yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Tersangka kasus suap cek pelawat, Miranda Swaray Goeltom, dijadwalkan akan dikunjungi rohaniawan yang akan menemaninya beribadah.
Namun, berdasarkan pantauan VIVAnews, sampai siang ini belum ada tanda-tanda Rutan KPK akan kedatangan tamu. Kepala Rutan KPK, Arifudin, menyatakan tidak ada perubahan jadwal kunjungan rohaniawan itu.
Akan tetapi terkait dengan waktu kunjungan, Arifudin, mengaku tidak mengetahui pukul berapa akan dilakukan. "Itu kan komunikasi antara penasihat hukum dan penyidik, kami dari rutan sejak pagi sudah mempersiapkan fasilitas," kata Arifudin saat dihubungi VIVAnews, Minggu 3 Juni 2012.
Dirinya juga menegaskan, Miranda dipastikan akan mendapat perlakuan yang sama dengan tahanan lainnya di dalam rutan khusus kasus-kasus korupsi tersebut.
Terkait jam besuk, Arifudin menambahkan, Miranda juga harus mengikuti ketentuan yang sama dengan tahanan lain, seperti Angelina Sondakh dan Mindo Rosalinna Manullang. "Tidak ada perlakuan khusus di rutan," tambahnya.
Hal tersebut juga berlaku untuk penasehat hukumnya. Namun, penasehat hukum memang dapat mengunjungi Miranda pada hari libur, dengan izin penyidik. "Dari Senin sampai Jumat. Kalau yang bukan keluarganya, harus memberitahu dulu ke Ibu Miranda atau penyidik. Di luar jam kerja, harus kasih tahu penyidik dulu," jelasnya.
Arifudin juga mengaku, sampai saat ini belum ada konfirmasi kunjugan lainnya selain yang sudah dijadwalkan sejak kemarin. "Kami dari rutan sejak pagi sudah mempersiapkan fasilitas," ujarnya.
Miranda menghuni Rutan KPK sejak Jumat 1 Mei. Penahanan tersebut dilakukan agar proses penyidikan atas perkara dugaan suap kepada anggota DPR periode 1999-2004 pada proses pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dapat dipercepat dan mendapatkan hasil.