Menuju Perkembangan Anak 3 Tahun, Siapkan lah Ini

[jennywijaya]

Menemani tumbuh kembang si kecil merupakan momen yang paling membahagiakan dalam hidup. Perkembangan anak menjadi salah satu petualangan seru untuk orang tua. Mereka akan mempersiapkan hal terbaik untuk perkembangan anaknya. Salah satunya adalah perkembangan anak di usia 3 tahun. Pada tahap perkembangan ini, orang tua akan memasuki masa emas perkembangan anak.

Pada perkembangan anak 3 tahun ini, orang tua memiliki peran baru sebagai seorang “guru” bagi si kecil. Dalam tahap perkembangan ini anak mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang cukup signifikan mulai dari fisik hingga emosional. Dalam mempersiapkan perkembangan sang anak, orang tua pun dituntut untuk belajar dan menambah pengetahuan terbaru agar si kecil dapat tumbuh kembang dengan baik. Berikut ini beberapa hal yang harus disiapkan Anda dalam menghadapi perkembangan anak di usia 3 tahun.

1. Pemberian nutrisi tepat

Pada usia anak 3 tahun, aktivitas yang dilakukan tentunya semakin bertambah. Aktivitas yang semakin banyak ini harus diimbangi dengan pemberian nutrisi yang tepat sehingga si kecil mendapatkan tambahan asupan energi untuk anak. Selain jadi tambahan energi, pemberian nutrisi ini juga bisa meningkatkan sistem saraf dan visual pada anak – anak. Pada perkembangan anak 3 tahun ini, makanan seperti sayuran, buah – buahan, biji – bijian hingga susu menjadi hal yang penting. Makanan ini mengandung Omega 3, Omega 6, AA dan DHA yang sangat dibutuhkan anak – anak.

1. Melatih stimulasi

Perkembangan di usia 3 tahun ini merupakan tahap perkembangan di mana anak – anak mengenal benda yang ada di sekitarnya. Hal ini menandakan bertambahnya perkembangan kognitif pada anak. Pada tahapan ini orang tua bisa memberikan berbagai aktivitas yang bisa mengasah motorik halus dan kasar pada anak. Aktivitas seperti bercerita, membaca, mewarnai, hingga berhitung bisa menjadi aktivitas yang melatih stimulus dan sensorik anak.

Ketika membaca sebuah cerita, Anda bisa menunjuk gambar yang terdapat di dalam cerita sehingga anak bisa memberikan respon dari gambar yang ditunjuk. Selain itu, pada kegiatan mewarnai bisa melatih stimulus anak dalam mengenal tekstur. Pada kegiatan ini, anak bisa mengenal berbagai alat pewarna seperti krayon, pensil warna hingga cat air. Dan dari alat – alat ini bisa melatih sensorik anak dalam mengenal berbagai macam tekstur.

1. Mengajarkan sikap mandiri

Di usia 3 tahun ini anak – anak sudah bisa diajarkan bersikap mandiri. Perlahan anak – anak bisa untuk diajarkan ke toilet sendiri atau lebih sering dikenal sebagai toilet training. Tidak hanya itu, Ibu juga bisa meminta tolong si kecil untuk membereskan kembali mainan yang sudah selesai digunakan. Hal ini tidak hanya melatih kemandirian si kecil, tapi juga mengajarkan sikap tanggung jawab. Aktivitas seperti ini membantu dalam perkembangan komunikasi pada anak di usia 3 tahun.
Selain itu, pada tahapan ini orang tua juga bisa menumbuhkan rasa saling percaya kepada anak. Anak – anak diberikan kepercayaan jika mereka bisa melakukannya sendiri dan anak – anak merasa diberikan kepercayaan karena mampu melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Peran sebagai orang tua memang bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi tidak ada kata terlambat untuk terus belajar demi pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Apalagi pada perkembangan anak di usia 3 tahun yang merupakan salah satu tahapan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.