hmm kyknya hampir semua memberi pendapat buruk saja mengenai generasi muda indonesia, jgn lupakan juga generasi muda yg sudah mengharumkan nama indonesia
Olimpiade Sains Internasional
Jakarta, Kompas - Pertengahan tahun ini masyarakat sains di Tanah Air banyak yang menanti kabar dari berbagai ajang olimpiade sains tingkat internasional yang berlangsung di berbagai negara.
Setelah Tim Olimpiade Fisika Indonesia mengukir prestasi juara dunia di Olimpiade Fisika Internasional di Singapura, 8-16 Juli lalu, kini masyarakat menunggu kedatangan Tim Olimpiade Biologi yang baru saja menyabet dua medali perak dan dua perunggu di Rio Cuarto, Cordoba.
"Tim Olimpiade Biologi dijadwalkan tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat," ujar Rosyid dari Direktorat Pembinaan SMA, Depdiknas, Rabu (19/7), di Jakarta.
Tim Olimpiade Biologi yang dimaksud terdiri atas dua pelajar yang meraih perak, yakni Stephanie Senna (siswi SMA IPEKA Bilingual Jakarta) dan Pratomo Andi Wigi Prayitno (siswa SMA Negeri 1 Purwokerto), serta dua pelajar peraih medali perunggu atas nama Prayudi Utomo (SMAK BPK Penabur 1 Jakarta) dan Arif Widi Nugroho (siswa SMA Negeri 1 Probolinggo).
Rosyid menambahkan, diharapkan "spirit" juara dunia yang diembuskan Tim Fisika bisa menjadi motivasi bagi tim-tim bidang lain untuk berprestasi demi kebanggaan bangsa.
Tim lain yang telah tiba dengan hasil menggembirakan adalah Tim Kimia. Mereka merebut satu medali perak dan tiga perunggu dalam olimpiade di Kampus Universitas Yeungnam, Korea Selatan, 2-11 Juli. Medali perak diraih Khabib Khumaini (SMA Negeri 2 Lamongan). Adapun tiga perunggu lewat William (SMA Sutomo 1 Medan), Hamdanil Rasyid (SMA Negeri 8 Pekanbaru), dan Adhi Kurnianto (SMA Kristen Penabur 1 Jakarta).
Dalam waktu dekat, masih ada dua tim lagi yang bakal berangkat, yakni bidang komputer/informatika dan astronomi. Tim Olimpiade Komputer/Informatika dijadwalkan berlomba di Meksiko, Agustus 2006.
Adapun Tim Astronomi dijadwalkan berlomba di Mumbai, India, pada November. Mereka telah menjalani latihan akhir di Institut Teknologi Bandung, di bawah binaan Chatief Kunjaya.
Tim senior terdiri atas Ahmad Agung Ahkam (SMA Negeri 17 Makassar), Stefani Hareli (SMA Negeri 12 Jakarta), Hartono Gunawan (SMA Kristen Penabur 1 Jakarta), dan Iqbal B Utama (SMA Plus Riau). Adapun Tim Astronomi yunior terdiri atas, Erick Rumainum (SMP YPJ Kuala Kencana, Papua), H Bayu Samudro (SMP Nurul Fikri Cilegon), dan Marshiella (SMP Lab School Jakarta). (NAR)