• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mereka Ini Tewas Akibat Dibanjiri Makanan

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.626
Nilai reaksi
23
Poin
0
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Jika tidak ada makanan, maka manusia dapat meninggal akibat kelaparan. Meskipun makanan jadi sumber kehidupan bagi banyak orang, dalam kasus-kasus tertentu makanan justru dapat jadi pencabut nyawa.
Berikut ini adalah 5 contoh peristiwa tewasnya orang-orang akibat terhimpit oleh makanan & minuman.


Tertimbun Kacang

Mereka Ini Tewas Akibat Dibanjiri Makanan

Spoiler for ilustrasi Kelley Bean Company via laist.com:


Raymond Segura adalah nama dari seorang pria berusia 56 tahun yg sudah bekerja selama 12 tahun di Kelley Bean Company yg terletak di Colorado, Amerika Serikat. Selama bekerja di perusahaan kacang tersebut, Segura tidak pernah mengalami insiden berarti. Namun sayang, karir panjang pria berusia 56 tahun tersebut harus berakhir secara tragis akibat insiden yg tidak diharapkan oleh siapapun.


Suatu hari di tahun 2012, Segura seperti biasanya mengawasi kacang-kacang yg sedang dipindahkan memakai ban berjalan. Namun akibat adanya kerusakan pada mesin, ban berjalan tersebut memindahkan kacang dalam jumlah yg jauh lebih banyak dibandingkan biasanya.


Dampak dari insiden itu sungguh fatal. Segura tertimpa oleh timbunan kacang tanpa dapat menyelamatkan diri. Para pegawai lainnya baru menyadari kalau Segura jadi korban musibah saat Segura tidak memberikan tanggapan saat diminta melaporkan statusnya.


Begitu melihat timbunan kacang yg menjulang di hadapan mereka, sebanyak lebih dari 50 orang petugas penyelamat yg dibantu oleh sejumlah narapidana dari penjara setempat beramai-ramai memindahkan kacang. Butuh waktu satu jam bagi mereka untuk mengeluarkan Segura dari bawah timbunan kacang.


Sayangnya nasi sudah jadi bubur. Karena Segura sudah terlalu lama berada di bawah timbunan kacang, ia sudah keburu berada dalam kondisi meninggal dunia saat akhirnya berhasil dikeluarkan dari timbunan kacang. Penyelidikan kemudian dilakukan oleh polisi & pihak perusahaan untuk mengetahui penyebab gangguan pada ban berjalan yg merenggut nyawa Segura.


Tenggelam Dalam Minuman Keras


Mereka Ini Tewas Akibat Dibanjiri Makanan

Spoiler for Glenfiddich Distillery via barleymania.com:


Brian Ettles adalah nama dari seorang pria berusia 46 tahun asal Skotlandia, Inggris. Selama 22 tahun, Ettles bekerja di perusahaan Glenfiddich Distillery yg memproduksi minuman keras. Kehidupannya nampak normal-normal saja sebelum kemudian ia mengerjakan tindakan yg menciptakan otang-orang dekatnya tidak habis pikir.


Sehari sesudah merayakan ulang tahun istrinya, Ettles nekat memanjat tangki penyulingan wisky setinggi 5 meter. Sehingganya di atas, Ettles kemudian nekat menceburkan diri ke dalam tangki yg berisikan 50.000 liter wisky tersebut.


Saat tindakan Ettles tersebut akhirnya diketahui, petugas penyelamat langsung dipanggil ke lokasi. Namun saat mereka sudah berhasil mengeluarkan Etlles, pria tersebut sudah berada dalam kondisi tak bernyawa. Ettles pun dinyatakan meninggal akibat tenggelam.


Penyelidikan yg dilakukan oleh polisi menemukan kalau Ettles meninggal akibat bunuh diri, namun masih belum diketahui apa alasan Ettles nekat mengakhiri hidupnya sendiri karena ia tidak meninggalkan pesan wasiat. Perilaku Etlles juga nampak normal-normal saja sebelum ia mengerjakan tindakan naasnya ini.


Tertimpa Kotak Ikan

Mereka Ini Tewas Akibat Dibanjiri Makanan

Spoiler for Interfish di Plymouth via fis.com:


Tomas Suchy adalah seorang pria kelahiran Slovakia yg berstatus sebagai mahasiswa sebuah universitas di Inggris. Selain kuliah, pria berusia 22 tahun tersebut juga bekerja sambilan sebagai tenaga kasar di sebuah pabrik makanan laut milik perusahaan Interfish di Plymouth.


Pekerjaannya pada awalnya lancar-lancar saja sebelum kemudian insiden mengerikan menimpa dirinya pada tahun 2015. Pada awalnya, Suchy yg dibantu oleh 3 pegawai lainnya sedang menumpuk kotak-kotak berisi ikan beku ke dalam gudang beku. Kotak-kotak tersebut diketahui memiliki berat mencapai 25 kilogram.


Saat mereka tengah sibuk bekerja, mendadak salah seorang di antara mereka berteriak kencang & menyuruh supaya rekan-rekannya bergegas lari. Tidak lama kemudian, tumpukan kotak berisi ikan nampak roboh ke bawah & menimpa Suchy di bawahnya. Pria malang itupun kemudian dinyatakan meninggal akibat mengalami cedera pada kepalanya.


Kendati insiden tersebut nampak sebagai murni insiden kecelakaan, Tom Reid menyatakan kalau insiden macam ini sebenarnya dapat dihindari. Pasalnya menurut pengakuan bekas pegawai Interfish tersebut, perusahaan tempatnya dulu bekerja kurang memperhatikan aspek keamanan & keselamatan pegawainya


Reid menjelaskan kalau ia dulu pernah mengalami cedera pada bahunya akibat tertimpa kotak ikan. Ia juga mengaku pernah mengeluh kepada manajer kalau timbunan kotak ikan tersebut berada dalam kondisi kurang layak. Namun bukannya mendengarkan keluhan pegawainya, manajer Reid cuma menyuruh Reid supaya bekerja sebaik mungkin


Pengakuan Reid tersebut diamini oleh Emma OHara yg bekerja di lembaga pengawas keselamatan. Menurut pengamatannya, banyak kotak yg ditumpuk secara kurang rapi & terlalu tinggi sehingga tumpukan kotaknya dapat rubuh sewaktu-waktu. Sejumlah kotak juga nampak berada dalam kondisi rusak.


Tewas Dalam Mesin Adonan

Mereka Ini Tewas Akibat Dibanjiri Makanan

Spoiler for ilustrasi adonan kue pabrik via dream.co.id:


Jika kita menciptakan kue untuk konsumsi pribadi, maka kita dapat mengaduk adonannya dengan cuma mengpakai tenaga tangan atau mixer kecil. Namun di pabrik makanan berskala besar, mengpakai mixer saja tentunya tidaklah cukup. Untuk itulah, mereka mengpakai mesin-mesin berukuran akbar untuk mengaduk adonan.


Hal itulah yg dilakukan oleh Ng Sew Kuang, pria berusia 73 tahun yg berprofesi sebagai pemilik pabrik kue Seng Confectionery di Singapura. Namun nampaknya ia tidak akan pernah menyangka kalau mesin yg selama ini menghidupi keluarganya kelak bakal jadi mesin yg bakal mengakhiri hidupnya.


Peristiwa naas tersebut terjadi di tahun 2018 ketika Ng sedang mengecek mesin yg dipakai untuk menciptakan pasta kacang. Namun entah kenapa, ia terjatuh ke dalam adonan saat mesinnya sedang menyala. Akibatnya, Ng pun tewas dalam adonan akibat terkena hantaman mesin tersebut.


Nasib tragis yg dialami Ng baru diketahui setelah ia meninggal saat pekerjanya menyadari kalau ada abu aneh yg tercium dari adonan. Polisi yg menyelidiki kasus ini menyatakan kalau Ng meninggal akibat kecelakaan.


Ditelan Cokelat Panas

Mereka Ini Tewas Akibat Dibanjiri Makanan

Spoiler for ilustrasi pabrik coklat via mix.co.id:


Cokelat merupakan makanan yg amat digemari oleh penduduk di berbagai belahan dunia. Meskipun cokelat memiliki rasa yg enak, cokelat idealnya tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan kegemukan. Cokelat juga dapat menimbulkan sakit gigi kalau seseorang gemar mengkonsumsi cokelat tanpa menyikat giginya secara teratur seusai makan.


Namun bagi Vincent Smith, bahaya yg dimiliki oleh cokelat ternyata lebih dari itu. Pasalnya makanan ini justru jadi penyebab kenapa ia harus kehilangan nyawanya. Semuanya bermula ketika pada tahun 2009, Smith bekerja di pabrik cokelat milik Lyons and Sons di Camden, New Jersey, Amerika Serikat.


Tugas Smith adalah menambahkan cokelat ke dalam bak berisi adonan cokelat panas. Namun saat ia tengah bekerja, mendadak ia tergelincir & jatuh ke dalam adonan. Saat Smith akhirnya berhasil dikeluarkan dari adonan, Smith sudah keburu meninggal akibat terhantam mesin pengaduk cokelat & terpanggang cokelat panas.


Polisi yg menyelidiki kasus ini menyimpulkan kalau Smith meninggal akibat kecelakaan, namun perusahaan tempat Smith bekerja tetap diusut karena perusahaan tersebut ternyata beroperasi tanpa mengantongi izin. Perusahaan tersebut juga dianggap tidak menerapkan standar keamanan yg memadai bagi para pegawainya.


Sumber :
Quote:
Hari ini 15:16
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.