• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Momen Momen Terbaik Trilogi Sipderman (Tobey Maguire Version)

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.737
Nilai reaksi
23
Poin
0
Spiderman mungkin merupakan film superhero paling terkenal & paling banyak penggemarnya. Saking terkenalnya film superhero ini sering kali di remake & dibuatkan berbagai versi & yg baru-baru ini heboh adalah film Spiderman versi MCU yg kini sudah mencapai triloginya.

Tapi dari sekian orang yg memerankan tokoh Spiderman aktor yg jadi favorit saya masih & akan tetap Tobey Maguire (dan Anda tak akan dapat merubah pendapat saya). Trilogi film Spiderman yg disutradarai oleh Sam Raimi adalah sebuah adikarya yg meskipun sudah tua namun tetap melekat di hati.

Berikut beberapa adegan terbaik dari trilogi film Spiderman versi Tobey Maguire:


Tobey Maguire Dance

Momen Momen Terbaik Trilogi Sipderman (Tobey Maguire Version)


Dari film ketiga ada sebuah tarian yg sulit dilupakan & memang tak semestinya dilupakan. Momen ini terjadi saat Peter Parker terinfeksi oleh parasit Venom & menciptakan sifat liarnya keluar. Dalam momen singkat inilah kita dapat melihat sisi lain dari Peter yg biasanya culun & sopan jadi playboy & bajingan.

Adegan ini seolah menampilkan bahwa siapapun pasti memiliki sifat gelap dalam dirinya, entah itu kecil atau sengaja ditahan supaya tidak keluar. Peter yg biasanya sering menahan emosinya sendiri dilepas & berbuat sesukanya. Sungguh kontras yg menarik dari sifat seorang pahlawan.

Spoiler for :
0.jpg




Civilian atau Mary Jane?

Momen Momen Terbaik Trilogi Sipderman (Tobey Maguire Version)


Dari film perdana kita diperlihatkan dengan momen menegangkan dimana Peter harus memilih antara menyelamatkan sekumpulan orang yg terjebak dalam cable car atau memilih menyelamatkan kekasihnya Mary Jane. Sebenarnya momen seperti ini cukup klise dalam film superhero yg mana sang pahlawan dihadapkan antara tanggung jawab atau perasaan pribadi.

Dan apa opsi Peter? Peter tidak memilih, dia menyelamatkan semuanya. Momen-momen disaat dia bergantung di jembatan sembari menahan cable car supaya tidak jatuh ke sungai benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai pahlawan & momen jadi semakin menyentuh saat para warga yg melihat kejadian itu melempari Green Goblin dengan sampah untuk mencegahnya mengganggu Spiderman. Oh yeah, we love Spiderman!

Spoiler for :
0.jpg




Kematian Paman Ben

Momen Momen Terbaik Trilogi Sipderman (Tobey Maguire Version)


Sebuah momen ironis yg bagi Peter Parker. Semua dimulai saat dia tidak mendapat bayaran setimpal atas pekerjaannya & saat boss nya dirampok dia membiarkan perampok itu pergi begitu saja. Bagaimanapun, itu bukanlah urusannya.

Namun tragedi pun berbalik menimpanya. Perampok yg dia biarkan pergi ternyata menghampiri Uncle Ben & menembaknya hingga berujung pada kematian. Tindakan kecil yg Peter lakukan untuk membalas dendam sudah mengakibatkan kematian dari paman satu-satunya. Dari Paman Ben lah kita mendengar quote paling bersejarah dalam sejarah, With great power come great responsibility. Kalimat inilah yg jadi titik awal Peter jadi pahlawan & mencoba menyelamatkan sebanyak mungkin orang.

Spoiler for :
0.jpg




Menyerah jadi pahlawan

Momen Momen Terbaik Trilogi Sipderman (Tobey Maguire Version)


Dengan banyaknya orang yg menentang keberadaannya Peter akhirnya memilih menyerah mengpakai topeng Spiderman. Dia menyadari bahwa dia sudah membuang begitu banyak untuk jadi pahlawan & saat dia melepas topeng Spiderman & mendapatkan kembali hidupnya kita dihadapkan pada momen-momen cerah dimana Peter mendapat kembali senyumnya.

Hey, pahlawan juga manusia, siapa yg tidak capek menanggung begitu banyak tanggungjawab setiap hari? Peter juga butuh kehidupan & dia sadar dia tak dapat menyelamatkan semua orang. Meski begitu dia tetap memegang budi luhurnya. Hal ini dapat dilihat saat dia menerjang masuk ke dalam gedung yg terbakar, bukan sebagai Spiderman namun sebagai Peter Parker.

Tanpa kekuatan super dia menerjang masuk, meresikokan hidupnya sendiri untuk menolong seorang anak kecil. Kita diperlihatkan bahwa seorang pahlawan tak perlu memiliki kekuatan super & tak perlu memakai topeng, yg dibutuhkan cuma keberanian. Singkat mengatakan Peter berhasil menyelamatkan korban yg terjebak namun saat seorang polisi mengatakan ada korban lain yg tidak selamat di lantai atas Peter kembali merenungi pilihannya. Andai saja dia tetap jadi Spiderman.

Spoiler for :
0.jpg




Stopping the Train

Momen Momen Terbaik Trilogi Sipderman (Tobey Maguire Version)


Dari semua momen-momen superhero, adegan ini adalah salah satu yg terbaik (jika bukan yg terbaik). Kereta api tengah melaju kencang & kondektur tak dapat menghentikannya sementara di ujung rel tak ada apapun. Jika kereta terus melaju maka kereta akan jatuh & penumpang di dalamnya akan mati.

Hal yg paling menarik bukanlah bagaimana cara Peter menghentikan kereta melainkan bagaimana cara para penduduk memperlakukannya setelah itu. Saat Peter nyaris pingsan & terjatuh orang-orang di kereta menahannya, menggotongnya & membiarkannya berbaring. Salah satu penumpang berkata, "Dia cuma anak-anak, tak lebih tua dari putraku." Disitulah kita sadar bahwa Peter cuma manusia biasa. Bukan manusia super, bukan orang super kaya & bahkan tak punya teknologi apapun untuk mendukungnya. Dia cuma anak muda yg masih berjuang meraih gelar sarjana, bekerja paruh waktu & terus menyelamatkan semua orang yg ada dalam kesusahan.

Apa lagi? Para penduduk melihat wajahnya, identitasnya akan ketahuan namun dengan baik hati mereka memberikan kembali topengnya & berjanji untuk tidak mengatakan hal itu pada siapapun. Dan yg paling mengharukan, saat Dr. Octo datang untuk menangkap Peter, para penumpang berbaris untuk melindunginya, mengatakan pada Octo bahwa dia harus melewati mereka semua.

Ahh, momen ini merupakan adegan superhero yg amat menyayat hati. Beberapa pahlawan dipuja akan kekuatannya, beberapa dipuja akan ketampanannya namun pahlawan sejati tidak memerlukan pujian karna tanpa itu pun semua orang sudah mensayanginya. Yes, we love Spiderman!

Spoiler for :
0.jpg



***​


Saya tahu banyak orang disini lebih menyukai Spiderman versi Tom Holland namun saya sendiri berpendapat bahwa ada hal yg kurang dari Spiderman MCU & itu adalah emosi dalam setiap tindakannya. Memang benar bahwa pertarungannya lebih apik, CGI nya lebih memukau namun tak banyak alasan untuk mensayanginya. Dia bertarung, dia menang, dia menyelamatkan dunia tetapi MCU merusak semua momen emosional dengan lawakan & lawakan & lawakan hingga-hingga pengorbanan & bahanya sama sekali tidak terasa.

Dan begitulah kisah dari Spiderman yg diperankan Tobey Maguire. Setiap orang berhak memiliki Spidermannya masing-masing namun Tobey menciptakan kita merasakan penderitaannya, merasakan perjuangannya.

Sekian dari saya mari berjumpa di thread saya yg lainnya.​
Hari ini 12:13
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.