Isitilah déjà vu (Perancis: "pernah melihat" atau disebut juga paramnesia) didefinisikan sebagai perasaan seperti pernah melihat atau merasakan peristiwa yang sama sekali baru sebelumnya. Istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Peneliti psikis Perancis, Emile Boirac (1851-1917) dalam bukunya L'Avenir des sciences psychiques (The Future of Psychic Sciences). Perasaan ketika mengalami déjà vu selalu dikait-kaitkan dengan rasa "tidak asing lagi", "tidak nyaman" dan "masa lalu". Katakanlah sebagai contoh, kamu bepergian ke Inggris untuk pertama kalinya, dan kemudian berjalan-jalan ke cathedral, dan tiba-tiba saja kamu merasa bahwa sebelumnya kamu pernah ditempat itu sebelumnya. Atau mungkin ketika makan malam bersama rekan, mendiskusikan suatu topik tertentu, dan kamu merasa pernah mengalami sesi ini sebelumnya -- teman yang sama, hidangan yang sama dan atau topik yang identik.
Beberapa psikiater menjelaskan fenomena déjà vu terjadi karena ketidak syncron.an informasi didalam otak yang mengakibatkan kesalahan interpretasi kejadian masa sekarang menjadi masa lalu. Sementara para peneliti lainnya menyebutnya sebagai anomaly memory karena adanya hubungan singkat pada otak.