• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mobil Terbang Buatan Indonesia

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
Lobg.jpg

Di pameran dan peluncuran produk teknologi hankam dan kedirgantaraan yang digelar Kementerian Riset dan Teknologi dalam rangka menyambut peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas), flying car atau mobil terbang buatan anak bangsa turut unjuk gigi.

Prototipe mobil terbang ini memiliki kemampuan untuk berjalan di darat dan terbang di langit dengan menggunakan lima baling-baling.

"Pengembangan mobil terbang ini menelan dana cukup mahal, sekitar dua miliar rupiah. Sementara untuk pembuatan mulai dari desain, prototipe, dan tes terbang menghabiskan dana sekitar 500 juta rupiah," kata Yudoyono Kartijo, Peneliti Center of Unnamed System (Centrums) Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta.

Saat ini, Yudoyono menambahkan, mobil terbang masih berbentuk prototipe. Dan, ke depannya akan dikembangkan menjadi ukuran yang lebih besar.

"Mengingat biaya pembuatan mobil terbang yang tidak murah, maka saat ini ITB bekerja sama dengan salah satu universitas di Jerman untuk pembuatan versi besar," terang Yodoyono.

Mobil terbang karya ITB ini didesain berpenumpang empat orang dan sistem terbang Quad-Rotor. Untuk bisa terbang, mobil tidak memerlukan landasan karena menggunakan sistem vertical take-off.

Soal daya terbang dan kecepatan, mobil terbang ini memiliki kemampuan terbang sampai ketinggian 600 meter dengan kecepatan 60-70 Km per jam.

Selain mobil terbang, ITB juga menampilkan Hexarotor, yaitu wahana terbang dengan multi-rotor atau banyak baling-baling yang sudah dilengkapi dengan kamera dan video, GPS, TV monitor untuk pemantauan, dan menggunakan baterai Lithium Polimer.

yLWs0.jpg

Menurut Rully, pilot Hexarotor dari Komunitas RC Aeromodelling Bandung, Hexarotor memiliki kemampuan yang bermacam-macam, mulai dari pengawasan, fotografi, dan sebagainya.

"Pesawat mini enam baling-baling ini mampu terbang sampai ketinggian 170 meter, kekuatan terbangnya sampai 10 menit, mampu mengangkut beban sekitar satu kilogram, dan dioperasikan dengan remote control," jelas Rully.

"Hexarotor sudah digunakan untuk melakukan pengawasan lokasi bencana, syuting video, dan pemotretan jarak jauh. Bahkan, Hexarotor sudah pernah digunakan oleh Densus 88 untuk pemantauan teroris di Bandung," ujar Rully.
 
bisa jadi alat pengintai nih, lumayan juga sih bisa ambil gambar dari ketinggian, perencanaan tata ruang ataupun melihat bencana alam dari ketinggian sangat membantu. semoga kedepannya bisa terjangkau masyarakat khususnya penggemar aeromodelling
 
Itu dome nya kok seperti yang buat nutupin kamera CCTV ya? ;))
 
sebenernya, kalau emang udah bisa bikin pesawat terbang, harusnya Lembaga Penelitian Indonesia juga ngembangin Mobil terbang sungguhan ya gan, kan katanya anak SMK sudah bisa bikin mobil juga...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.