Elmander
IndoForum Beginner A
- No. Urut
- 18623
- Sejak
- 9 Jul 2007
- Pesan
- 1.187
- Nilai reaksi
- 335
- Poin
- 83
Kemarin saya nonton acara PADAMUNEGERI di MetroTV. Dia jadi host nya, topiknya soal drugs. Itu acara diskusi yg melibatkan 3 kelompok, pertama para ahli, kedua aktifitas antidrugs, ketiga pelajar. Panelis nya seorang polisi yg biasa menangani soal drugs. Tadinya saya kira ini acara yg berimbang, tapi ternyata udah di plot satu arah oleh Miing sebagai moderator. Seperti apa arahnya? Yah apalagi kalo bukan anti drugs. Pokoknya semua opini yang berbau membela junkies di cut abiz oleh Miing sebelum pembicara selesai mengutarakan pendapatnya, dan mereka yang memang anti drugs di biarkan menyelesaikan kalimatnya. Tak cuma itu, Miing juga ternyata rasis. Ada seorang pelajar Chinese yang mengoreksi omongan Miing, di penghujung kalimat, Miing ngedumel seolah tidak suka di gurui oleh si pelajar itu. Masih belum cukup. Di kala aktifitas sukarelawan yang biasa masuk penjara buat kasi support tahanan pemakai drugs mulai angkat bicara soal perlu nya kita masyarakat kasi support dan bukannya menghakimi dan mengucilkan, Miing berkali kali berkomentar jika dirinya orang yang lurus dan gak pernah sentuh drugs. Norak banget nih orang, sapa juga yang nanya? Fungsi Miing disitu lebih sebagai pendongkrak rating, ia sama sekali gak peduli dengan content topic nya itu sendiri. Semakin heboh, semakin sukses kerja Miing di mata MetroTV. Jadi apapun akan di ceplos kan oleh Miing agar acara itu kian menarik, walau itu berarti menutup peluang ke publik untuk mengetahui hal sebenarnya mengenai dunia drugs dan posisi nya di masyarakat itu sendiri. Beda banget sama Oprah yang selalu memberi selentingan baru sehingga acara menjadi konstruktif dan mendidik. Miing bisanya hanya memanas manasi suasana, dengan setengah teriak teriak layaknya orang bodoh, Miing selalu berusaha memberi pressure pada mereka yang terkesan membela pemakai drugs. Jelas Miing gak pernah lakukan riset pribadi sebelum acara di tayangkan. Miing merasa sudah cukup dengan berbekal mainstream dogma yang menjelek jelekkan drugs itu sendiri. Masuk akal, karena background Miing hanyalah pelawak, dan pelawak sudah terbiasa membesar besarkan sesuatu yang biasa biasa saja. Dan jika di kombinasikan dengan topik serius sekelas drugs ini, jelas tidak konstruktif, karena yang di harapkan adalah menguak hal sebenarnya soal drugs, bukannya mengamini dan membulatkan dogma yang sudah ada. Dan rakyat Indonesia yang mayoritas goblok goblok itu dengan mentah mentah menyerap acara semacam itu habis habisan, lengkap sudah lingkaran setan. Masih mendingan nonton Republik Mimpi nya Si Butet Yogya itu.
