• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mengetahui Candi Cetho di kaki Gunung lawu, Tawangmangu

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.650
Nilai reaksi
23
Poin
0
Menjelajahi Jawa Tengah cita rasanya tak komplit Sekiranya belum memperhatikan dan berkunjung pada laman-laman peninggalan zaman dulu, Jawa tengah sendiri memang populer menerapkan banyak sekali candi yg jadi jejak peninggalan masa-masa kerajaan ratusan tahun silam, keliru satunya laman Candi Cetho.
Candi cheto artinya candi yg berada pada Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa tengah, tepatnya berada dikaki Gunung Lawu. syahdan sebutnya candi ini sudah ada semenjak zaman ke-15 Masehi dan dianggap bahwa candi ini dibangun di masa kerajaan Majapahit.

dibutuhkan sekitar 3 hingga 4 jam berasal kota Solo buat hingga pada letak Candi Cetho ini menerapkan mengpakai tunggangan roda empat, karcis masuk letak candi ini malah sungguh-sungguh relatif murah cuma sebesar Rp.10.000 saja, dengan pelbagai fasilitas yg sudah relatif komplit mirip musala, daerah parkir yg luas, kamar kecil, daerah sampah, pun caf atau toko-toko penjual makanan.

tak seperti Candi di lazimnya candi ini memiliki bangunan lain mirip petilasan, arca, susunan bebatuan, serta taman-taman.

Letaknya yg berada dikaki Gunung Lawu menjadikan suasana pada Cand ini terasa adem serta mempunyai estetika tersendiri, ini dapat menonjol waktu diperjalanan pengunjung akan disuguhkan sang panorama alam yg luar biasa mirip bukit-bukit hijau, perkebunan teh, beberapa letak tamasya, pun air terjun.

Candi ini sudah mengalami beberapa renovasi asal format mulanya dan kini terdapat 9 rundak, di saat menjelang tempat candi ini pengunjung akan mendapati sebuah gapura kembar yg biasa disebut Candi Bentar jadi candi penyambut tetamu, dikawasan ini pengunjung akan memperhatikan estetika kota Tawangmangu berasal ketinggian.

usainya via gapura hal yg begitu pengunjung akan mendapati taman serta beberapa petilasan yg adalah jejak petilisan leluhur masyarakat sekitar.

pada rundak, ada susunan bebatuan dan arca, keliru satu hal yg menarik disini adanya batu kura-kura raksasa yg mempunyai makna sebgai symbol penciptaan alam semesta yg dijaga sang 2 arca disisi kanan serta kiri batu kura-kura tadi kecuali itu ada sebuah batu panjang yg bernama phallus merupakan batu menyerupai alat kelamin laki-laki menurun sejaragnya batu tadi sebagai symbol permulaan atau progres penciptaan manusia.

Adapun beberapa format batu lainnya yg menyerupai seperti kodok, belangkas, dan kepiting. Disamping itu pengunjung akan mendapati dua banguanna candi yg berjejer menerapkan yg melukiskan sebuah relief kisah dimasa kemudian, terdapat dua arca yg relatif populer merupakan arca Sabdopalon serta Nayagenggong.

pada taraf berikutnya ada sebuah candi yg bernama Candi Sukuh yg diaplikasikan jadi tempat upacara bagi kepercayaan hindu, jua terdapat pendopo dan petilasan yg pula diaplikasikan jadi acara ruwatan atau aneka ragam kesibukan keagamaan bagi umat Hindu.

zenit dari Candi cetho ini merupakan adanya sebuah bangunan yg diaplikasikan jadi upacara partiran atau dulu diaplikasikan sebagai tempat bersemedi atau menyucikan diri bagi umat Hindu. tak jauh berasal letak ini ada sebuah candi yg bernama candi Kethek atau bermakna monyet karena terdapat segerombolan kera yg mendiami candi tadi.


Mengetahui Candi Cetho di kaki Gunung lawu, Tawangmangu



Hari ini 10:33
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.