Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Messi meniru gol & keterampilan Maradona, tapi bukan gaya hidupnya.
Dokumentasi - Diego Maradona (kiri) saat jadi pelatih regu nasional Argentina mengerjakan selebrasi dengan Lionel Messi dalam babak 16 akbar Piala Dunia 2010 melawan Meksiko di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, pada Minggu (27/6/2010). ANTARA/REUTERS/David Gray/am.
Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi adalah satu-satunya pemain Argentina yg benar-benar memenuhi syarat untuk dideskripsikan sebagai titisan Diego Maradona atau sebagai pewaris tahta pemain terhebat di dunia dari sang legenda yg wafat Rabu pekan lalu itu.
Messi pun menunjukkan respek kepada seniornya itu seperti yg ia tunjukkan saat mendedikasikan golnya dalam kemenangan 4-0 Barcelona atas Osasuna pada hari Minggu.
Messi & Maradona adalah dua pemain ikonik Argentina yg mungkin memiliki tabiat yg kontras, tetapi mereka juga memiliki banyak kesamaan termasuk ikatan dengan Newell's Old Boys, & kapten Barca itu mengerjakan selebrasi gol dengan melepas baju Barca untuk memperlihatkan merah & hitam klub Rosario itu sebelum menunjuk ke langit.
Messi lahir setahun setelah Maradona jadi kapten timnas Argentina meraih kejayaan Piala Dunia pada 1986 di Meksiko, tetapi dia berada di stadion Newell sebagai penggemar pada 1993 ketika Maradona mengerjakan debut untuk klub itu.
Baca juga: Barcelona hajar Osasuna, Messi kirim penghormatan untuk Maradona
Gol Messi pada hari Minggu ke gawang Osasuna mencolok dalam kemiripannya dengan satu gol Maradona melawan Emelec. Kedua pemain menggiring bola di tepi area penalti sebelum menemukan sudut atas gawang sebagai target penempatan bola.
Itu bukan satu-satunya saat Messi mengikuti Maradona. Aksi solonya melawan Getafe pada tahun 2007 adalah salinan gol kedua Maradona melawan Inggris di perempat final Piala Dunia '86 setelah gol perdana yg diingat sebagai gol "Tangan Tuhan".
Musim yg sama, Messi menghasilkan momen "Tangan Tuhan" -nya sendiri dengan meninju bola ke gawang Espanyol, mendorong seorang komentator Argentina berteriak: "Itu Maradona berpakaian seperti Messi. Dia sudah bereinkarnasi."
Baca juga: Messi & Ronaldo hinggakan penghormatan terakhir untuk Maradona
Kedua pemain juga berbagi pusat gravitasi yg rendah, jarak umpan & penglihatan yg luar biasa ditambah kaki kiri yg ajaib, meskipun tabiat mereka sering terlihat berbeda.
Gaya hidup
Maradona mendambakan sorotan sepanjang kariernya yg penting & sering jadi berita untuk aktivitas di luar lapangan.
Ia pun jadi sangat populer bahkan didewa-dewakan, seperti terlihat saat ribuan orang dengan berani menentang pembatasan protokol kesehatan COVID-19 untuk meratapi & menberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan mereka, yg meninggal pada usia 60 tahun.
Baca juga: Argentina hinggakan perpisahan terakhir kepada jenazah Maradona
Sementara Messi mencicipi kehidupan malam Barcelona saat masih muda. Da adalah family man yg cenderung menjaga kehidupan pribadii beserta tiga anak laki-laki buah sayangnya dengan dengan kekasih masa kecil Antonela Roccuzzo yg dinikahinya pada 2017.
Skandal terbesar Messi adalah ketika dia dinyatakan bersalah atas penipuan pajak, sebuah tuduhan yg juga dihadapi oleh Maradona yg kariernya terpotong oleh bertahun-tahun penggunaan narkoba, makan berlebihan & alkoholisme.
Siapa yg lebih baik?
Maradona mencetak 346 gol dalam 679 pertandingan untuk klub & negaranya di semua lomba tetapi dua larangan narkoba ditambah masalah kesehatan & cedera berarti dia cuma menghabiskan delapan tahun di puncak permainannya.
Messi, yg memulai kariernya pada tahun 2004, sudah memainkan 855 pertandingan & mencetak 712 gol, dengan sisa waktu 33 tahun.
Messi adalah pencetak rekor & pemain paling berprestasi Barca, mengangkat 10 gelar La Liga & empat trofi Liga Champions.
Baca juga: Status kultus Maradona jauh melebihi lapangan sepak bola
Maradona tidak pernah memenangi penghargaan klub top Eropa tetapi dia berhasil menyeret regu semenjana Napoli meraih dua gelar Serie A & satu kemenangan Piala UEFA.
Kedua bintang sama-sama jimat untuk timnas Argentina & Maradona adalah pemain yg amat dominan di Piala Dunia 1986 yg dijuarai Argentina.
.
Messi adalah pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang masa, tetapi keberuntungan sudah meninggalkannya di saat-saat yg paling penting. Dia berada di pihak yg kalah di final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di perpanjangan waktu & Messi pun merasakan kekalahan di dua final Copa America melalui adu penalti.
"Maradona jelas merupakan pemain terbaik yg pernah saya lihat, tetapi fans Messi tidak boleh marah karena dia hidup di era yg berbeda," mengatakan presiden Argentina Alberto Fernandez awal tahun ini seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Selamat jalan, pemilik "Tangan Tuhan"!
"...Anda dapat menempatkan Maradona bersama 10 sapu terbang & dia masih akan menciptakan regu menang," mengatakan sang presiden penggila bola ini.
Mantan pemain merasa lebih sulit untuk memilih siapa yg terbaik.
"Diego lebih artistik & lebih bergairah, tetapi Messi sudah mencapai lebih," mengatakan mantan rekan setim Maradona di Argentina, Jorge Valdano.
Manajer Atletico Madrid saat ini Diego Simeone, yg bermain dengan Maradona untuk Sevilla & Argentina mengatakan Messi & Maradona tidak dapat dibanding-bandingkan.
"Tidak masuk akal untuk memilih di antara mereka, mereka bermain di era yg berbeda. Diego jauh lebih emosional tetapi Leo mencetak lebih banyak gol. Mereka berdua luar biasa bagus tetapi sangat berbeda."
Baca juga: Bagaimana kutipan "Tangan Tuhan" Maradona menyebar ke seluruh jagat
Baca juga: Maradona meninggal, Pele: suatu hari kita akan main bola di atas sana
Baca juga: Ribuan antar Maradona, potret kesetiaan Amerika Latin pada olahraga
Berita diatas dikutip dari internet, jika Messi meniru gol & keterampilan Maradona, tapi bukan gaya hidupnya adalah spam, mohon beritahu kami.
Dokumentasi - Diego Maradona (kiri) saat jadi pelatih regu nasional Argentina mengerjakan selebrasi dengan Lionel Messi dalam babak 16 akbar Piala Dunia 2010 melawan Meksiko di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, pada Minggu (27/6/2010). ANTARA/REUTERS/David Gray/am.
Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi adalah satu-satunya pemain Argentina yg benar-benar memenuhi syarat untuk dideskripsikan sebagai titisan Diego Maradona atau sebagai pewaris tahta pemain terhebat di dunia dari sang legenda yg wafat Rabu pekan lalu itu.
Messi pun menunjukkan respek kepada seniornya itu seperti yg ia tunjukkan saat mendedikasikan golnya dalam kemenangan 4-0 Barcelona atas Osasuna pada hari Minggu.
Messi & Maradona adalah dua pemain ikonik Argentina yg mungkin memiliki tabiat yg kontras, tetapi mereka juga memiliki banyak kesamaan termasuk ikatan dengan Newell's Old Boys, & kapten Barca itu mengerjakan selebrasi gol dengan melepas baju Barca untuk memperlihatkan merah & hitam klub Rosario itu sebelum menunjuk ke langit.
Messi lahir setahun setelah Maradona jadi kapten timnas Argentina meraih kejayaan Piala Dunia pada 1986 di Meksiko, tetapi dia berada di stadion Newell sebagai penggemar pada 1993 ketika Maradona mengerjakan debut untuk klub itu.
Baca juga: Barcelona hajar Osasuna, Messi kirim penghormatan untuk Maradona
Gol Messi pada hari Minggu ke gawang Osasuna mencolok dalam kemiripannya dengan satu gol Maradona melawan Emelec. Kedua pemain menggiring bola di tepi area penalti sebelum menemukan sudut atas gawang sebagai target penempatan bola.
Itu bukan satu-satunya saat Messi mengikuti Maradona. Aksi solonya melawan Getafe pada tahun 2007 adalah salinan gol kedua Maradona melawan Inggris di perempat final Piala Dunia '86 setelah gol perdana yg diingat sebagai gol "Tangan Tuhan".
Musim yg sama, Messi menghasilkan momen "Tangan Tuhan" -nya sendiri dengan meninju bola ke gawang Espanyol, mendorong seorang komentator Argentina berteriak: "Itu Maradona berpakaian seperti Messi. Dia sudah bereinkarnasi."
Baca juga: Messi & Ronaldo hinggakan penghormatan terakhir untuk Maradona
Kedua pemain juga berbagi pusat gravitasi yg rendah, jarak umpan & penglihatan yg luar biasa ditambah kaki kiri yg ajaib, meskipun tabiat mereka sering terlihat berbeda.
Gaya hidup
Maradona mendambakan sorotan sepanjang kariernya yg penting & sering jadi berita untuk aktivitas di luar lapangan.
Ia pun jadi sangat populer bahkan didewa-dewakan, seperti terlihat saat ribuan orang dengan berani menentang pembatasan protokol kesehatan COVID-19 untuk meratapi & menberikan penghormatan terakhir kepada pahlawan mereka, yg meninggal pada usia 60 tahun.
Baca juga: Argentina hinggakan perpisahan terakhir kepada jenazah Maradona
Sementara Messi mencicipi kehidupan malam Barcelona saat masih muda. Da adalah family man yg cenderung menjaga kehidupan pribadii beserta tiga anak laki-laki buah sayangnya dengan dengan kekasih masa kecil Antonela Roccuzzo yg dinikahinya pada 2017.
Skandal terbesar Messi adalah ketika dia dinyatakan bersalah atas penipuan pajak, sebuah tuduhan yg juga dihadapi oleh Maradona yg kariernya terpotong oleh bertahun-tahun penggunaan narkoba, makan berlebihan & alkoholisme.
Siapa yg lebih baik?
Maradona mencetak 346 gol dalam 679 pertandingan untuk klub & negaranya di semua lomba tetapi dua larangan narkoba ditambah masalah kesehatan & cedera berarti dia cuma menghabiskan delapan tahun di puncak permainannya.
Messi, yg memulai kariernya pada tahun 2004, sudah memainkan 855 pertandingan & mencetak 712 gol, dengan sisa waktu 33 tahun.
Messi adalah pencetak rekor & pemain paling berprestasi Barca, mengangkat 10 gelar La Liga & empat trofi Liga Champions.
Baca juga: Status kultus Maradona jauh melebihi lapangan sepak bola
Maradona tidak pernah memenangi penghargaan klub top Eropa tetapi dia berhasil menyeret regu semenjana Napoli meraih dua gelar Serie A & satu kemenangan Piala UEFA.
Kedua bintang sama-sama jimat untuk timnas Argentina & Maradona adalah pemain yg amat dominan di Piala Dunia 1986 yg dijuarai Argentina.
.
Messi adalah pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang masa, tetapi keberuntungan sudah meninggalkannya di saat-saat yg paling penting. Dia berada di pihak yg kalah di final Piala Dunia 2014 melawan Jerman di perpanjangan waktu & Messi pun merasakan kekalahan di dua final Copa America melalui adu penalti.
"Maradona jelas merupakan pemain terbaik yg pernah saya lihat, tetapi fans Messi tidak boleh marah karena dia hidup di era yg berbeda," mengatakan presiden Argentina Alberto Fernandez awal tahun ini seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Selamat jalan, pemilik "Tangan Tuhan"!
"...Anda dapat menempatkan Maradona bersama 10 sapu terbang & dia masih akan menciptakan regu menang," mengatakan sang presiden penggila bola ini.
Mantan pemain merasa lebih sulit untuk memilih siapa yg terbaik.
"Diego lebih artistik & lebih bergairah, tetapi Messi sudah mencapai lebih," mengatakan mantan rekan setim Maradona di Argentina, Jorge Valdano.
Manajer Atletico Madrid saat ini Diego Simeone, yg bermain dengan Maradona untuk Sevilla & Argentina mengatakan Messi & Maradona tidak dapat dibanding-bandingkan.
"Tidak masuk akal untuk memilih di antara mereka, mereka bermain di era yg berbeda. Diego jauh lebih emosional tetapi Leo mencetak lebih banyak gol. Mereka berdua luar biasa bagus tetapi sangat berbeda."
Baca juga: Bagaimana kutipan "Tangan Tuhan" Maradona menyebar ke seluruh jagat
Baca juga: Maradona meninggal, Pele: suatu hari kita akan main bola di atas sana
Baca juga: Ribuan antar Maradona, potret kesetiaan Amerika Latin pada olahraga
Berita diatas dikutip dari internet, jika Messi meniru gol & keterampilan Maradona, tapi bukan gaya hidupnya adalah spam, mohon beritahu kami.