik, motor harus dikendarai dulu sejauh 1 km di atas jalan yang rata.
"Motor Seal dapat menutup lubang-lubang pada tapak ban akibat porositas. Cairan Motor Seal akan terisap masuk ke dalam lubang tempat udara keluar. Dalam kondisi ban berputar dan menekan jalan, lubang akan merenggang dan cairan Motor Seal akan masuk lebih dalam hingga akhirnya membeku membentuk sumbat permanen yang fleksibel," jelasnya.
Sebelumnya, harus dipastikan dulu bahwa cairan Motor Seal telah tersebar merata. Saat tertusuk paku, udara bertekanan tinggi yang keluar dari ban dengan cepat mengisap cairan Motor Seal ke dalam lubang. Dalam kondisi motor tetap dikendaraai, sehingga ban berputar menekan jalan dan dengan cepat cairan Motor Seal akan masuk ke dalam lubang serta kemudian membeku membentuk sumbat permanen fleksibel sehingga kebocoran terhenti.
Untuk itu, ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi tekanan udara di dalam ban dan memompa kembali ban jika tekanan udara telah berkurang. Pasalnya, pada saat ban tertusuk paku dan terjadi kebocoran, otomatis tekanan udara di dalam ban berkurang. Bila udara di dalam ban tidak ditambah, maka kemampuan kerja Motor Seal juga berkurang.
"Motor Seal dapat mengatasi paku dengan diameter hingga ¼" dan panjang 5 cm. Tetapi untuk kondisi ban yang memakai ban dalam, apabila tertusuk paku berdiameter ¼" sebaiknya segera lakukan penambalan untuk mencegah sobek ban dalam. Lakukan penambalan sedemikian rupa sehingga cairan Motor Seal tidak mengering. Produk tersebut sudah saya uji coba sendiri dan benar-benar terbukti keampuhannya. Selain itu Motor Seal juga bisa dipakai untuk ban mobil," tandasnya.
Paku atau benda tajam yang menusuk ban motor memang sebaiknya dicabut, terutama paku dengan diameter besar dan berukuran panjang. Sebab walaupun cairan Motor Seal telah menambal lubang yang terjadi, paku yang besar dan panjang dapat menyebabkan ban sobek jika dibiarkan berada di dalam ban. Kondisi sobek tidak dapat diatasi oleh Motor Seal.
"Cabutlah paku secara perlahan-lahan, kemudian tutup lubang sambil ditekan-tekan. Setelah lubang tertutup, segera kendarai motor kira-kira sejauh 1 km agar ban berputar dan menekan jalan sehingga terbentuk sumbat yang kuat dan permanen. Motor Seal tidak dapat mengatasi tusukan paku di bagian samping ban. Ini karena lubang yang terjadi pada pinggir ban mengalami peregangan yang terlalu berlebihan," katanya.
Sedangkan pada kondisi khusus, Motor Seal tidak dapat bekerja dengan baik. Kondisi itu antara lain bila ban mengalami kondisi kurang angin, tertusuk paku jarum (paku berongga), atau ban sobek oleh benda tajam yang menempel di sekitar pelek.
Periksalah ban, apakah ada benda tajam yang tertinggal di dalam ban. Kemudian bawalah ke bengkel terdekat dan pompa kembali ban. Periksa bagian ban yang terusuk benda tajam. Jika masih ada kebocoran (ditandai dengan keluarnya cairan Motor Seal) maka tekan-tekanlah bagian tersebut sampai lubang tertutup. Lalu segera kendarai motor kira-kira sejauh 1 km agar ban berputar dan menekan jalan sehingga terbentuk sumbat permanen.
Jika Anda mengalami ban kempes, Anda tidak perlu menambal ban tetapi tambahkan tekanan angin sampai tekanan yang sesuai. Ulangi lagi jika ban masih kempes (kecuali ban mengalami sobek). Pada saat membuka ban dalam, letak lubang berada di posisi atas, untuk mencegah cairan Motor Seal keluar.
Prosedur pengisian Motor Seal ke dalam sebagai berikut. Pertama-tama, buka mata pentil ban dalam dan biarkan udara dalam ban keluar hingga ban kempes. Posisikan lubang ban di sebelah bawah. Kemudian pasanglah selang yang telah disediakan ke bagian lubang ban, lalu masukan Motor Seal ke dalam ban melalui selang. Setelah itu, pompa kembali ban hingga mencapai tekanan yang sesuai. Pada saat ban motor dipompa, cairan Motor Seal akan keluar sedikit dari lubang ban. Ini adalah hal wajar.
Dosis pengisian Motor Seal ditentukan oleh ukuran tapak ban. Ukuran ban 2.25 s/d 2.75 isi100 cc, ukuran ban 3.00 s/d 4.00 isi 150 cc dan untuk ukuran ban 4.00 ke atas isi 200 cc.
"Kami memberikan garansi bahwa ban motor yang telah diisi dengan Motor Seal tidak akan kempes bila tertusuk paku sebesar-besarnya berdiameter 1/8" yang panjangnya tidak lebih dari 5 cm, sebanyak 5 paku. Garansi berlaku selama 1 bulan sejak pemakaian Motor Seal. Jika dalam satu bulan ban motor yang telah diisi Motor Seal kempes akibat kondisi di atas, maka kami akan mengembalikan 100 persen uang Anda senilai pembelian Motor Seal," kata APRI.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
DISTRIBUTOR MOTOR SEAL SAMARINDA
APRI / IRMA / MEIDY
GSM : 0812 533 7310 / 0812 581 4811
FLEXI : 0541 - 7121996 / 0541 - 736734
Blog : http://m31dyw4hyud1.blogster.com/
email : [email protected] / [email protected]